01 Jun 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Kira-kira apa yah penyebab pipis bayi bau menyengat? Tubuh bayi memiliki aroma menyenangkan yang membuat siapa saja ingin menciumnya. Namun, bukan berarti urine bayi juga harum. Sebagai orang tua, Moms diharuskan untuk dapat membaca karakteristik berbagai jenis kotoran si Kecil, termasuk urine. Bagi orang awam, hal tersebut mungkin terdengar menjijikkan, tapi lain halnya bagi orang tua. Pasalnya, kotoran si Kecil dapat menandakan kondisi kesehatannya.
Sama seperti orang dewasa, urine bayi pada dasarnya memang tidak berbau harum maupun menimbulkan bau menyengat. Meskipun demikian, seringkali pipis bayi bau menyengat. Apa penyebab pipis bayi bau menyengat? Apakah urine bayi yang sudah mengonsumsi MPASI memang menimbulkan bau menyengat?
Pada hari-hari awal kelahirannya, si Kecil akan mengeluarkan kotoran yang berwarna kehitaman. Alih-alih panik, Moms perlu memahami bahwa hal ini adalah normal. Inilah feses pertama bayi atau yang sering disebut dengan mekonium. Isinya menunjukkan makanan pertama yang ditelannya, yaitu ASI. Ini juga merupakan tanda vital yang menandakan isi perut bayi mulai bekerja.
Namun jika kotoran si Kecil tampak berwarna kehijauan, maka Moms perlu waspada dan mengonsultasikan hal ini dengan dokter. Karena ini bisa jadi tanda-tanda bayi terkena diare. Hal ini disebabkan isi perut si Kecil yang semakin sering bekerja. Jika usia bayi yang terkena diare masih di bawah 6 bulan, maka ia harus segera dibawa ke dokter.
Bagaimana dengan air kencing Si Kecil yang berbau menyengat? Apakah hal tersebut berbahaya? Moms mungkin pernah menyadari bahwa urine bayi Anda kok berbau menyengat tidak seperti biasanya? Apa penyebabnya? Dilansir dari Belly Belly, ada 4 alasan pipis bayi bau menyengat. Yuk, simak penjelasan terkait penyebab pipis bayi bau menyengat berikut ini Moms!
Bau urine memang bisa menjadi salah satu tanda kondisi kesehatan bayi. Bau menyengat pada urine bayi bisa mengindikasikan si Kecil sedang mengalami infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih terjadi apabila bakteri masuk ke saluran kemih si Kecil. Perlu Moms ketahui bahwa ada beberapa organ penting dalam saluran kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Apabila si Kecil terserang infeksi saluran kemih, tentu saja hal tersebut membahayakan kesehatan dan tumbuh kembangnya.
Infeksi saluran kemih bukan penyakit menular, namun bisa menyebabkan urine bayi berbau menyengat. Gejala yang dialami si Kecil yang menderita infeksi saluran kemih di antaranya demam, muntah, dan sering rewel. Kondisi ini umumnya menyerang bayi laki-laki dibanding bayi perempuan.
Oleh karena itu, segera bawa bayi ke dokter apabila urine bayi berbau busuk dan si Kecil mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas ya, Moms.
Ada kalanya bau menyengat pada urine disebabkan makanan yang si Kecil konsumsi. Sayuran herbal yang diolah menjadi MPASI umumnya menyebakan urine berbau menyengat.
Namun, bila bayi masih mengonsumsi ASI, maka urine bayi yang bau menyengat disebabkan makanan atau suplemen yang Moms konsumsi. Jenis makanan yang dapat membuat urine si Kecil mengeluarkan bau menyengat di antaranya bawang merah, bawang puting, dan asparagus.
Si Kecil yang sedang mengalami dehidrasi juga bisa membuat urine bayi berbau menyengat. Tanda-tanda dehidrasi pada bayi bisa dilihat dari bibirnya yang kering, buang air kecil yang lebih jarang serta lebih sedikit, dan bayi rewel. Oleh karena itu, Moms harus memastikan si Kecil mendapat asupan ASI yang cukup.
Bila bayi sudah berusia di atas enam bulan, maka Moms bisa memberikan air putih secukupnya untuk memenuhi asupan nutrisinya. Pemberian air putih sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter ya, Moms.
Urine bayi yang menyengat bisa menjadi hal yang normal jika si Kecil tampak sehat, tampak cukup ASI, dan urinenya sendiri berwarna bening. Terkadang urine dapat berbau amonia yang menyengat. Hal ini tidak berbahaya dan umum terjadi pada pagi hari atau ketika si Kecil butuh minum. Namun, jika Moms tetap khawatir maka tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dukung waktu tidur si Kecil yang tenang dan nyaman agar kesehatannya senantiasa terjaga dengan menggunakan MOOIMOM Sloped Pillow.
Terbuat dari bahan bamboo fiber yang empuk namun tidak mudah berubah bentuk, menjadikan bantal bayi ini sangat ideal dalam mendukung si Kecil tidur dengan nyaman dan nyenyak. Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM