Sudah Cukupkah Nutrisi Si Kecil? Simak pada Tabel Berat Badan Bayi Ini Yuk!

calendar icon

06 May 2021

author icon

Ika

category icon

Tips Menyusui

Sudah Cukupkah Nutrisi Si Kecil? Simak pada Tabel Berat Badan Bayi Ini Yuk!

Meski bayi berusia sama, namun berat badannya bisa berbeda-beda. Berat badan merupakan salah satu indikasi gizi dan perkembangan fisik yang baik. Oleh karena itu, mengetahui rata-rata berat badan bayi usia 0 hingga 1 tahun sangat membantu orang tua memantau perkembangan Si Kecil selama setahun awal kehidupannya.

Tabel berat badan bayi merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk mengukur pertumbuhan bayi. Panduan ukuran yang direkomendasikan ialah bagan yang telah disusun oleh badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagai tambahan informasi, berat rata-rata tidak sama dengan berat normal. Jika berat badan bayi berada dalam persentil yang lebih rendah, tidak selalu berarti ada yang salah dengan pertumbuhan atau perkembangan fisiknya

Perkembangan Berat Badan Bayi Berdasarkan Usia

Menurut WHO, rata-rata berat lahir bayi laki-laki yang terlahir cukup bulan adalah 3,3 kilogram. Sedangkan, berat lahir rata-rata bayi perempuan adalah 3,2 kilogram. Pada bayi yang terlahir sebelum 37 minggu, berat badannya kurang dari 2,5 kilogram dan disebut berat badan lahir rendah. Setelah lahir, bayi biasanya akan kehilangan 10 persen berat badannya. Penurunan ini diakibatkan bayi kehilangan cairan. Namun, berat badan ini akan kembali dalam beberapa minggu setelah bayi lancar menyusu.

Pertumbuhan berat badan bayi paling cepat terjadi selama 6 bulan pertama. Meskipun bervariasi, berat badan bayi cenderung bertambah 400 – 700 gram per minggu dalam 4-6 bulan pertama. Pertambahan berat badan kemudian akan sedikit melambat dengan kenaikan rata-rata 300-500 gram saat berusia 6-18 bulan. Saat bayi merayakan ulang tahun pertama, beratnya tiga kali lipat dari berat lahir. 

Namun pola pertumbuhan bayi tidak melulu mengikuti tabel perkembangan, alias perkembangannya luwes. Beberapa bayi mengalami kenaikan berat badan dengan signifikan dalam persentil yang sama setiap bulan atau mendekati. Tetapi, ada juga bayi yang tumbuh meningkat pesat pada waktu-waktu tertentu. Inilah yang disebut sebagai growth spurt.

Ketika mengalami growth spurt, Si Kecil akan mengalami peningkatan berat dan tinggi badan serta bertambah besarnya ukuran tubuh dan lingkar kepala dengan cepat. Growth spurt biasanya terjadi pada saat Si Kecil berusia 1–3 minggu dan 6 minggu, kemudian pada saat Si Kecil berusia 3 bulan, 6 bulan, dan 9 bulan. Penanda lain yang menyertai growth spurt pada bayi, dapat disimak dalam artikel ini.


Baca juga:
7 Penyebab Bayi Rewel yang Seringkali Disepelekan


bannerbanner

Memantau Tumbuh Kembang Lewat Tabel Berat Badan

Dengan mengetahui berat badan bayi normal sesuai usia dan jenis kelamin, dapat membantu orang tua memantau perkembangan tumbuh kembang Si Kecil. Cara ini juga lebih mudah tanpa harus konsultasi berkali-kali ke dokter anak. Berikut ini tabel berat badan dan tinggi badan anak laki-laki dan anak perempuan berdasarkan usia, yang bersumber dari WHO.

Tabel Berat Badan dan Tinggi Badan Bayi Usia 0-12 bulan
Usia
(Bulan)
Berat Badan
Anak Laki - Laki (Kg)
Berat Badan
Anak Perempuan (Kg)
Tinggi Badan
Anak Laki - Laki (Cm)
Tinggi Badan
Anak Perempuan (Cm)
Bayi Baru Lahir 2.8 - 3.9 2.7 - 3.7 47.6 - 53.1 46.8 - 52.9
1 3.4 - 4.7 3.3 - 4.4 50.4 - 56.2 49.4 - 56.0
2 4.2 - 5.5 3.8 - 5.2 53.2 - 59.1 52.0 - 59.0
3 4.8 - 6.4 4.4 - 6.0 55.7 - 61.9 54.4 - 61.8
4 5.3 - 7.1 4.9 - 6.7 58.1 - 64.6 56.8 - 64.5
5 5.8 - 7.8 5.3 - 7.3 60.4 - 67.1 58.9 - 66.9
6 6.3 - 8.4 5.8 - 7.9 62.4 - 69.2 60.9 - 69.1
7 6.8 - 9.0 6.2 - 8.5 64.2 - 71.3 62.6 - 71.1
8 7.2 - 9.5 6.6 - 9.0 65.9 - 73.2 64.2 - 72.8
9 7.6 - 9.9 6.9 - 9.3 67.4 - 75.0 65.5 - 74.5
10 7.9 - 10.3 7.2 - 9.8 68.9 - 76.7 66.7 - 76.1
11 8.1 - 10.6 7.5 - 10.2 70.2 - 78.2 67.7 - 77.6
12 8.3 - 11.00 7.7 - 10.5 71.5 - 79.7 68.8 - 78.9

 

Mengetahui berat badan bayi rata-rata per bulan dapat memudahkan orang tua mengukur apakah Si Kecil tumbuh dengan baik atau tidak. Tetapi, pengukuran ini bukan satu-satunya indikasi kesehatan. Dokter juga akan mengukur tinggi badan dan lingkar kepala bayi untuk melihat tingkat pertumbuhan secara menyeluruh. Selain pengukuran tiga hal ini, tumbuh kembang anak juga dipengaruhi beberapa faktor, seperti jenis kelamin, nutrisi, kondisi medis, dan terlahir prematur atau tidak.

Berikan nutrisi si Kecil dengan menggunakan alat makan yang aman dan bebas BPA. Tidak hanya itu, Moms juga disarankan untuk memberikan botol minum yang juga aman, agar si Kecil terhindar dari segala macam penyakit dan nutrisinya terpenuhi dengan maksimal.

Berikan MUGU Training Bottle berbahan food grade dan bebas BPA. Dengan desain anti tumpah, sehingga si Kecil bisa dengan bebas membawa kemanapun. Dapatkan di www.mooimom.id ya Moms!

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM