Susu Untuk Bayi Baru Lahir, Bagaimana Aturan Memberikannya?

calendar icon

07 Jan 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Susu Untuk Bayi Baru Lahir, Bagaimana Aturan Memberikannya?

Susu formula untuk bayi harus diberikan dengan memerhatikan beberapa hal, seperti kandungannya, frekuensi pemberiannya, takarannya, hingga cara membuatnya. Alih-alih susu formula, kandungan ASIsebenarnya lebih diutamakan sebagai asupan untuk bayi baru lahir.

Namun, beberapa kondisi tertentu, seperti ASI tidak keluar, ibu meninggal setelah melahirkan, atau ibu mengidap penyakit yang membuatnya tidak dapat menyusui, menyebabkan bayi tidak bisa mendapatkan ASI ekslusif.

Sebagai gantinya, susu formula bisa dijadikan alternatif pengganti ASI.

Panduan memberi susu formula untuk bayi baru lahir

susu untuk bayi baru lahir

Berikan susu formula untuk bayi dengan botol bebas BPA

Beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memberikan susu formula untuk bayi baru lahir, persiapan, penyajian, hingga pemberian susu. Berikut panduan pemberian susu formula pada bayi baru lahir:

1. Pilih susu formula yang tepat

Selain dari komposisi utamanya, perhatikan tiga poin berkut saat memilih susu formula yang baik untuk bayi baru lahir:

Utamakan susu formula dari susu sapi. Jika bayi alergi terhadap susu sapi, Anda bisa memberikan susu formula bebas laktosa, susu terhidrolisis ekstensif dan susu formula asam amino atas rekomendasi dokter.

Perhatikan kadar protein di dalam susu. Terlalu banyak protein justru meningkatkan risiko berat badan berlebih.

Pastikan susu sapi mengandung protein whey yang lebih banyak daripada casein. Sebab, protein whey lebih mudah dicerna bayi baru lahir. Susu dengan protein casein tidak boleh dikonsumsi untuk bayi di bawah 6 bulan.


Baca Juga:
Tips Memilih Botol Susu Bayi Terbaik, Jangan Asal Ya Moms!


bannerbanner

Selain itu, Anda mungkin ingin segera mengganti susu formula ketika bayi Anda memuntahkannya. Namun, jangan terlalu cepat menggantinya karena dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi.

Dokter akan menyarankan untuk tetap menggunakan susu formula yang sama selama setidaknya satu minggu. Jangan lupa, selalu cek tanggal kedaluwarsa susu formula sebelum membelinya.

2. Buat bayi nyaman saat menyusu

Saat memberikan susu formula untuk bayi, gendong si Kecil dalam posisi yang nyaman.

Gendong bayi Anda dengan menopang kepalanya agar bayi dapat bernapas dan menelan dengan nyaman. Pegang botol susu dengan benar dan jangan lepaskan sampai susu habis.

Berikan susu sesuai kebutuhan bayi dan pastikan posisinya benar sehingga bayi dapat menyedotnya dengan mudah.

Apabila bayi sudah kenyang menyusu, Anda dapat melepas botol dan menepuk-nepuk punggungnya secara perlahan agar bersendawa.

Cara membuat susu formula yang benar untuk bayi baru lahir

Sebelum membuat susu untuk bayi, sebaiknya cuci tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Setelah itu, cara membuat susu formula yang benar adalah dengan mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan susu formula.

Berilah takaran yang tepat antara susu dan air. Pastikan Anda menggunakan air yang bersih dan matang bersuhu 70º Celcius untuk membuat susu bayi.


Baca Juga:
Kenali Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Formula, Moms Wajib Catat!


Jangan sampai air terlalu sedikit karena bisa membebani ginjal bayi dan menyebabkan dehidrasi. Selain itu, jangan terlalu banyak air karena dapat melarutkan kalori dan nutrisi dalam susu sehingga menyebabkan pertumbuhan bayi terhambat.

Berikan susu formula dalam waktu 2 jam setelah Anda buat, dan buang jika sudah lebih dari durasi tersebut

.Jika setelah dibuat tidak langsung disajikan, simpan susu dalam wadah tertutup ke dalam lemari es dengan suhu kurang dari 5º Celcius.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM