Penjelasan Mengenai Penyebab ASI Berkurang dan Cara Meningkatkannya

calendar icon

17 Feb 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Penjelasan Mengenai Penyebab ASI Berkurang dan Cara Meningkatkannya

Untuk mengatasi masalah ASI yang tidak bisa keluar atau produksinya berkurang, sebagian ibu menyusui sering kali memilih susu formula sebagai solusi. Namun, susu formula tidak bisa sepenuhnya menggantikan ASI, terutama dalam hal nutrisi.

ASI mengandung berbagai nutrisi penting dan salah satunya adalah zat antibodi yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Di samping itu, ASI juga lebih mudah dicerna jika dibandingkan dengan susu formula.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab ASI berkurang, mulai dari konsumsi obat-obatan tertentu hingga gangguan hormon. Dengan memahami penyebab berkurangnya produksi ASI, Moms pun akan lebih mudah mengatasi masalah yang terjadi.

Tanda-Tanda ASI Berkurang

Penurunan jumlah ASI bisa Moms lihat atau rasakan dari beberapa tanda berikut ini:

  • Payudara tidak sepadat biasanya
  • ASI tidak merembes hingga ke pakaian
  • Jumlah ASI yang keluar saat memerah ASI berkurang
  • Bayi terlihat masih lapar saat disusui
  • Berat badan bayi tidak kunjung meningkat atau justru menurun

Pada sebagian kasus, berbagai hal di atas belum tentu menjadi tanda-tanda penurunan produksi ASI, melainkan dipengaruhi oleh kondisi atau gangguan kesehatan tertentu.

Berbagai Penyebab ASI Berkurang

Berikut ini adalah beberapa hal atau kondisi yang bisa menjadi penyebab ASI berkurang:

  • Teknik menyusui yang kurang tepat, misalnya kesalahan dalam pelekatan mulut bayi ke puting
  • Terlalu lama menunda untuk mulai menyusui
  • Efek samping obat-obatan tertentu, misalnya obat pilek atau KB hormonal
  • Jarang menyusui setelah melahirkan
  • Kondisi atau penyakit tertentu, seperti diabetes, anemia, kurang gizi, dan gangguan hormon, seperti hipotiroidisme
  • Riwayat operasi payudara
  • Bayi lahir prematur atau mengalami tongue-tie
  • Perdarahan pascamelahirkan
  • Gangguan psikologis, seperti stres berat dan depresi pascamelahirkan

Kurangnya asupan ASI pada bayi dapat membuat berat badannya sulit bertambah. Hal ini tentu akan memengaruhi tumbuh kembang bayi. Bayi yang mendapatkan cukup ASI umumnya akan tampak aktif, sehat, dan mengalami peningkatan berat badan yang normal sesuai usianya.

Jika Si Kecil tampak lemas, kurang mau menyusu, dan berat badannya tidak bertambah, Moms disarankan untuk berkonsultasi ke dokter anak.

Cara Meningkatkan Produksi ASI

Jika Moms merasa produksi ASI sedikit atau berkurang, cobalah untuk tidak terlalu panik. Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk meningkatkan produksi ASI, baik secara mandiri maupun dengan bantuan tenaga medis.

Berikut ini adalah cara-cara meningkatkan produksi ASI yang bisa Moms coba:

  • Susui Si Kecil sesaat setelah melahirkan dan hindari menunda-nunda waktu menyusui.
  • Berikan ASI kepada Si Kecil setidaknya setiap 2–3 jam atau 8–12 kali dalam sehari.
  • Pastikan mulut Si Kecil sudah melekat sempurna pada puting saat memberikan ASI.
  • Hindari penggunaan dot atau empeng.
  • Pompa ASI secara rutin dan simpan stok ASI di dalam lemari es.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok setelah melahirkan.
  • Cobalah metode kanguru saat memberikan ASI kepada Si Kecil.

Selain dengan beberapa cara di atas, Moms juga bisa mencoba menggunakan suplemen atau obat-obatan untuk meningkatkan produksi ASI. Namun, sebelum menggunakannya, Moms perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM