Perbedaan Gejala Baby Blues dengan Postpartum Depression Post Partum

calendar icon

25 Feb 2025

author icon

Ayu Citra Gestari

category icon

Trimester Ketiga

Perbedaan Gejala Baby Blues dengan Postpartum Depression Post Partum

Menurut World Health Organization (WHO), ada sekitar 13% ibu yang mengalami gangguan mental setelah melahirkan.  Perubahan  mental yang sering dialami biasanya baby blues dan depresi postpartum. Baby blues adalah gangguan psikis yang terjadi setelah melahirkan dengan gejala, seperti kecemasan, perasaan labil dan depresi. Baby blues bersifat sementara dan bisa membaik dengan sendirinya. Oleh karena itu, biasanya baby blues tidak memerlukan pengobatan apa pun selain validasi, edukasi, dan dukungan psikososial.

Moms yang mengalami baby blues memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi setelah persalinan atau depresi postpartum. Ibu dengan diagnosis “baby blues” berisiko 12x lebih besar mengalami depresi post partum sebulan setelah melahirkan. Studi kasus yang dilakukan di Afrika menunjukkan bahwa Ibu yang memiliki diagnosis “baby blues” pada hari kelima setelah melahirkan memiliki kemungkinan dua belas kali lebih berisiko  mengalami depresi post partum satu bulan setelah melahirkan.


Baca Juga : Alami Mastitis, Bolehkah Tetap Menyusui?


Perbedaan Baby Blues dan Postpartum Depression

Baby blues adalah perasaan sedih yang biasa dialami oleh rata-rata 80% ibu tanpa memerlukan perawatan dan gejalanya bisa hilang dengan sendirinya. 

Berbeda dengan baby blues, depresi post partum menjadi lebih serius dan gejalanya memerlukan penanganan lebih lanjut. Selain itu, jika tidak ditangani, depresi post partum dapat mengganggu keterikatan emosional antara ibu dan bayi.

Semakin Moms mengetahui perbedaan utama seperti  durasi, dan tingkat keparahan gejala, semakin mudah bagi Moms untuk mengenali kapan saatnya mencari pertolongan. Perawatan dan penanganan baby blues relatif sederhana. Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya selama beberapa minggu pertama, tetapi perawatan untuk depresi pasca persalinan memerlukan intervensi medis.


Baca Juga: Rahasia Kedekatan Emosional Orang Tua dan Bayi? Dimulai dari Gendongan


Durasi dan Waktu Timbulnya Gejala 

Perbedaan pertama yang bisa kita kenali antara baby blues dengan depresi postpartum adalah gejala baby blues cenderung muncul dalam 3-5 hari sejak seorang anak lahir. Baby blues biasanya membaik dalam beberapa hari atau 1–2 minggu tanpa perawatan apa pun.

Pada kondisi depresi postpartum bisa terjadi mulai 4 minggu hingga 6 bulan setelah melahirkan. Selain itu, gejala depresi postpartum dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak bisa sembuh dengan sendirinya karena memerlukan bantuan profesional untuk perawatan lebih lanjut. 

Tanda-tanda yang menyertainya adalah perasaan sedih, menurunnya suasana hati, kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari, kelelahan, sampai penurunan konsentrasi, bahkan muncul keinginan untuk mengakhiri hidup. Berikut perbedaan tingkat keparahan baby blues dan depresi postpartum.

Postpartum depression

Perbedaan Tingkat Keparahan Baby Blues dan Depresi Postpartum

Baby Blues Depresi Postpartum
  • Gejala berlangsung 3-5 pascamelahirkan 
  • Hilang tenaga
  • Hilang nafsu makan atau sangat bernafsu untuk makan
  • Merasa lelah setelah bangun tidur
  • Cemas dan khawatir berlebihan
  • Bingung
  • Tidak percaya diri 
  • Sedih
  • Perasaan diabaikan
  • Gejala berlangsung lebih lama, berbulan-bulan setelah melahirkan
  • Stres yang ekstrim
  • Moms merasa terpisah dengan bayinya
  • Takut sendirian
  • Merasa panik atau bersalah yang luar biasa
  • Sering menangis
  • Merasa Moms tidak cukup baik
  • Kesulitan fokus
  • Moms memiliki pikiran menakutkan tentang diri sendiri maupun bayinya

Moms, mengenali tanda-tanda baby blues dan depresi postpartum adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan mental Moms setelah melahirkan. Apabila Moms merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan Moms, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis atau konselor. Memahami perbedaan antara baby blues dan depresi postpartum, membuat Moms dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul setelah melahirkan. Semangat selalu, Moms!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM