Ternyata Mudah untuk Dilakukan! 5 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

calendar icon

04 Nov 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

7-12 bulan

Ternyata Mudah untuk Dilakukan! 5 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Cara menaikan berat badan bayi memang sangat penting Moms pelajari. Ketika memasuki masa konsumsi makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI) kondisi para bayi semakin beragam lagi. Ada yang mengalami penambahan berat badan dan tak sedikit yang berat badannya stagnan.

Masa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah saat 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK), yang dinilai sejak awal kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Pada masa ini terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya.

Yuk simak beberapa cara untuk menaikkan berat badan bayi yang bisa Moms contoh dirumah.

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

cara menaikan berat badan bayi

Berikut beberapa cara menaikkan berat badan bayi, simak baik-baik yuk Moms!

1. Berikan ASI Eksklusif Sebagai Salah Satu Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Cara menaikan berat badan bayi, salah satu trik penting yang bisa Moms lakukan adalah memberikan ASI secara eksklusif. Bahkan cara ini juga bisa dilakukan jika Moms ingin menambah berat badan bayi prematur.

Dalam studi National Institutes of Health, ditemukan bahwa bayi prematur yang disusui secara eksklusif oleh ibu kandung mereka selama 24 minggu pertama kehidupan menunjukkan kenaikan berat badan yang signifikan.

Selain itu, menyusu secara eksklusif membantu membangun kesehatan dan kekuatan bayi prematur, serta melindunginya dari infeksi.

Nah ketika mengeksekusi cara menaikan berat badan bayi, Moms juga perlu untuk menaikan kualitas ASI dan MPASI, lho! Ini yang harus diperhatikan ketika meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Pastikan bayi melekat pada puting susu dengan benar. Apabila Anda tidak mengetahui bagaimana perlekatan yang benar, maka Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau dokter konselor laktasi.

Susui bayi setiap 2-3 jam sekali dan kapanpun saat bayi menunjukkan tanda-tanda lapar.

Jagalah bayi agar tetap terjaga selama menyusu. Anda dapat membuat bayi terjaga selama menyusu dengan mengubah posisi menyusu, menggelitik kakinya sesekali, dan lainnya.

Apabila bayi diberi susu formula dan tidak diberi ASI, maka selalu ikuti petunjuk penyajian dalam kemasan produk. Jangan menyajikan susu formula untuk bayi terlalu sedikit ataupun terlalu banyak.

Jangan terlalu cepat menghentikan bayi menyusu. Biarkan bayi menyusu dengan tenang hingga ia kenyang.

Apabila ASI yang dihasilkan sedikit, cobalah untuk lebih sering menyusui dan memompa payudara sebelum menyusui. Hal ini dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, Anda juga dapat mencoba beberapa makanan penambah ASI.


Baca Juga:
Bukan Menambah Porsi! 7 Makanan Penambah Berat Badan Janin


bannerbanner

2. Berikan Variasi Nutrisi

Nah cara menaikan berat badan bayi yang lainnya, Moms juga perlu untuk menaikan kualitas ASI dan MPASI, lho! Ini yang harus diperhatikan ketika meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Sebuah kelompok riset di San Francisco, California, AS, menemukan nutrisi yang bervariasi sangat berperan penting dalam mengoptimalkan cara menaikan berat badan bayi dalam dua tahun pertama kehidupan.

Variasi menu agar Moms tidak memberikan MPASI yang itu-itu saja, berperan mengenalkan berbagai rasa dan sensasi pada bayi. Di samping juga pemenuhan gizinya.

“Pemberian variasi makanan dengan nutrisi terbaik, sangat berperan penting dalam menambah berat badan dan panjang tubuhnya,” demikian seperti disarikan dari jurnal yang diterbitkan Organisasi Nirlaba PLOS.

Selain itu, tambahlah konsumsi ASI. Moms dapat mengupayakan pijat payudara agar ASI mengalir deras dan lancar. Penggunaan pompa sebelum menyusui juga dianjurkan, terutama memerah dengan pompa tangan bukan elektrik.

Hal ini supaya bayi meminum ASI dengan lebih banyak hindmilk, yang lebih kaya kalori.

Meski tidak apa-apa memberikan susu formula, perlu diketahui bahwa rata-rata kandungan lemak/kalori ASI lebih tinggi daripada susu formula.

Moms dapat memompa selama 5-10 menit setelah menyusui (jangan menyela atau memperpendek sesi menyusui untuk melakukan hal ini.


Baca Juga:
Enggan Terlalu Gemuk? Tips Menjaga Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil


3. Pijat untuk Nafsu Makan Bayi

Memanggil pemijat bayi, sangat bermanfaat Moms. Pijat dapat meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, dan menjadi salah satu cara menaikan berat badan bayi.

Selain itu Moms perlu meningkatkan bonding dengan terus kontak dengan bayi, atau menggendongnya sebanyak mungkin.

Ketika Moms menyusui, pastikan ia mengisap satu payudara sampai habis, baru pindah ke payudara lain. Isyaratnya yakni, ia sendiri yang menarik diri dan puas, dengan berubah dari mengisap kencang menjadi lemah.

Jangan khawatir jika memang dia sedang mau hanya minum satu sisi.

4. Berikan Makanan Penambah Berat Badan Bayi

Memberikan makanan bisa menjadi salah satu cara menaikan berat badan bayi.

Jika kecil sudah memasuki usia MPASI, tetaplah berikan ASI padanya. Mengenai hal ini, dr. Robert menjelaskan bahwa intensitas menyusunya mulai berkurang, namun ada baiknya untuk tidak dihentikan. Selain itu, kualitas ASI juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya. Pastikan asupan makanan sang ibu menyusui bergizi dan seimbang serta ibu mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan lupa untuk rutin memijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI.

Cara menaikan berat badan bayi yang lain, berilah MPASI yang bergizi dan seimbang sesuai dengan usianya. Perhatikan porsi, takaran, tekstur, dan jenis makanan yang diolah. Upayakan untuk menghidangkan makanan yang menarik dan bervariasi untuk menambah selera makan si kecil. Pada bayi yang berusia 6-8 bulan, disarankan memberikan makanan pendamping 2 kali sehari dan ASI 6 kali sehari.

Sedangkan cara menaikan berat badan bayi usia 9-11 bulan disarankan untuk memberikan makanan pendampingnya sebanyak 4 kali dan 4 kali ASI. Pada anak 12 bulan ke atas, disarankan agar diberikan 6 kali MPASI dan 2 kali ASI.

Dalam sebuah penelitian di Queensland Australia, disebutkan bahwa bayi 6-12 bulan membutuhkan energi, protein, dan nutrisi tinggi untuk menambah berat badan.

Variasi makanan bernutrisi dapat diperkenalkan, yang lebih tinggi energi dan proteinnya, antara lain daging, ayam, ikan, telur, produk susu, lemak dan minyak.

Pengenalan beberapa makanan ini seperti ikan, telur, dan susu (UHT, pasteurisasi, atau formula) harus terjadi pada usia sekitar 9 bulan.

Berikut ini beberapa makanan untuk menaikan berat badan bayi yang bisa Moms coba.

  • Gunakan ASI untuk campuran puree sayuran, buah, daging, atau sereal beras
  • Gunakan formula untuk menghaluskan sayuran, buah, daging, atau sereal beras
  • Gunakan minyak atau margarin untuk menggoreng daging, menghaluskan sayuran, dan ditambahkan ke serial, nasi, mie, atau pasta
  • Olesi mentega ke sandwich dan roti bakar

Kenalkan daging sapi dan domba pada menu MPASI selain ayam, yang dapat dihaluskan dengan minyak setelah dimasak. Coba juga variasi daging yang sudah diolah menjadi sosis, cincang, atau bola-bola

Berikan juga kacang-kacangan, buncis

Buah yang efektif menambah berat badan ialah alpukat

Pada usia 9 bulan ke atas, mulailah mengenalkan yogurt, custard, es krim, krim keju, keju parut atau batangan, dan telur ayam.

Memperhatikan kandungan gizi pada setiap jenis makanan si kecil adalah salah satu cara menaikan berat badan bayi. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan sedikit minyak sayur, keju, santan, alpukat, atau yogurt pada olahan MPASI-nya. Makanan yang mengandung lemak baik akan membantu pertambahan berat badan si kecil. 

Beberapa penyebab dan cara menaikkan berat badan bayi di atas dapat Anda praktikkan dan sesuaikan kembali dengan masalah yang dialami si kecil. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut.  

5. Posisi Menyusui yang Tepat

Berat badan bayi yang tidak bertambah ini bisa saja disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat.

Jack Newman, dokter anak dan ahli menyusui, mengatakan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencoba untuk memperbaiki cara bayi menempel pada payudara ibu saat menyusui.

“Penting bagi ibu untuk mengetahui apakah bayi sudah mendapat ASI dengan baik, jangan sampai anak hanya 'menggigit' payudara'. Ketika bayi tidak minum banyak, melakukan kompresi bisa membantu,” jelas dr. Newman.

Jadi posisi yang tepat dalam memberikan ASI bisa menjadi salah satu cara untuk menaikan berat badan bayi nih, Moms!

Salah satu posisi menyusui yang baik adalah dengan cradle position. Posisi ini dilakukan dengan lengan Moms menopang bayi di payudara. Kepala bayi diletakkan di dekat siku, dan lengan Moms menopang tubuh bayi di sepanjang punggung dan leher.

Saat melakukan posisi ini, pastikan Moms dan Si Kecil harus bersentuhan dari dada ke dada.

"Posisi klasik ini dilakukan dengan kepala bayi berada di antara lekukan salah satu lengan ibu, seperti saat menimang bayi," jelas dr. Nia Wulan Sari dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

Selain itu posisi lainnya adalah posisi menyamping. Menurut dr. Nia, posisi ini bisa dilakukan saat ibu merasa lelah, atau menjelang tidur.

Moms harus berbaring miring dan menghadap ke arah bayi, posisikan mulut bayi sejajar dengan puting. Moms dapat menggunakan bantal untuk sandaran punggung dan leher.

Posisi ini bisa menguntungkan bagi ibu yang telah menjalani operasi caesar, karena tidak menempatkan atau memberi berat pada daerah dada dan perut. Jadi, cara menaikan berat badan bayi yang satu ini harus diperhatikan ya, Moms!

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM