Perut Kram Saat Hamil, Pertanda Apa?

calendar icon

09 Dec 2020

author icon

Jessica Nathania

category icon

Perut Kram Saat Hamil, Pertanda Apa?

Kram pada perut saat wanita sedang hamil merupakan keadaan yang normal terjadi. Hal ini seiring dengan perkembangan janin dan rahim yang semakin membesar, maka menimbulkan perubahan pada tubuh ibu hamil. Salah satu gejalanya yaitu kram perut. Kram perut dapat tergolong kondisi normal, namun apabila kram perut diikuti gejala-gejala lain maka perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar tidak membahayakan kandungan.

Kram perut itu sendiri merupakan kondisi di mana ibu hamil merasakan sensasi pada satu atau kedua sisi perut seperti tertarik. Meskipun biasanya kram pada perut tidak menandakan kondisi yang serius, hal ini bukan berarti dapat dihiraukan. Kram perut yang diikuti gejala seperti sakit saat buang air kecil, kram perut yang tidak kunjung berhenti, muntah, demam, atau menggigil, maka perlu segera mendapatkan penanganan dari dokter kandungan. Untuk itu, setiap ibu hamil perlu memantau kondisi kehamilannya masing-masing.


Apa Penyebab Kram Perut saat Hamil?

Berikut ini beberapa penyebab kram perut saat hamil yang umum terjadi:

1. Terjadi Perubahan Ukuran Rahim
Perkembangan janin dalam kandungan akan membuat ukuran rahim pun bertambah besar. Seiring dengan perkembangan rahim, jaringan ikat yang berfungsi menghubungkan tulang panggul dengan rahim ikut meregang sehingga rahim akan terasa lebih kencang.

2. Posisi Rahim Yang Lebih Condong
Pada saat janin bertumbuh, rahim akan condong ke kanan atau ke kiri. Kram pada salah satu atau dua sisi perut akan dirasakan terutama saat bergerak. Ligamen atau pita-pita keras yang menghubungkan tulang dalam tubuh bisa menjadi kencang. Inilah yang membuat ibu hamil merasakan kram pada perutnya.

3. Tekanan pada Otot dan Persendian
Peningkatan tekanan pada otot, sendi dan pembuluh darah akan otomatis meningkat pada ibu hamil. Kondisi ini kerap kali menjadi pemicu rasa nyeri pada perut saat sedang beraktivitas.

4. Peningkatan Gas dalam Perut
Hormon progesteron yang meningkat akan menyebabkan dinding saluran pencernaan lebih lambat dalam mencerna makanan. Saat makanan lebih lama berada di usus besar, maka semakin banyak gas yang diproduksi. Gas yang berlebihan di dalam perut dapat menimbulkan kram pada perut.


Cara Atasi Kram Perut saat Hamil

Saat ibu hamil mengalami kram perut, maka satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah istirahat untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Selain itu, minum lebih banyak cairan agar suhu tubuh tetap stabil. 

Moms juga dapat mencoba mandi air hangat dan melakukan peregangan atau olahraga ringan, terutama saat kram yang dirasakan semakin parah dalam satu posisi yang sama. Kuncinya adalah tetap rileks dan tidak panik saat sedang merasakan kram perut. Namun, jika kondisi kram perut yang dirasakan tidak juga mereda setelah satu jam, sebaiknya Moms segera menghubungi dokter untuk dapat ditangani. 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM