03 Jan 2021
Ika
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Cairan ketuban memiliki banyak fungsi penting. Antara lain melindungi bayi, memberi ruang gerak, mencegah terjadinya infeksi pada janin, mendukung perkembangan paru-paru, sistem pencernaan, otot, serta tulang janin. maka menjadi penting bagi Moms untuk memastikan kondisi air ketuban. Jika volume air ketuban Mama kurang dari 500 mililiter pada usia kehamilan 32-36 minggu, kondisi ini dinamakan oligohidramnion atau air ketuban sedikit.
Cairan ketuban yang rendah barangkali diakibatkan kebocoran cairan atau tusukan pada kantong ketuban sesudah menjalani amniosentesis. Mungkin pula terjadi kebocoran cairan yang tipis sehingga tidak terdeteksi oleh dokter kandungan.
Air ketuban yang rendah bisa jadi merupakan gejala komplikasi kehamilan, seperti:
Moms yang sedang hamil 42 minggu, atau lebih dari itu, paling berisiko mengalami cairan ketuban yang rendah.
Diperkirakan empat persen perempuan mengandung turut mengeluhkan kekurangan cairan ketuban. Angkanya meningkat hingga 12 persen karena tingkat cairan ketuban cenderung menurun di akhir kehamilan.
Cairan ketuban yang rendah biasanya berkembang saat usia hamil tua, meskipun ini juga dapat terjadi lebih dini.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM