08 Mar 2021
Dinda Ayu Saraswati
Apakah bayi Moms menangis saat diletakkan di tempat tidurnya? Ini adalah keluhan umum yang disuarakan oleh kebanyakan orangtua.
Awalnya mungkin terlihat menggemaskan, tetapi seiring berjalannya waktu, ketergantungan tersebut dapat menyebabkan kurang tidur pada bayi dan memengaruhi tidur orangtua. Jadi, apa yang harus Moms lakukan jika bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur?
Untuk memahami apa yang harus dilakukan, pertama-tama Moms perlu mengetahui penyebabnya. Dilansir dari popmama, simak ulasan berikut yang membahas kemungkinan penyebab bayi menangis dan memberikan tips untuk mengatasinya.
Sebelum lahir, bayi berada di rahim yang hangat dan nyaman selama sembilan bulan, sehingga wajar jika mereka merasa aman dan nyaman dalam pelukan. Sejak lahir, bayi suka melakukan kontak kulit ke kulit atau dipeluk. Kecemasan akan perpisahan normal pada bayi. Studi menunjukkan bahwa hampir semua bayi memiliki kecemasan akan perpisahan dan melekat dalam beberapa hal.
Jadi, jika bayi bahagia dan puas dalam pelukan atau pangkuan Moms tetapi mulai menggeliat segera setelah Moms menempatkannya di ranjang bayi, kemungkinan besar itu adalah kecemasan akan perpisahan.
Bayi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Baik itu tempat tidur bayi baru atau kamar bayi, bayi mungkin menolak untuk tidur di dalamnya pada awalnya. Jika mereka tidur bersama Moms untuk sementara waktu, kemudian Moms memutuskan untuk memindahkan mereka ke tempat tidur baru mereka di kamar bayi, mereka mungkin menangis saat tubuh mereka merasakan lingkungan baru.
Jika bayi menangis terus-menerus sepanjang hari, itu mungkin karena kolik atau sedang melalui masa purple crying. Kolik infantil didefinisikan sebagai rewel atau menangis selama lebih dari tiga jam per hari, selama lebih dari tiga hari dalam seminggu.
Purple crying adalah periode ketika bayi mungkin menangis lebih banyak setiap minggu antara usia dua dan lima bulan. Ini akan berhenti dengan sendirinya, Moms.
Salah satu alasan utama bayi menangis adalah rasa lapar. Karena bayi baru lahir tidak mengetahui cara lain untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka, bayi cenderung menangis saat lapar. Pastikan jadwal menyusui sudah sesuai dan jaga agar perut bayi tetap kenyang.
Terkadang, bayi yang lebih tua rewel dan menangis saat diletakkan untuk menarik perhatian Moms. Jika bayi terbiasa digendong, dia mungkin akan menangis saat Moms meletakkannya atau membiarkannya sendiri.
Jika penyebab tangisan bayi adalah karena faktor perilaku atau fisiologis, Moms dapat mengatasinya dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Namun, jika bayi menangis berlebihan dan hal itu mengganggu jadwal tidur dan makannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.
Dengan perubahan kecil dan sedikit lebih sabar, Moms dapat melatih bayi untuk tidak menangis saat diletakkan di tempat tidurnya. Penting untuk mengajari mereka cara menenangkan diri sehingga Moms dan bayi dapat tidur nyenyak.
Mencoba menghentikan bayi menangis saat ditidurkan membutuhkan banyak kesabaran. Betapa pun sulit situasinya, ingatlah bahwa bayi tidak menangis untuk mengganggu Moms. Mereka hanya tidak tahu bagaimana menenangkan diri atau membuat diri mereka sendiri merasa aman.
Jangan pernah menghukum, berteriak, atau mengguncang bayi saat mereka menangis. Sebaliknya, beri mereka waktu dan ruang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan baru.
Selain itu, jangan beralih dari tempat tidur bersama ke tempat tidur bayi secara tiba-tiba; beri mereka waktu yang cukup dan dampingi mereka sampai mereka nyaman tidur sendiri.
Apakah bayi Moms juga mengalami hal yang sama?
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM