Ternyata Ini Penyebab Keputihan pada Bayi, Waspada Moms

calendar icon

25 Oct 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Tumbuh Kembang Anak

Ternyata Ini Penyebab Keputihan pada Bayi, Waspada Moms

Keputihan pada bayi perempuan merupakan hal yang normal terjadi. Keputihan ini disebabkan oleh tingginya tingkat hormon Moms saat hamil. Hormon kehamilan dari Moms bisa menembus plasenta dan masuk ke tubuh bayi, sehingga memicu keluarnya cairan putih atau yang biasa disebut keputihan.

Keputihan yang keluar dari vagina bayi bisa berwarna bening seperti putih telur ataupun ada sedikit darah. Kadang keputihan normal ini juga disertai vagina bengkak pada bayi.

Cara Mengatasi Keputihan pada Bayi

Pada dasarnya keputihan pada bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah ia berusia 10 hari dan tidak memerlukan perawatan khusus. Jika Moms melihat ada keputihan pada vagina Si Kecil, Moms cukup perlu mengelapnya menggunakan tisu basah yang bebas parfum dan alkohol. Pastikan Moms mengelapnya dari bagian depan vagina menuju ke anus.

Baca Juga: Hamil 4 Bulan : Gejala Heartburn dan Keputihan Pada Ibu Hamil di Periode Ini

Selain itu, Moms perlu menjaga kebersihan area kelamin Si Kecil. Untuk merawat kebersihan vagina bayi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Jika bayi buang air besar sebelum mandi, bersihkan kotorannya terlebih dahulu. Jika tinja mengenai bibir vagina, bersihkan bagian tersebut dengan perlahan, menggunakan kapas, kain lembut yang telah dibasahi dengan air, atau tisu basah yang bebas parfum dan alkohol.
  • Usapkan kapas, kain lembut, atau tisu basah secara perlahan dari arah vagina ke anus, sepanjang lipatan pada organ vital bayi. Jangan lupa juga untuk membersihkan semua sisi di sekitar bibir vagina ya,
  • Bilas vagina bayi dengan air hangat secara perlahan, sepanjang lipatan organ vital. Hal ini bermanfaat untuk mencegah masuknya bakteri penyebab infeksi ke vagina.
  • Setelah vagina bayi dibersihkan, tepuk-tepuk dengan handuk atau kain yang bersih untuk mengeringkannya.

Sebaiknya Moms tidak menggunakan sabun atau produk pembersih antibakteri sama sekali untuk membersihkan vagina bayi, karena dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Selain itu, Moms perlu sangat berhati-hati saat membersihkan vagina, agar tidak menimbulkan luka.

Keputihan pada bayi tergolong hal yang normal dan tidak perlu membuat Moms khawatir. Namun, Moms harus segera memeriksakan Si Kecil ke dokter anak jika keputihan yang dialaminya terjadi lebih dari dua minggu, disertai demam atau bau busuk dari vagina, karena hal ini bisa menandakan adanya infeksi.

Keputihan Pada Bayi Perempuan

Pada bayi perempuan, terhentinya suplai hormon estrogen dan progesteron yang biasa didapatkan selama di kandungan memicu respons di dalam tubuhnya. Hal ini menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih dan terkadang berdarah.

Umumnya, ibu akan menemui banyak perubahan yang muncul selama 1-3 hari setelah bayi lahir. Sebagian besar perubahan hilang dalam 2 minggu pertama.

Baca Juga: Warna Keputihan saat Hamil Muda, Waspada Ya Moms!

Keputihan pada bayi perempuan yang baru lahir biasanya akan menghilang dengan sendirinya saat ia berusia 10 hari.

Biasanya, keputihan pada bayi dan anak kecil keluar dalam jumlah sedikit. Warnanya pun umumnya bening, putih, atau agak kuning, dan tidak berbau.

Bila keputihan terus berlanjut lebih dari 2 minggu atau menjadi kuning dan berbau tidak sedap, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Karena, bisa saja gejala tersebut merupakan tanda infeksi.


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM