Penyebab Nyeri pada Payudara

calendar icon

21 Apr 2021

author icon

Farhan Emerald

category icon

Tips Menyusui

Penyebab Nyeri pada Payudara

Nyeri pada payudara kerap menimbulkan kekhawatiran. Berbahayakah dan apa penyebabnya Adakah cara untuk mengatasi nyeri pada payudara? Simak penjelasannya berikut ini.

Nyeri pada payudara atau mastalgia dapat terasa di bagian atas sebelah luar payudara dan menjalar hingga ketiak dan lengan. Tak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami nyeri pada payudara, karena hal ini belum tentu menandakan Anda terkena kanker payudara. Selain itu, kanker payudara juga biasanya memiliki gejala lain, tidak hanya berupa nyeri.

Rasa nyeri yang biasa dikeluhkan adalah sakit yang menusuk atau terasa kencang pada payudara. Nyeri semacam ini biasanya terasa hanya beberapa hari misalnya sebelum atau selama haid, selama satu minggu atau lebih dalam satu bulan.

Ada beberapa penyebab yang umumnya memicu nyeri pada payudara, di antaranya:

  • Siklus menstruasi
  • Umumnya nyeri pada payudara terkait siklus menstruasi dirasakan tiga hari sebelum menstruasi dan akan membaik setelah menstruasi selesai, meski intensitas rasa nyeri dapat beragam tiap bulanny
  • Peradangan payudara
    Umumnya, mastitis dialami wanita menyusui yang menyebabkan payudara terasa sakit dan bengkak akibat peradangan. Infeksi pada payudara seperti pada abses payudara juga dapat menyebabkan nyeri pada payudara.
  • Benjolan pada payudara
    Benjolan yang bersifat jinak (bukan kanker) dapat timbul pada payudara, yang memicu rasa nyeri pada payudara. Contoh penyakit ini adalah fibroadenoma.
  • Cedera bagian tubuh lain
    Nyeri pada payudara dapat diakibatkan oleh cedera dari bagian tubuh lain, seperti cedera otot di sekitar dada, bahu, atau punggung.
  • Obat-obatan
    Beberapa jenis obat seperti KB hormonal, antidepresan, antipsikotik, dan obat-obatan untuk mengobati penyakit jantung kemungkinan dapat menyebabkan rasa nyeri pada payudara.
  • Ukuran payudara
    Wanita dengan ukuran payudara besar mungkin mengalami nyeri pada payudara, dan nyeri bisa terasa hingga ke leher, bahu dan punggung.
  • Pola makan tidak sehat
    Pola makan yang tinggi lemak dan karbohidrat dapat menjadi faktor risiko munculnya nyeri pada payudara wanita.
  • Operasi payudara
    Rasa nyeri setelah operasi payudara dapat dirasakan lebih lama pada sebagian wanita.

Cara Mengatasi Nyeri pada Payudara

Sekitar 30 persen wanita mengalami perbaikan nyeri payudara siklik setelah tiga siklus haid dan tanpa pengobatan apa pun. Tapi kenyataannya, nyeri ini bisa kambuh kembali. Pengobatan untuk mengatasi nyeri payudara perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan rasa nyeri pada payudara tanpa obat-obatan, antara lain menggunakan bra yang sesuai ukuran, mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, mengurangi asupan kafein, dan berhenti merokok. Anda juga dapat menggunakan kompres air hangat atau pun dingin.

Jika diperlukan, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin untuk membantu meringankan nyeri. Namun, bagi wanita di bawah usia 20 tahun, hindari konsumsi aspirin karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye. Ketika mengonsumsi obat, perhatikan label kemasan untuk dosis dan cara penggunaannya.

Jika Anda tengah hamil atau sedang merencanakan kehamilan, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.

Nyeri pada payudara yang parah atau berlangsung terus menerus hingga lebih dari tiga minggu, disarankan dikonsultasikan ke dokter.

Waspada Kondisi Khusus

Meski nyeri pada payudara umumnya tidak berbahaya, namun ada beberapa kondisi khusus yang membuat Anda harus segera berkonsultasi ke dokter, seperti :

  • Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
  • Keluarnya cairan yang diiringi darah dari puting payudara.
  • Ruam di sekitar puting atau perubahan bentuk puting.
  • Bengkak atau benjolan disertai nyeri pada ketiak dan tidak sesuai dengan datangnya siklus haid.
  • Tampak dimpling atau permukaan payudara yang nampak seperti tertarik dari dalam jaringan payudara.
  • Gejala infeksi seperti bengkak, kemerahan atau rasa panas payudara yang disertai

Nyeri pada payudara merupakan hal yang wajar terjadi, terutama menjelang siklus menstruasi. Namun, waspadai rasa sakit yang diiringi dengan gejala tambahan atau pun berlangsung lama. Segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. Jika moms sedang mencari keperluan menyusui, moms bisa langsung mengunjungi website Mooimom serta dapatkan penawaran dengan harga terbaik!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM