29 Oct 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Sendawa pada umumnya terjadi setelah makan besar bagi orang dewasa. Sendawa sendiri berfungsi sebagai proses pengeluaran gas atau udara berlebih di dalam perut yang naik ke bagian tenggorokan kemudian keluar melalui mulut. Apabila sendawa merupakan peristiwa yang alami bagi orang dewasa, tidak demikian untuk bayi. Dilansir dari Mayo Clinic, sendawa pada bayi justru memiliki banyak manfaat. Berikut adalah manfaat-manfaat sendawa untuk bayi:
1. Mencegah Perut Kembung
Seperti pada orang dewasa, sendawa bagi bayi juga terjadi sebagai suatu proses untuk mengeluarkan gas berlebih yang ada di perut. Pada saat bayi meminum susu dari dalam botol atau dari ASI, proses tersebut mengandung gelombang udara dalam minuman yang akan ikut masuk ke dalam perut dan menggumpal sehingga perut bayi menjadi kembung. Melalui sendawa, udara tersebut dikeluarkan dari dalam perut bayi. Sendawa ini biasanya terjadi setelah bayi selesai minum susu.
2. Mengatasi Kerewelan Bayi
Tangisan atau kerewelan pada bayi adalah Bahasa untuk menggambarkan keadaan tidak nyaman yang dirasakannya. Ketika perut bayi terasa kembung, bayi Moms akan merasakan tidak nyaman dan menangis terus menerus. Jika bayi Moms rewel secara terus-menerus, periksalah bagian perutnya dan pastikan bahwa bayi Moms tidak kembung. Apabila ternyata bayi Moms memiliki perut yang kembung, bantulah ia untuk bersendawa.
3. Menghindari Gumoh
Gumoh terkadang muncul bersamaan dengan sendawa, sendawa tersebut juga dapat membantu menghindari gumoh yang terjadi karena area untuk minuman di perut bayi telah terisi udara sehingga susu yang diminum tidak memiliki tempat dan keluar melalui mulut. Sehingga apabila bayi Moms bersendawa, susu yang diminum akan memiliki tempat di perutnya dan tidak kembali ke mulut.
Menurut American Academy of Pediatrics Moms perlu cara untuk menyendawakan bayi bahkan ketika mereka tidak menangis atau merengek akibat perut bayi kembung. Ada beberapa kondisi yang memerlukan bayi perlu bersendawa, yaitu:
1. Saat diberikan susu botol
Bila si kecil diberikan susu botol, baik berisi susu formula atau ASI perah, Moms harus membuat bayi sendawa setiap bayi selesai minum susu sekitar 60-90 ml.
Ini karena kapasitas lambung bayi yang kecil dan untuk menghindari bayi kembung dan muntah.
2. Saat pindah posisi menyusu
Jika bayi sedang diberikan ASI, Moms harus membuat si kecil bersendawa setiap ia pindah menyusu pada payudara satunya.
Ketika Moms memindahkan posisi bayi dari satu payudara ke payudara lainnya, bayi biasanya akan menelan banyak udara.
Ini karena biasanya mulutnya masih terlihat seperti menyedot puting padahal telah dilepaskan sehingga membutuhkan cara untuk menyendawakan bayi.
Si kecil yang sudah disendawakan akan merasa nyaman dan membuat jam tidur bayi lebih baik.
3. Saat bayi rewel setelah menyusu
Ketika bayi bangun tidur usai menyusui, kemungkinan ia merasa perutnya tidak enak. Hal ini biasanya terjadi saat Moms tidak membuatnya bersendawa tepat setelah menyusui, misalnya karena bayi terlanjur tidur.
Untuk itu, Moms bisa coba untuk menyendawakan setelah ia bangun dari tidurnya.
Pada beberapa bayi, membuatnya bersendawa sangatlah mudah. Namun bagaimana jika segala usaha sudah dilakukan dan bayi tidak bersendawa juga? Coba ikuti beberapa tips berikut.
1. Ganti Posisi Bayi
Posisi paling umum untuk membuat bayi bersendawa adalah menggendong bayi dengan bagian kepala bayi terletak di bahu Moms. Jika cara ini sudah dilakukan tapi bayi tidak bersendawa juga, gunakan cara lain untuk membuat bayi bersendawa.
Misalnya dengan mendudukkan Si Kecil di pangkuan Moms. Condongkan tubuh bayi sedikit ke depan dengan bantuan satu tangan Moms.
Sedangkan tangan lainnya menepuk lembut punggung Si Kecil hingga bayi bersendawa. Jika leher bayi sudah cukup kuat, Moms juga bisa menggendong bayi tegak menghadap ke luar, saat sedang berdiri atau berjalan.
Letakkan satu tangan di bawah pantatnya dan tangan lainnya di bagian perut bayi untuk memberi tekanan ringan. Cobalah beberapa posisi ini untuk melihat apa yang paling nyaman dan efektif untuk membuat bayi bersendawa.
2. Pijat Bayi
Pijatan lembut pada bayi juga dapat membantu membuat bayi bersendawa.
“Orang tua dapat membantu dengan memberi bayi pijatan atau membuat gerakan mengayuh sepeda dengan mendorong dan menarik kaki bayi saat ia terlentang,” ungkap dokter anak asal New York sekaligus salah satu penulis The Essential Guide To Baby’s First Year, Erika Landau, M.D., seperti dikutip dari parents.com.
3. Obat Pereda Kembung
Jika terlihat tidak nyaman dengan gas di perutnya, namun tetap saja bayi tidak bersendawa, maka Moms bisa memberikan obat yang dijual bebas di apotik untuk meredakan perut bayi yang penuh gas.
Meski demikian, ada baiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter anak mengenai kesulitan bayi bersendawa dan ketidaknyamanan bayi akan perutnya yang bergas.
Jika diperlukan, Dokter dapat menyarankan pemberian obat tetes simethicone untuk meredakan perut kembung bayi.
Menyendawakan bayi setiap habis menyusui sangat penting dan memerlukan cara yang tepat. Pasalnya, saat menyusui bayi akan menelan udara yang bisa masuk dan terjebak di dalam sistem pencernaan.
Gelembung udara yang terperangkap ini jika tidak dikeluarkan akan membuat perut tidak nyaman sehingga bayi rewel sepanjang hari.
Selain itu, gas yang terperangkap juga bisa membuat bayi lebih cepat kenyang padahal sebenarnya rasa kenyang itu diakibatkan oleh banyaknya gas di perut.
Akibatnya, bayi tidak mendapat cukup gizi yang sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhannya.
Selain karena menelan udara ketika bayi menyusu, ada beberapa kondisi yang menimbulkan gas pada perut bayi:
Tubuh bayi langsung bereaksi dengan menciptakan lebih banyak gas ketika ia memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu yang Moms konsumsi atau kandungan di susu formula.
Oleh karena itulah sendawa diperlukan untuk menyingkirkan sebagian udara yang tertelan saat proses menyusui berlangsung.
Pada banyak kasus, terlalu banyak gas yang masuk, terperangkap, dan tidak dikeluarkan akan membuat bayi kembung, rewel, dan merasa gelisah.
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyendawakan bayi juga dilakukan sebagai cara untuk mencegah gumoh pada si Kecil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM