Penyebab dan Cara Mengatasi Lanugo Pada Bayi

calendar icon

24 Oct 2021

author icon

Pangastryan Wisesa Pramudiah

category icon

0-6 bulan

Penyebab dan Cara Mengatasi Lanugo Pada Bayi

Bayi yang baru lahir tentu sangat menggemaskan ya, Moms. Apalagi bayi yang terlahir dengan rambut lebat tebal. Tetapi bagaimana kalau rambut-rambut halus juga tumbuh pada wajah, lengan, punggung atau bagian tubuh bayi moms? Tenang Moms, rambut-rambut halus tersebut disebut dengan lanugo yang umum dan normal dimiliki bayi yang baru lahir. Lalu apakah lanugo pada bayi berbahaya? Apa sih fungsi dan penyebab tumbuhnya lanugo? Simak artikel berikut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Moms tersebut, ya.

Apa itu Lanugo Pada Bayi

Lanugo merupakan rambut-rambut halus yang tumbuh pada bayi yang baru lahir. Lanugo dapat tumbuh di bagian manapun pada tubuh bayi kecuali area-area yang tidak memiliki folikel rambut bibir, telapak tangan, sisi dalam jari tangan, telapak kaki, jari kaki, dan kuku. Kata lanugo berasal dari Bahasa Latin yang berarti “wol” dalam Bahasa Indonesia. Lanugo merupakan rambut pertama yang tumbuh dari folikel rambut pada tubuh manusia, tipe rambut ini sangat halus dan tidak berpigmentasi (tidak berwarna). Lanugo pada bayi dapat tumbuh lebih lebat atau jarang, bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetik dari keluarga. Lanugo akan rontok beberapa waktu setelah bayi dilahirkan dan digantikan oleh rambut lain yang disebut dengan vellus. Jenis rambut ini akan tumbuh pada tubuh bayi selama masa anak-anak. Lanugo dan velus bukan jenis rambut yang sama dengan rambut yang tumbuh pada kepala kita. Lanugo mulai tumbuh saat janin memasuki bulan keempat atau kelima kehamilan. Pada saat kehamilan memasuki kira-kira minggu ke-28, lanugo tumbuh sangat lebat pada tubuh janin. Biasanya rambut halus ini akan hilang saat bayi terlahir karena lanugo akan mulai rontok saat janin memasuki bulan ketujuh atau kedelapan masa kehamilan. Tetapi pada beberapa bayi, lanugo masih dapat ditemukan dan akan mulai rontok beberapa minggu setelah bayi dilahirkan. Lanugo lebih umum ditemukan pada bayi-bayi yang lahir prematur.


Baca juga:
Mata Bayi Berair: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
 


bannerbanner

Fungsi Lanugo pada Bayi

Bayi yang baru lahir dan masih memiliki banyak lanugo yang tumbuh pada tubuhnya pasti membuat orang tua bertanya-tanya. Apakah hal tersebut normal? Apa fungsi dari lanugo itu sebenarnya? Rambut-rambut halus ini memiliki beberapa fungsi tertentu yang bermanfaat terutama saat bayi masih berada dalam kandungan Moms. Adapun fungsi tersebut, antara lain: membantu menjaga suhu tubuh janin dengan cara menstabilkan suhu, menyimpan panas dan menjaga janin dalam kandungan tetap hangat.

Selama masa kehamilan, janin tumbuh dan berkembang dalam kandungan moms yang dipenuhi oleh cairan ketuban. Cairan ini membantu melindungi bayi dari guncangan. Guna melindungi kulit bayi dari cairan ketuban, kulit bayi ditutupi oleh zat lilin seperti keju yang disebut vernix. Vernix mencegah kulit bayi lecet di dalam rahim. Lanugo membantu melindungi kulit dan memudahkan vernix menempel pada kulit bayi.

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, lanugo dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal ini dikarenakan oleh pergerakan lanugo pada kulit bayi berperan penting untuk pelepasan hormon yang mengurangi stress, dimana hormon tersebut juga membantu perkembangan janin di dalam kandungan.

Cara Mengatasi Lanugo Pada Bayi

Lanugo merupakan hal yang normal dan wajar terjadi pada bayi yang baru lahir. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena lanugo akan rontok secara alami beberapa hari atau minggu setelah bayi dilahirkan, tanpa perlu perawatan medis khusus yang harus dilakukan. moms perlu bersabar untuk menunggu lanugo pada tubuh bayi rontok dengan sendirinya. Jangan wax, mencukur atau  menggunakan produk penghilang rambut untuk menghilangkan lanugo pada bayi Moms. Produk-produk ini tidak aman untuk bayi yang baru lahir dan dapat membahayakan kulit mereka yang halus. Moms dapat memijat bayi Moms dengan lembut dengan produk khusus yang tidak akan mengiritasi kulit bayi. Tetapi, perlu diingat lakukan pijatan dengan sangat lembut, jangan sampai menggosok kulit Si Kecil karena hal tersebut tidak akan membantu menghilangkan lanugo yang tumbuh pada tubuh bayi. Jika Moms menggosok kulit bayi terlalu keras, Moms beresiko membuat bayi kesakitan, menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulitnya. Lanugo yang tumbuh pada bayi yang baru lahir akan hilang dengan sendirinya dan tidak akan tumbuh kembali, jadi moms tidak perlu terlalu cemas.


Baca juga:
Mata Bayi Sering Melihat ke Atas, Apakah Salah Satu Penyebab Mata Juling?


Namun, jika rambut-rambut halus tersebut tidak juga rontok dan tumbuh terus menerus, Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak. Mungkin hal itu bukan lanugo melainkan kondisi kesehatan lain yang lebih serius dan harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jika si kecil terlihat tidak nyaman dengan adanya rambut - rambut halus di tubuh dan merasa seperti gatal, moms bisa membantu menenangkannya dengan menggendongnya. Pilih gendongan dengan bahan yang lembut agar kulit si kecil tidak iritasi saat terjadi gesekan antara gendongan dengan kulit si kecil. Moms bisa menggunakan tweeling and co baby sling yang bahannya terbuat dari 55% bahan rami dan 45% bahan katun, sehingga nyaman digunakan dan aman jika terjadi gesekan pada kulit si kecil.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM