Penyebab Bayi Malas Menyusu Langsung, Salah Satunya Aliran ASI yang Lambat

calendar icon

09 Sep 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Penyebab Bayi Malas Menyusu Langsung, Salah Satunya Aliran ASI yang Lambat

Masalah bayi tidak mau menyusu dapat terjadi secara tiba-tiba. Padahal, mungkin sebelumnya ia tidak memiliki masalah apa pun seputar menyusu.

 Hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Bayi yang tidak menyusu akan memalingkan wajah atau menangis ketika Anda hendak menyusuinya.

Keadaan ini dapat terjadi bertahap atau tiba-tiba. Bayi mogok menyusu (nursing strike) biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari.

Penyebab Bayi Malas Menyusu Langsung

Baca Juga: 5 Cara Agar ASI Deras saat Menyusui atau Dipompa, Yuk Dicatat Moms

1. Perubahan rasa ASI

Jika Anda baru-baru ini mengonsumsi banyak makanan pedas atau yang memiliki rasa kuat, maka rasa ASI Anda akan berubah dan mungkin tidak enak menurut bayi. 

Selain makanan, perubahan hormon ibu juga dapat mengubah rasa ASI. Mastitis (infeksi payudara) pun dapat membuat rasa ASI ibu menjadi lebih asin.

Riset yang terbit pada Journal of Clinical Medicine menemukan, penyumbatan saluran susu di dalam payudara (stasis ASI) menyebabkan mastitis atau infeksi bakteri pada payudara.

Sementara, penelitian lain yang rilis pada jurnal Clinical and Diagnostic Laboratory Immunology menemukan, ASI yang keluar pada ibu dengan mastitis memiliki kadar natrium yang lebih tinggi. 

Natrium membuat ASI menjadi lebih asin. Perubahan rasa inilah yang membuat bayi tidak mau minum ASI.

2. Puting datar

Bayi malas menyusu pada puting yang datar. Sebab, mereka merasa kesulitan ketika mengisap dan mendapatkan ASI jika puting tidak menonjol.

3. Volume ASI berkurang

Nursing strike juga terjadi jika ASI yang diproduksi tidak banyak. Sebab, bayi akan merasa marah dan frustrasi saat bayi tidak mendapatkan air susu ketika sedang mengisap puting payudara ibu. Frustrasi dan marah ini ditandai dengan bayi tiba tiba tidak mau menyusu.

4. Sariawan

Sariawan merupakan salah satu hal umum yang dapat terjadi pada bayi. Adanya bercak putih di lidah atau mulut yang terlihat kasar dan terkadang berdarah dapat membuat bayi kesakitan sehingga tidak mau menyusu.

5. ASI mengalir dengan lambat

ASI yang mengalir begitu lambat bisa membuat bayi kesulitan untuk menyusu dengan nyaman. Hal ini bisa menyebabkan bayi sulit menelan dengan baik sehingga tidak mau menyusu lagi.

Baca Juga: 5 Jenis Susu Ibu Menyusui untuk Membantu Melancarkan ASI

Tips Mengatasi Bayi yang Malas Menyusu

Selama bayi tidak mau menyusu, pastikan untuk tetap memompa ASI. Hal ini dilakukan agar ASI keluar sehingga tidak tertahan di payudara sehingga memicu terjadinya mastitis, penurunan produksi ASI, ataupun masalah lain.

Bersabar dan berkonsultasilah pada dokter untuk menemukan jawaban yang tepat mengenai bayi tidak mau menyusu ini. Anda juga dapat bercerita pada ibu lain yang pernah mengalami hal sama.

Selain itu, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bayi tidak mau menyusu:

  • Merangsang bayi untuk menyusu. Perah ASI ke mulut bayi atau oleskan pada permukaan bibirnya untuk mendorong bayi menyusu. Jika bayi menelannya, cobalah untuk menyusui bayi. Namun, bila bayi terlihat tidak menyukainya, hentikan dan coba lagi nanti.
  • Mengubah posisi menyusui. Cobalah berbagai posisi menyusui yang dapat membuat bayi nyaman dan mau menyusu. Jika hidung bayi tersumbat, pegangi bayi dengan posisi tegak selama menyusu. Ini dapat membuatnya lebih mudah untuk menyusu.
  • Atasi gangguan. Cobalah menyusui bayi di ruangan yang tenang tanpa gangguan. Ini dapat membuat bayi lebih fokus untuk menyusu karena tidak terganggu dan perhatiannya tidak teralihkan.
  • Kontak kulit ke kulit. Anda dapat mengikuti cara menyusui bayi dengan kontak kulit ke kulit atau tidak mengenakan baju. Ini dapat meningkatkan minat bayi untuk menyusu karena merasa nyaman.
  • Atasi rasa sakit bayi. Jika bayi sakit karena tumbuh gigi, infeksi telinga, sariawan, pascaimunisasi, ataupun masalah lain yang membuatnya enggan untuk menyusu, maka periksakan bayi Anda pada dokter untuk menghilangkan rasa sakitnya.
  • Tidak bereaksi secara berlebihan ketika bayi menggigit puting. Jangan membuat reaksi yang keras, apalagi hingga membentak bayi, ketika bayi menggigit puting. Cukup selipkan jari Anda ke mulut bayi dengan cepat untuk menghentikan isapannya.
  • Hindari makanan yang membuat rasa ASI berubah. Sebaiknya, jangan mengonsumsi makanan pedas atau memiliki rasa kuat yang dapat memengaruhi rasa ASI.
  • Kenakan wewangian yang sama. Tujuannya, agar bayi tidak kaget dan terganggu dengan bau yang baru sehingga menolak menyusui.
  • Pompa ASI. Hal ini membuat puting terstimulasi dan menonjol keluar.

Jangan lupa konsumsi ASI Booster yah Moms, Moms bisa konsumsi Prenavita Health Drink Honey Lychee.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM