Plus Minus Screen Time untuk Anak, Bagaimana Manajemennya yang Benar?

Moms, si Kecil sangat adiktif dengan penggunaan gadget atau televisi? Moms juga perlu mewaspadai hal ini, jangan sampai screen time yang berlebihan bisa mengganggu perkembangan motoriknya.

Meski mengandung pro dan kontra, membatasi screen time untuk anak sudah dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO, lho.

WHO menganjurkan pembatasan screen time untuk balita, agar anak usia di bawah lima tahun dapat meningkatkan ativitas fisik serta memiliki kualitas tidur yang baik.

Plus minus screen time untuk anak

Ternyata, kunci pembatasan screen time untuk si Kecil adalah memberikan jadwal screen time yang terstruktur setiap harinya. Bukan benar-benar memutuskan hubungan si Kecil dengan teknologi.

Meski dibatasi, Moms juga tetap harus memberikannya "jalan" untuk screen time dalam porsi yang cukup. Hal ini nantinya akan membiasakan si Kecil mengerti kapan ia bisa screen time dan kapan ia harus fokus terhadap kegiatan-kegiatannya yang lain.

Adapun beberapa plus minus pembatasan screen time untuk anak diantaranya:

Kelebihan membatasi waktu screen time untuk anak:
- Anak memiliki waktu untuk melakukan kegiatan yang lain seperti membaca buku, eksplorasi hobi dan bermain mainan fisik
- Anak lebih aktif secara sosial untuk meningkatkan kemampuannya berinteraksi
- Anak akan memahami batasan-batasan tertetu seputar menonton televisi dan memainkan gadget
- Kesehatan mata anak akan lebih terjaga
- Anak menjadi lebih peka terhadap lingkungannya

Sementara itu, kekurangan dalam membatasi waktu screen time untuk anak adalah:
- Referensi tontonan anak berkurang dan berpengaruh pada kreativitas serta imajinasinya
- Anak rentan tertinggal dengan apa yang sedang tren di dunia anak-anak
- Memiliki sifat cemburu jika melihat anak lain diberikan waktu screen time yang lebih lama dibandingkan dirinya

Bagaimana referensi pembatasan screen time untuk anak berdasarkan WHO?

Meski memiliki kekurangan dan kelebihan, WHO telah merekomendasikan batasan penggunaan gadget atau screen time bagi anak-anak berdasarkan usia:

Usia kurang dari 1 tahun, tidak disarankan melihat gadget atau teknologi secara fokus. Anak disarankan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup yaitu 11-14 jam per hari.

Usia 1 sampai 2 tahun, batasan screen time adalah maksimal 1 jam, dengan aktivitas fisik minimal 180 menit. Keduanya harus dilakukan tanpa mengganggu jam tidur dan istirahat anak, yang harus mencapai 11-14 jam perhari.

Usia 3 sampai 4 tahun, batasan screen time juga maksimal 1 jam dengan aktivitas fisik minimal 180 menit. Waktu tidur yang disarankan adalah 10-13 jam perhari.

Tips mudah membatasi screen time untuk anak

Mungkin Moms seringkali merasa kewalahan mengatasi anak yang sudah terlanjur kecanduan dengan gadget. Moms bisa menerapkan tips di bawah ini untuk membatasi screen time tanpa mengecewakan anak:

- Alihkan perhatian anak dengan aktivitas lain yang sudah terjadwal
- Mengurangi waktu screen time untuk Moms dan Dads di depan anak
- Buat jadwal screen time untuk si Kecil dan latih anak untuk mematuhinya
- Tetap mengawasi apa yang diakses anak saat screen time diperbolehkan
- Memadukan screen time dengan kegiatan di dunia nyata seperti mencontoh tutorial origami, dance, dan lain-lain

Untuk memaksimalkan kecerdasan si Kecil tetap seimbang, penuhi nutrisi si Kecil dengan pilihan susu untuk anak di www.mooimom.id. Harga termurah, belanja jauh lebih mudah.

Selamat memberikan yang terbaik untuk anak-anak, Moms!