Moms, Yuk Kenali Tanda-Tanda Awal Kehamilan Selain Telat Datang Bulan

Setiap wanita memiliki pengalaman kehamilan yang berbeda. Satu gejala yang pasti semua para Moms alami adalah telat datang bulan. Selain itu, tidak setiap wanita memiliki gejala yang sama atau bahkan gejala yang sama dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya. Kira-kira apa saja gejala kehamilan yang ada selain telat datang bulan? Maka dari itu, para Moms perlu menyimaknya pada artikel ini. 

 

Tanda-Tanda Awal Kehamilan 

Berikut ini adalah uraian dari beberapa gejala awal kehamilan yang paling umum selain telat datang bulan menurut laman WebMD, antara lain:

1. Bercak dan Kram

Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Proses tersebut dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan yakni bercak dan kram. Bercak dan kram tersebut disebut dengan pendarahan implantasi. Pendarahan implantasi terjadi dari enam hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.

Kram yang dirasa menyerupai kram saat menstruasi, sehingga beberapa Moms salah mengira kram dan pendarahan di awal menstruasi. Perdarahan dan kram, bagaimanapun, ringan. Selain pendarahan, Moms mungkin melihat keluarnya cairan putih susu dari vagina mereka. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya penebalan dinding vagina, yang dimulai segera setelah pembuahan. Peningkatan pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina dapat menyebabkan keluarnya cairan.

 

2. Terjadi Perubahan pada Payudara

Perubahan payudara adalah tanda awal kehamilan lainnya. Kadar hormon wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan. Karena perubahan tersebut, payudara akan menjadi bengkak, sakit, atau kesemutan satu atau dua minggu setelah pembuahan. Payudara mungkin akan terasa lebih berat, berisi, dan terasa lembut saat disentuh. Area di sekitar puting, yang disebut areola, juga bisa menjadi gelap.

 

3. Kelelahan

Merasa sangat lelah adalah hal yang wajar dalam fase awal kehamilan. Para Moms bisa mulai merasa sangat lelah setelah satu minggu setelah hamil. Kelelahan sering dikaitkan dengan hormon progesteron, namun Moms perlu juga memperhatikan  kadar gula darah, tekanan darah, dan produksi darah. Jika kelelahan berhubungan dengan kehamilan, Moms perlu melakukan banyak istirahat. Selain itu juga, Moms dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya protein dan zat besi agar mampu membantu mengimbangi rasa lelah tersebut. 

 

4. Mual (Morning Sickness)

Morning sickness adalah gejala kehamilan yang terkenal, namun tidak semua wanita hamil mengalaminya. Penyebab pasti mual di pagi hari ini adalah meningkatnya hormon kehamilan (hCG). Mual selama kehamilan dapat terjadi kapan saja, namun paling sering terjadi di pagi hari. Gejala ini tersebut akan berkurang pada banyak wanita sekitar minggu ke-13 atau ke-14 kehamilan mereka.

 

5. Sering Buang Air Kecil

Bagi banyak wanita, gejala ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan. Meskipun gejala ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau penggunaan diuretik, jika Anda hamil, kemungkinan besar karena kondisi tubuh yang hormonal.

 

6. Sembelit 

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi dapat membuat para Moms mengalami konstipasi. Progesteron menyebabkan makanan melewati usus Anda lebih lambat. Untuk meringankan masalah, banyak minum air putih, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.

 

7. Pusing dan Pingsan 

Pada beberapa wanita, gejala pusing dan pingsan menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Gejala ini juga mungkin terkait dengan pelebaran pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan gula darah.

 

Baca juga: 5  Rekomendasi Merk Test Pack yang Bagus dan Akurat

 

Sayangnya, banyak dari tanda dan gejala di atas tidak hanya terjadi pada kehamilan. Beberapa dapat menunjukkan bahwa Moms sakit atau tanda menstruasi akan segera dimulai. Demikian juga, Moms bisa hamil tanpa mengalami gejala-gejala tersebut. Dilansir dari laman Mayo Clinic, Moms bisa melakukan tes kehamilan dari rumah. Jika tes kehamilan di rumah menunjukkan hasil positif, buatlah janji dengan penyedia layanan kesehatan. Semakin cepat kehamilan Moms dipastikan, semakin cepat Moms bisa memulai perawatan pranatal.

 

Baca juga: Mengenal PCOS, Gangguan Hormon yang Dialami oleh Wanita

 

Selain makanan yang bergizi, para Moms juga perlu mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan tubuh saat hamil. Salah satu suplemen kehamilan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla Flavoured Powder Drink yang mengandung banyak nutrisi vitamin dengan banyak manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM.