24 Nov 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Saat hamil, asam folat menjadi asupan utama yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi. Asam folat berguna untuk melindungi bayi dari cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.
Namun, beberapa studi menyebutkan bahwa jumlah kadar asam folat yang tinggi dan berlebihan dalam tubuh juga memiliki efek samping bagi Mama yang sedang hamil maupun bagi bayi.
Berikut risiko dan efek samping bila kelebihan asam folat bagi ibu hamil:
Terlalu banyak asam folat dapat memengaruhi pasokan vitamin B12 di dalam tubuh Moms. Padahal, kurangnya kadar vitamin B12 dalam tubuh bisa memungkinkan risiko terjadinya gejala kebingungan, demensia, atau gangguan pada sistem saraf. Hal tersebut juga bisa berdampak pada janin.
Meskipun kekurangan vitamin B12 tidak umum dialami oleh masyarakat, tetapi satu dari enam orang dinyatakan tidak mendapat cukup vitamin B12 atau tidak dapat menyerapnya secara efisien di dalam tubuh. Para vegetarian yang ketat juga cukup rentan mengalami kekurangan vitamin B12.
Seperti banyak suplemen dan obat-obatan lainnya, kadar asam folat yang melebihi dosis juga bisa memiliki efek samping, seperti mual karena naiknya tingkat asam lambung. Setelah melewati proses penyesuaian, mual bisa berhenti dengan sendirinya.
Jika Moms merasakan mual yang parah akibat asam folat hingga membuat hilangnya nafsu makan dan muntah, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Kesulitan tidur atau insomnia di malam hari bisa saja terjadi ketika Moms mulai mengonsumsi suplemen asam folat. Sementara itu, waktu tidur yang cukup sangat penting bagi ibu hamil. Perkembangan janin bisa terganggu bila Moms mengalami kurang tidur atau kurang istirahat.
Jadi bila keluhan ini sudah mengganggu, mintalah saran yang tepat dari dokter kandungan.
Diare juga bisa terjadi akibat kadar asam folat yang tinggi di dalam tubuh, terutama bila asam folat didapat dari suplemen atau obat. Pastikan Moms minum air putih lebih banyak untuk menghindari kekurangan cairan atau dehidrasi yang akan mengganggu janin. Jika diare berlanjut, hubungi dokter.
Ketika hamil, setiap harinya Moms harus mencukupi sekitar 600 hingga 800 mikrogram asam folat yang berasal dari vitamin atau sumber makanan yang mengandung asam folat. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kecacatan pada bayi yang dilahirkan, seperti spina bifida.
Sedangkan bagi yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk mencukupi 400 mikrogram asam folat setiap hari.
Selain melalui tambahan suplemen vitamin, kandungan folat bisa ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, buah jeruk, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Folat memiliki sifat yang mudah larut dalam air, sehingga Moms bisa dapatkan asupan asam folat dalam PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink.
Cara konsumsinya pun cukup mudah Moms, hanya perlu larutkan PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drinkke dalam air hangat sebanyak 300 ml lalu minum selagi hangat.
Jika Moms tidak suka dengan minuman semacam ini, Moms juga bisa mencampurkan PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink ke dalam smothies atau minuman kesukaan Moms lho.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM