08 Jan 2021
Dinda Ayu Saraswati
Sebagian ibu mungkin merasa khawatir ketika harus menyusui bayi saat tidak enak badan, karena menganggap ASI mereka bisa mengandung penyakit dan dapat menulari buah hati. Sebenarnya, bolehkah menyusui saat sedang sakit?
Ada beberapa kondisi khusus yang membuat seorang ibu dilarang menyusui, misalnya jika anak mengidap galaktosemia atau jika ibu memiliki infeksi HIV, terjangkit virus ebola, atau terkena virus herpes simplex di area payudara. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Seorang ibu yang sedang sakit tetap boleh menyusui bayinya, namun dengan catatan tidak sedang mengalami kondisi-kondisi yang telah disebutkan di atas.
Sejak lahir hingga berusia 6 bulan, Si Kecil hanya memerlukan ASI dari Busui saja, tanpa makanan atau minuman tambahan lainnya. Oleh karena itu, pemberian ASI harus tetap dilanjutkan meski keadaan Busui sedang tidak prima.
Penyakit seperti flu, batuk, diare, demam, sakit tenggorokan, atau infeksi saluran kemih bukanlah halangan untuk tetap menyusui buah hati. Jangan takut ASI yang Busui miliki jadi mengandung kuman atau virus, ya. ASI Busui tetap aman untuk diberikan pada buah hati walau sedang menderita penyakit-penyakit tersebut, kok.
Malahan ketika Busui sedang sakit, tubuh Busui secara otomatis akan membentuk antibodi terhadap penyakit yang Busui alami. Antibodi tersebut akan mengalir ke dalam ASI, dan ketika Si Kecil menyusu, ia akan terlindungi dari penyakit yang Busui alami.
Jika yang Busui khawatirkan adalah efek obat yang Busui konsumsi karena sakit, tenang saja, ya. Busui tinggal sampaikan ke dokter bahwa saat ini Busui sedang menyusui. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat yang paling aman untuk ibu menyusui dan bayi, serta tidak memengaruhi kualitas ASI.
Di tengah pandemi seperti saat ini, selama kondisinya masih memungkinkan, ibu menyusui dengan COVID-19 pun tidak perlu risau ketika harus menyusui bayinya. Belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus Corona dapat menular melalui ASI.
Selain itu, manfaat tetap menyusui bayi jauh lebih besar daripada risiko terjadinya infeksi virus Corona saat menyusui. Namun, tentunya ibu harus tetap memerhatikan langkah aman menyusui anak dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Meski tetap dianjurkan, ada beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui yang sedang sakit, di antaranya:
Nah, kini tidak ada alasan lagi untuk Busui berhenti menyusui bayi saat sakit, ya. Selain menerapkan tips-tips di atas, agar cepat pulih, Busui juga harus banyak istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, serta minum banyak air putih.
Jika yang Busui khawatirkan adalah efek obat yang Busui konsumsi karena sakit, tenang saja, ya. Busui tinggal sampaikan ke dokter bahwa saat ini Busui sedang menyusui. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat yang paling aman untuk ibu menyusui dan bayi, serta tidak memengaruhi kualitas ASI.
Akan tetapi, bila kondisi Busui sangat lemas sehingga tidak mampu menyusui Si Kecil, ada baiknya Busui menunda untuk menyusuinya secara langsung. Busui bisa memberikan ASI perah dan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Sumber: Alodokter)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM