19 Jul 2020
Dwi Ayu Rochani
Balita
Balita
Seperti yang kita ketahui, air merupakan salah satu komponen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, setiap sel pada tubuh sangat menggantungkan kinerja fungsinya pada jumlah kandungan air yang dimiliki.
Jika kandungannya tidak sesuai atau kurang, maka mereka secara otomatis tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik dalam menjaga stabilitas sistem tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh dan hal lain semacamnya yang sangat penting. Hal ini tentu akan turut memengaruhi kesehatan tubuh seseorang, termasuk si Kecil.
Dalam proses tumbuh kembangnya, para pakar di bidang anak menyebut bahwa anak kecil sudah mulai membutuhkan air putih atau air mineral sejak menginjak usia 6 bulan, seperti dilansir dari Newkidscentre.
Alasannya, pada usia tersebut, anak kecil sudah memasuki tahap di mana ia tidak semata-mata menggantung kinerja fungsi organ tubuhnya pada ASI saja, melainkan air putih atau mineral.
Atas dasar itu, Moms sangat disarankan untuk mulai membangun kebiasaan si Kecil untuk mau meminum air putih atau air mineral secara rutin dalam takaran yang tidak berlebihan dan sesuai.
Fasilitasi akses
Mudahkan akses Si Kecil minum air putih. Hal ini termasuk menyediakannya botol air minum miliknya sendiri, dan mempermudah akses mengambil air minum.
Misalnya, dengan menyediakan dispenser air yang mudah dijangkau. Ajak Si Kecil untuk memilih botol air minum favoritnya agar dia semangat minum.
Artikel terkait : Bolehkah Bayi Diberi Air Putih ?
Beri tantangan
Secara bertahap, Bunda bisa memberinya tantangan dengan target seberapa banyak air minum yang dapat dia habiskan dalam sehari. Mulailah dari paling sedikit hingga target harian sesuai dengan standar kebutuhannya.
Sesekali, beri Si Kecil penghargaan jika berhasil mencapai bahkan melebihi target minumnya dalam sehari.
Beri rasa
Memberi rasa pada air minum bukan berarti memberinya sirup atau soda. Bunda bisa memvariasikan kegiatan minum air Si Kecil dengan memberinya infused water atau air yang diberi sari buah-buahan.
Misalnya, mencampurkan potongan apel atau jeruk ke dalam air minum Si Kecil agar terasa lebih segar dan tidak membosankan.
Ajari tentang deteksi urine
Ajari Si Kecil untuk mengenali warna urinenya setiap dia buang air kecil. Kalau warna urine gelap atau pekat, berarti dia harus minum lebih banyak. Sebaliknya, jika warna urine cerah dan terang, itu berarti dia telah berhasil mencapai target minum agar tubuhnya sehat. Si Kecil pun akan mulai mengerti tentang hubungan dan pentingnya sebab-akibat antara kecukupan cairan dengan warna urine.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM