06 Apr 2021
Nandita Adilfi
7-12 bulan
7-12 bulan
Masa emas pertumbuhan dan perkembangan bayi tentu menjadi pusat perhatian untuk para orang tua yang selalu ditunggu-tunggu setiap waktu. Perkembangan fisik dan motorik bayi yang signifikan tentunya membuat para orang tua bahagia. Berbagai cara sederhana ini dapat merangsang motorik bayi dengan baik agar optimal. Melatih anak berjalan adalah tahapan yang penting dalam tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, Moms harus memperhatikan bagaimana cara melatih bayi berjalan dengan benar.
Salah satu tahapan perkembangan motorik bayi yang paling dinantikan adalah saat mereka mulai memperlihatkan keinginan untuk belajar berjalan. Agar dapat melatih bayi berjalan dengan benar, Moms dapat mengikuti berbagai cara berikut ini, antara lain:
1. Melakukan Titah pada Bayi
Menitah bayi adalah cara paling tradisional yang sudah dilakukan sejak zaman dulu. Hal ini juga merupakan trik paling umum untuk membantu bayi berlatih berjalan dengan menjejakkan kakinya ke permukaan lantai dan Moms berjalan di belakangnya sambil memegang kedua tangan bayi. Saat ia mulai melangkah, dampingi terus langkahnya. Pegang lengannya cukup tinggi untuk memastikan dia tidak jatuh, namun jangan terlalu kencang dan tinggi agar bahu dan sikunya tidak menjadi kaku. Jika terjatuh, ajarkan bayi untuk bangun sendiri.
2. Hindari Penggunaan Baby Walker
Dalam laman yang dilansir oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebuah penelitian menemukan bahwa adanya peningkatan tingkat kecelakaan bayi yang menggunakan baby walker. Kecelakaan tersebut antara lain bayi terjatuh dari tangga, mengalami luka gores, dan lain-lain. Beberapa penelitian juga menunjukkan baby walker tidak mendukung untuk berjalan sehat pada bayi dan sebenarnya hal ini dapat menunda perkembangan motorik. Selengkapnya tentang bahaya penggunaan baby walker untuk bayi selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Gunakan Alat Bantu Jalan Bayi
Alat bantu jalan bayi dipilih oleh sebagian orang tua untuk membantu bayi dalam belajar berjalan agar terasa lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu, alat bantu jalan bayi juga dapat mengurangi sakit pinggang dan punggung pada Moms karena harus membungkuk demi memegang tangan atau badan bayi dalam menitah.
Penggunaan alat bantu jalan bayi tidak diwajibkan untuk digunakan, namun jika Moms memerlukannya, pilihlah alat bantu jalan bayi selain baby walker yang aman untuk bayi, seperti Baby Moon Walk atau Walking Assistant, Baby Push Walker, dan Baby Funky Footprints. Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat dan penjelasan terkait rekomendasi alat bantu jalan bayi selain baby walker yang aman bisa dibaca di sini.
4. Berikan Dukungan dan Semangat
Dukungan dan semangat sangat mempengaruhi bayi untuk terus ingin belajar berjalan. Saat bayi mulai memperlihatkan keinginan untuk berdiri dan melangkah, segera berikan dia dorongan dengan cara bertepuk tangan dan menyemangatinya. Dukungan dan semangat ini juga bisa berupa pujian. Berikan pujian untuk setiap pencapaian langkah yang bayi lakukan. Hal-hal tersebut dapat menjadi motivasi dan energi bagi bayi bahwa dia mampu dan berani untuk dapat berjalan sendiri.
5. Biarkan Bayi Berjalan Tanpa Alas Kaki
Jika bayi belajar berjalan di dalam ruangan, biarkan mereka berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Begitupun saat Moms mengajak mereka untuk belajar di luar ruangan, bayi juga tidak memerlukan alas kaki. Biarkan telapak kaki bayi merasakan berbagai tekstur permukaan. Namun, Moms harus pastikan terlebih dahulu bahwa permukaan tersebut aman dan tidak dapat melukai bayi jika terjatuh.
Dengan bertelanjang kaki, bayi dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi pada tubuhnya. Jika bayi sudah cukup mahir untuk berjalan di luar ruangan, Moms bisa memakaikan mereka sepatu atau alas kaki yang nyaman. Selalu perhatikan ukuran sepatu dan kaus kaki yang bayi kenakan ya, Moms. Jika sepatu dan kaus kaki tersebut terlalu sempit, bisa berisiko untuk kaki bayi menjadi tidak lurus dan tidak tumbuh dengan baik.
6. Ciptakan Tantangan
Seperti yang dilansir pada laman Healthline, Moms juga bisa ciptakan tantangan untuk bayi saat mereka sedang belajar berjalan. Jika bayi sudah mahir berjalan di permukaan datar, tantang mereka dengan berjalan naik dan turun di tanjakan atau di permukaan yang tidak rata, namun tetap aman untuk bayi. Hal ini dapat membantu membangun lebih banyak keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot kaki pada bayi.
Jika bayi sudah memperlihatkan keinginan untuk berdiri, merambat dengan berpegangan tangan pada perabotan atau benda-benda di sekitar, dan kemudian keinginan untuk berjalan, Moms bisa menerapkan 6 cara melatih bayi berjalan dengan benar seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selamat mencoba, Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM