21 Sep 2020
Intan
Moms perlu waspada, jika berat badan Moms saat hamil drastis melebihi yang seharusnya. Pelajari dampaknya dan tetap jaga kesehatan, ya!
1. Risiko bayi lahir cacat
Obesitas pada ibu hamil membuat tubuh ibu hamil tidak mampu melawan infeksi. Jika infeksi terjadi, maka risiko bayi lahir cacat akibat infeksi ini pun akan semakin besar.
2. Mengidap diabetes gestasional
Moms yang mengalami obesitas saat hamil berpeluang menderita diabetes gestasional. Diabetes gestasional menyebabkan tubuh Moms dan janin menjadi semakin besar. Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya preeklampsia atau meningkatnya tekanan darah pada ibu hamil yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.
3. Produksi ASI lebih lambat
Ibu hamil yang mengalami obesitas umumnya lebih lama memproduksi ASI. Hal ini dipengaruhi oleh perpaduan kinerja hormon-hormon di dalam tubuh yang lebih lambat.
4. Stillbirth
Semakin besar indeks massa tubuh ibu hamil, maka semakin besar juga risiko stillbirth atau bayi meninggal di dalam kandungan.
Hal ini disebabkan karena ibu hamil dengan berat badan berlebih akan menarik lebih banyak aliran darah, dan membuat aliran darah ke janin menjadi berkurang.
5. Bayi tumbuh menjadi anak obesitas
Penelitian dari University of Colorado School of Medicine menyebutkan ibu hamil yang mengalami obesitas akan menurunkan risiko obesitas pada anaknya. Hal ini disebabkan karena sel tubuh bayi dari ibu obesitas dapat lebih mudah mengumpulkan lemak.
Nah, itu dia beberapa dampak yang kemungkinan terjadi jika Bumil mengalami obesitas. Untuk mengantisipasinya, ikuti saran dari dokter untuk mengatur pola makan Moms selama kehamilan, ya.
Jangan lupa lengkapi nutrisi harian Moms selama hamil dengan Prenavita Milk Vanilla Flavoured agar kebutuhan asam folat dan kalsium harian Moms tetap terpenuhi.
Selamat mencoba!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM