14 Sep 2023
Admin
0-6 bulan
0-6 bulan
Apa itu tummy time dan bagaimana posisi tummy time yang bisa dilakukan untuk menunjang pertumbuhan si kecil? Untuk mendapatkan jawaban selengkapnya, silahkan simak ulasan berikut ini!
Beberapa anak dapat mengalami kesulitan dalam tumbuh kembangnya. Kurangnya tummy time semasa bayi diduga menjadi salah satu penyebabnya. Saking pentingnya aktivitas ini, para ahli pediatric bahkan merekomendasikan untuk melakukan tummy time sesegera mungkin setelah bayi dilahirkan. Untuk menunjang aktivitas tummy time yang menyenangkan Moms memerlukan arena yang nyaman dan disukai si kecil, salah satunya yaitu dengan menyediakan playmat yang empuk, aman dan memiliki desain yang menarik.
Jika Moms masih belum memiliki referensi apapun, mungkin Moms bisa menggunakan MUGU Playmat dari MOOIMOM. Pokoknya, playmat ini bahannya bagus, tidak beracun, bebas bau dan juga tahan air serta bisa dilipat dengan mudah ketika Moms ingin mengemasnya.
Salah satu dari banyak aspek penting dalam perkembangan anak adalah 'Tummy Time'. Apa itu? Yaitu sesi latihan tengkurap pada bayi. Posisi tengkurap ini sangat penting untuk membantu mengembangkan otot leher, bahu, dan punggung si kecil. Selain itu, tummy time juga dapat melatih kesimbangan tubuh bayi sehingga ia bisa berguling, merangkak, duduk dan berjalan dengan baik.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika aktivitas tummy time perlu dilakukan sedini mungkin ketika bayi baru lahir.
Aktivitas tummy time sebenarnya adalah aktivitas yang sangat mudah. Moms bisa menerapkan latihan ini kepada si kecil kapan saja, misalnya saat ia berganti popok, saat mandi atau saat bangun tidur. Namun, jangan melakukan tummy time setelah ia menyusu atau makan ya Moms, karena hal ini dapat menyebabkan perutnya tertekan dan menyebabkan muntah. Oh, ya jika Moms masih bingung ingin melakukan tummy time seperti apa, berikut adalah 5 posisi tummy time yang bisa Moms coba di rumah.
Posisi tummy time pertama yang bisa Moms coba yaitu tummy time di atas matras. Ini adalah posisi tummy time klasik di mana bayi diletakkan di atas matras dengan perut dan wajah mengarah ke bawah. Cobalah untuk mengalihkan perhatian si kecil dengan mainan atau cermin kecil untuk merangsang mereka menjulurkan atau mengangkat kepala dan leher mereka. Pastikan juga untuk menyediakan matras yang datar dan empuk ya Moms agar bayi merasa nyaman. Perhatikan kondisi si kecil secara berkala. Jika, ia nampak mulai lelah, mungkin Moms bisa memberinya istirahat sebentar.
Tummy time dada ke dada dapat mendorong ikatan antara orang tua dan bayi. Untuk melakukan posisi ini, duduklah dengan kaki lurus atau sedikit ditekuk dan letakkan bayi di dada Anda dengan perut dan dada mereka menghadap Anda. Posisi ini membantu bayi menguatkan leher dan otot punggung mereka dan sekaligus mendapatkan kontak mata dengan Moms. Posisi dada ke dada juga dapat dilakukan dengan ayah ya Moms. Malah ini akan membangun bonding yang baik antara si kecil dan ayahnya.
Posisi tummy time selanjutnya yang juga bisa Moms coba adalah posisi dengan bantal penunjang. Posisi ini baik bagi bayi yang masih merasa tidak nyaman dengan posisi tengkurap. Letakkan bantal penunjang di sekitar bayi dan biarkan mereka beristirahat dengan nyaman di atasnya. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada perut dan leher mereka. Intinya jangan memaksa bayi untuk melakukan tummy time yang tidak disukainya ya Moms.
Tummy time ini memiliki posisi menyerupai cara kangguru membawa anaknya. Pegang bayi dengan tangan Moms tepat di bawah dada. Lalu, bagian paha dan perut si kecil bersandar di lengan Moms yang satunya. Ini dapat membantu bayi merasa lebih aman dan dapat merangsang mereka untuk menjulurkan leher dan kepala.
Seperti apa posisi tummy time yang terakhir yang juga bisa Moms coba terapkan kepada si kecil? Yaitu posisi dengan memanfaatkan mainan yang dapat merangsang bayi untuk mau mengangkat kepala dan leher. Letakkan beberapa mainan di depan bayi saat mereka dalam posisi tengkurap dan lihat bagaimana mereka berinteraksi dengan mainan tersebut. Cara tummy time ini terbukti dapat membuat bayi tertarik dan mau berusaha untuk menggerakkan anggota tubuhnya.
Itulah 5 rekomendasi posisi tummy time yang bisa Moms coba dengan si kecil. Penting untuk memulai rutinitas tummy time sedini mungkin dan meningkatkan durasinya secara bertahap agar si kecil tidak mudah lelah. Selalu ingat bahwa kunci dari tummy time adalah kesabaran dan konsistensi. Selamat mencoba Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM