Moms, Ini Dia 10 Tips Memandikan Bayi Tanpa Rewel

Ibu baru pasti drama akan hal ini! Jangan khawatir, Moms, Mamapedia akan memberikan tips dan cara memandikan bayi yang baik dan benar agar si Kecil tak mudah rewel saat dimandikan.

Percaya deh, Moms, memandikan bayi akan menjadi mudah ketika sudah terbiasa. Nah, 10 cara memandikan bayi berikut ini wajib Moms lakukan agar aktivitas mandi menjadi semakin menyenangkan.

Apalagi, memandikan bayi juga bisa menjadi salah satu momen bonding antara Moms dan si Kecil, kan. Sweet banget, deh! 

Yuk, simak tips memandikan bayi di bawah ini!

1. Jangan mandi setelah bayi menyusu

Hal ini bisa memicu gejala perut kembung pada bayi, lho, Moms. Ya, sebab, setelah menyusu, perut dan lambung bayi akan penuh. Hal ini tentu akan membuat bayi tidak nyaman selama dan setelah dimandikan.

2. Lakukan secara rutin dalam waktu yang sama

Jadikan aktivitas memandikan bayi sebagai rutinitas harian yang dilakukan pada jam yang sama. Dengan begitu, bayi tidak akan kaget karena telah terbiasa dengan ritmenya sehari-hari.

Moms bisa memilih waktu terbaik untuk mandi pagi pada jam 8-9 pagi. Sementara untuk mandi sore, Moms bisa memilih jam 4 sore. 

Memilih jadwal rutin untuk memandikan bayi juga akan memudahkan Moms untuk mengatur jadwal harian aktivitas lainnya.

3. Gunakan produk yang ramah untuk bayi

Pastikan produk personal care yang Moms berikan sudah aman untuk si Kecil, ya! Pilih sabun mandi yang memiliki sedikit kandungan SLS. Jika Moms memilih produk sabun yang SLS-free tentu akan jauh lebih baik.

Kulit bayi begitu sensitif. Jika terlalu banyak terpapar SLS, bisa memicu iritasi pada kulitnya, lho, Moms.

4. Berikan suhu air yang normal

Suhu terbaik untuk memandikan bayi adalah suhu hangat atau suam kuku. Biasanya, suhu ini berada pada kisaran 32 derajat celcius. Namun ingat, jangan sampai terlalu panas ya, Moms!

Suhu yang terlalu panas bisa merusak jaringan kulit bayi sehingga kulitnya akan memerah dan iritasi. Sementara suhu yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan bayi mengalami masuk angin atau perut kembung. 

5. Gunakan kain lembut yang basah

Pilih washlap atau kain dengan permukaan yang lembut ya, Moms. Hal ini tentu saja karena kulit bayi masih sangat sensitif. Pilih juga ukuran wash lap atau kain yang berukuran kecil agar memudahkan Moms menjangkau bagian lipatan tubuh bayi.

6. Berikan usapan lembut

Saat mengelap bagian tubuh bayi, pastikan Moms selalu mengusapnya dengan selembut mungkin. Bagaimanapun, beberapa bagian tubuh bayi masih terbilang ringkih untuk digerakkan, lho.

Pastikan juga Moms telah menopang tubuh bayi dengan baik dan benar sehingga ia merasa nyaman dan tidak sakit, salah satu caranya adalah dengan menopang tengkuk leher dan kepala si Kecil dengan telapak tangan.

Berikan usapan lembut pada perut bayi, punggung, serta lengan secara berulang. Hal ini juga bisa membuat bayi lebih rileks saat dimandikan. Jangan terlalu lama ya, Moms! Nanti bayi bisa kedinginan.

7. Bersihkan bagian wajah

Tak cuma tubuh, Moms juga harus membersihkan wajah si Kecil. Moms bisa menggunakan jari telunjuk Moms untuk membersihkan area mulut, dagu, hingga belakang telinga.

Untuk membersihkan kotoran di sekitar mata, pastikan kain yang dibasahi sudah benar-benar tidak meneteskan air ya, Moms. Hal ini perlu hati-hati, sebab daerah mata bayi sangat sensitif sekali.

8. Pakaikan sampo di tahap paling akhir

Membasuh kepala bayi adalah bagian yang paling berpotensi membuat bayi kedinginan. Selain itu, bayi juga menjadi rentan masuk angin dan tidak nyaman.

Untuk itu, Moms bisa membersihkan rambut dan kepala bayi setelah menyelesaikan semua tahapan mandi, atau melakukannya pada tahap paling akhir!

Setelah selesai membilasnya, segera keringkan kepala bayi menggunakan handuk lembut dengan maksimal. 

9. Lakukan mandi dengan efektif

Alih-alih membuat si Kecil menyukai air, memandikan bayi dalam waktu yang terlalu lama bisa memicu bayi mudah sakit. Hal ini disebabkan karena ketahanan tubuh bayi terhadap air belum sempurna. Moms bisa memandikan bayi dalam waktu 5-10 menit saja.

10. Tetap jaga kebersihan

Tak hanya kebersihan badan bayi saja, namun kebersihan barang-barang yang Moms gunakan untuk memandikan bayi juga perlu diperhatikan. Misalnya adalah bak mandi bayi, alas ganti popok bayi atau changing mat, hingga handuk yang digunakan khusus untuk bayi.

Pastikan benda-benda tersebut selalu bersih dan bebas kuman ya, Moms. Bagaimanapun, kuman yang menempel pada benda-benda tersebut bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh bayi apabila kita tidak memperhatikannya. Kuman-kuman inilah yang kemungkinan nantinya dapat memicu reaksi alergi atau penyakit tertentu pada bayi.

Khususnya pada handuk! Faktanya, handuk adalah salah satu benda yang sangat mudah disarangi kuman, terlebih lagi jika disimpan dalam tempat yang lembab dan tidak dikeringkan dengan baik.

Pastikan Moms menjemur handuk bayi di tempat yang terik, namun bebas dari debu dan polusi berlebih. Selain itu, ganti dan cuci handuk bayi setidaknya seminggu sekali.

Untuk memaksimalkan tingkat higienitas penggunaan handuk, Moms bisa mensterilkan handuk bayi terlebih dahulu menggunakan 59S Portable Sterilizer. Moms bisa mensterilkannya kapan saja, bahkan sebelum mandi dimulai!

Sebab, proses mensterilkan dengan 59S Portable Sterilizer hanya memakan waktu 3 menit saja, lho, Moms!

Seri 59S Portable Sterilizer Box adalah yang paling banyak dicari. Kalau favorit Moms, yang mana nih?

Segera klik di sini untuk mendapatkan penawaran spesial produk 59S lainnya.

Selamat memandikan bayi! Stay hygiene ya, Moms! :)