Sudah hampir Lebaran dan sudah banyak juga yang melakukan perjalanan luar kota alias Mudik. Agenda ini adalah agenda tahunan yang ngga pernah bisa absen kecuali memang Moms sedang berhalangan untuk melakukannya. Biasanya, segala persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum hari keberangkatan. Ada yang menggunakan perjalanan darat, laut, bahkan udara. Kali ini mudik ke mana nih Moms?
Nah, meski sedang hamil atau aktif menyusui atau mungkin si kecil sudah beranjak dewasa, momen mudik harus tetap berjalan sesuai rencana kan Moms? Simak tips praktis ala MOOIMOM berikut ini ya!
Tips mudik menggunakan transportasi umum :
- Sudah pasti memesan tiket jauh hari adalah prioritas utama. Pastikan Moms memilih tempat duduk dengan benar saat melakukan web check-in. Perlu diketahui biasanya Moms yang sedang hamil, tidak hamil, atau Moms yang membawa anak tidak boleh duduk di kursi emergency ya. Meski kursi emergency memang lebih lega daripada yang lainnya. Sangat disarankan untuk ibu hamil agar memilih kursi dekat lorong (aisle). Jadi kali ini serahkan kursinya sama Dads ya Moms!
- Perhatikan kebijakan maskapai bersangkutan. Ngga ada salahnya baca-baca dulu FAQ di websitenya, menanyakan langsung kepada customer service, atau juga bisa diskusi dengan teman-teman yang sudah berpengalaman. Malu bertanya sesat di jalan bukan?
- Bagi yang membawa stroller nih, for your information Moms, stroller tidak boleh masuk ke cabin dan harus masuk ke bagasi (kompartemen bagian bawah). Untuk memperlancar proses boarding nantinya, cobalah mengikuti saran petugas yang sedang bekerja ya Moms supaya lancar dan tetap nyaman.
- Jika sedang hamil, maka Moms sangat perlu surat rekomendasi dari dokter kandungannya untuk menyatakan bahwa kondisi kehamilan Moms sehat dan aman untuk mudik menggunakan transportasi umum. Pastikan Moms memberitahu secara jelas kepada dokter akan mudik dengan jalur apa ya.
- Kebijakan moda transportasi umum tentang ibu hamil cukup berbeda-beda. Moms mau mudik menggunakan jalur mana nih?
Kebijakan maskapai untuk ibu hamil (dilansir dari website sebuah maskapai) :
- Usia kandungan yang diperbolehkan terbang adalah maksimal 32 minggu.
- Wajib membawa surat pernyataan dari dokter kandungan bahwa kondisi Moms & sang buah hati di perut sangat sehat untuk terbang.
- Mengisi surat pernyataan yang dilayangkan oleh pihak maskapai.
Kebijakan KAI untuk ibu hamil (dilansir dari detik.com) :
- Usia kandungan yang diperbolehkan untuk mengendarai kereta api adalah 14 – 28 minggu.
- Jika memang Moms usia kandungannya lebih dari 28 minggu, PT.KAI nantinya akan meminta surat keterangan sehat melakukan perjalanan darat dari dokter kandungan Anda. Tentunya surat tersebut harus rinci ya Moms.
- Moms wajib didampingi oleh minimal 1 orang pendamping.
- Apabila petugas menemukan bahwa Moms tidak layak untuk berpegian dengan KA jarak jauh, maka tiket Moms bisa dibatalkan dan akan dikembalikan sebesar 100%.
- Namun jika Moms tidak sempat membawa surat dari dokter, petugas setempat nantinya akan meminta Moms untuk mengisi surat pernyataan bahwa Moms sanggup dan sehat melakukan perjalanan jauh dengan Kereta API. Tentunya resiko ditanggung penumpang.
- Kalau Moms menggunakan jalur darat, misalnya mobil atau bus, maka perhatikan tips ini :
- Usia kandungan yang aman untuk melakukan perjalanan adalah usia 14 – 28 minggu.
- Bawalah minyak angin, balsam, atau aromateraphy untuk berjaga-jaga Moms mual saat diperjalanan.
- Kantung plastik juga perlu nih Moms, mana kala Moms ingin muntah karena mual.
- Periksa kembali kebijakan perusahaan bus jika Moms ingin naik bus.
- Jangan menyetir ya Moms. Alihkan tugas ini ke Dads atau supir supaya Moms ngga kelelahan.
- Gunakan apa saja supaya Moms duduk dengan nyaman ya.
- Jangan lupa membawa obat-obatan yang disarankan oleh dokter, buku periksa juga penting nih Moms.
- Jangan malas minum dan makan, karena Moms pasti butuh asupan.
- Mintalah Dads untuk berhenti di pom bensin atau tempat yang nyaman jika Moms ingin buang air kecil, jangan di tahan ya.
- Bawalah nursing cover atau semacamnya bila Moms sedang menyusui si kecil. Alat pumping dengan segala kelengkapannya juga jangan sampai tertinggal. Gunakan breast pump manual supaya lebih praktis.
- Gunakan pakaian yang ramah ibu menyusui atau punya akses bukaan menyusui yang mudah. Untuk ibu hamil, menggunakan baju atau celana yang nyaman dan tidak menekan perut harus jadi pilihan utama.
- Untuk menghindari ASI merembes, Moms juga bisa menggunakan breast pad lho.
- Setelah keperluan Moms siap, atau keperluan si baby siap, barulah Moms menyiapkan keperluan keluarga lainnya. Buatlah check-list barang yang akan di bawa jika perlu ya!
Nah, sudah siap mudik asyik namun tetap nyaman dan aman belum Moms? Semoga tips ringan dari MOOIMOM ini bermanfaat ya!