23 Apr 2021
Ika
Bayam merupakan sayuran dari keluarga Amaranthaceae, memiliki berbagai kandungan gizi yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti asam folat, mineral, vitamin, zat besi, dan protein. Kandungan gizi bayam lainnya ialah kaya vitamin A, C, E, dan K, magnesium, kalium, dan tembaga.
Bayam juga salah satu sumber asam lemak omega 3, mengandung serat tinggi, dan flavonoid yang baik. Moms dapat mengonsumsi bayam selama kehamilan, namun dalam jumlah yang terukur. Jika kondisi tubuh rentan, misalnya karena ada batu ginjal, sebaiknya konsumsi dalam porsi sedikit.
Kandungan dan Manfaat Bayam
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, 100 gram bayam mengandung 23 kkal, 99 mg kalsium, 79 mg magnesium, 558 mg kalium, 2,1 mg vitamin C, dan 194 µg folat. Bayam juga memiliki 79 mg natrium dan 49 mg fosfor. Semua nutrisi dari bayam ini bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin. Mari kita lihat kandungan nutrisi bayam selama kehamilan, ya, Moms:
Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh naik hingga 50 persen yang berakibat kebutuhan tubuh akan zat besi dan asam folat meningkat. Dengan Moms mengonsumsi bayam secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi tersebut.
Selama hamil, terjadi peningkatan kadar kalsium yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan hipertensi. Bayam dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah sehingga mengurangi risiko darah rendah maupun hipertensi.
Bayam merupakan salah satu sumber vitamin A dan C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bayam dapat membantu kebutuhan harian vitamin A ibu hamil terpenuhi. Mengonsumsi bayam selama kehamilan juga menambah asupan vitamin B yang penting untuk perkembangan sistem saraf bayi.
Baca juga: 3 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik Saat Hamil, Kenali Sebelum Terlambat
Berbagai manfaat bayam bagi ibu hamil dan janin, berikut ini.
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam bayam dapat meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil.
Serat dalam bayam dapat mencegah atau mengatasi sembelit, meningkatkan daya tahan tubuh, serta bagus untuk pencernaan.
Bayam memiliki kandungan zat besi cukup tinggi yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Sayuran berdaun gelap seperti bayam kaya akan kalsium yang bermanfaat menunjang pertumbuhan tulang, gigi, saraf, jantung, dan otot janin.
Bayam memiliki kandungan tinggi vitamin A yang berperan dalam menjaga kesehatan mata ibu hamil dan janin.
Efek Samping Konsumsi Bayam
Menurut para ahli, yang dikutip dari laman momjuntion, meski memiliki beragam manfaat sebaiknya ibu hamil tidak berlebihan konsumsi bayam. Konsumsi berlebihan berpotensi menimbulkan efek samping. Adapun takaran yang disarankan ialah setengah porsi cangkir atau sekitar 250 gram sehari.
Ada beberapa kemungkinan efek samping mengonsumsi bayam selama kehamilan, yaitu:
Ibu hamil memiliki peluang lebih besar untuk mengalami batu ginjal, terutama di trimester kedua dan ketiga. Hal ini dikarenakan asupan makanan yang mengandung oksalat dalam jumlah banyak menyebabkan infeksi saluran kemih. Konsumsi bayam dalam jumlah sedang tidak akan menimbulkan risiko ini.
Ibu hamil rentan terkontaminasi bakteri listeriosis dan salmonellosis. Daun bayam yang kurang dibersihkan dengan benar berpotensi terkontaminasi bakteri ini. Apabila terkontaminasi bakteri, ibu hamil dapat mengalami diare.
Salisilat terutama pada trimester ketiga dapat menyebabkan perdarahan dan memperlama persalinan. Bayam mengandung salisilat. Untuk itu, minimalkan konsumsinya dalam beberapa bulan terakhir kehamilan.
Cara Menyajikan Bayam
Setelah mengetahui manfaat dan efek samping dari bayam, Moms dapat menikmati sayuran ini dengan berbagai cara menarik supaya tidak bosan. Tips berikut ini mungkin bisa Moms coba, ya.
Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM