16 Aug 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Keluhan air liur berlebih saat hamil biasanya akan berkurang dengan sendirinya pada akhir trimester pertama. Hal ini berkaitan dengan rasa mual saat kehamilan yang membuat ibu hamil lebih jarang menelan, sehingga air liur menumpuk di mulut. Air liur adalah cairan berwarna bening yang secara alami diproduksi oleh kelenjar di dalam mulut. Air liur memiliki peranan penting, yakni untuk mencerna dan melumatkan makanan, menjaga kelembapan mulut, menjaga kekuatan gigi, mencegah bau mulut, serta melawan kuman yang masuk ke dalam mulut.
Saat sedang tidak hamil, kelenjar air liur normalnya akan menghasilkan sekitar 0,5 liter air liur. Walaupun jumlah ini cukup banyak, kita tidak menyadarinya karena air liur secara otomatis terus-menerus ditelan.
Ketika hamil, produksi air liur ini bisa meningkat hingga 2 liter per hari dan terjadi secara tiba-tiba. Umumnya, hal ini terjadi sekitar 2–3 minggu awal kehamilan. Ini membuat banyak ibu hamil jadi ingin meludah untuk mengurangi rasa penuh di dalam mulut.
Untuk mengatasinya, Bumil bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi air liur berlebih saat hamil berikut:
Hal pertama yang bisa Bumil lakukan untuk mengurangi air liur berlebih adalah meludah atau membuang air liur dengan tisu. Bila tidak memungkinkan, misalnya karena Bumil berada di dalam transportasi umum, Bumil bisa saja menelan air liur tersebut. Namun, jangan lakukan hal ini jika Bumil justru menjadi mual setelahnya.
Jaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko peradangan gusi, sakit gigi, dan iritasi mulut yang bisa menjadi pemicu air liur berlebih.
Selain menyikat gigi 2 kali sehari, Bumil juga dapat menyikat gigi setiap kali sudah merasa tidak nyaman dengan produksi air liur berlebih. Setelah menyikat gigi, berkumurlah dengan obat kumur atau mouthwash yang tidak mengandung alkohol.
Mengunyah permen karet memang tidak bisa mengobati air liur berlebih, namun dapat membantu meringankannya. Pilih permen karet yang mengandung sedikit gula atau memiliki rasa mint. Selain mengunyah permen karet, Bumil juga bisa mengisap es batu untuk mengurangi air liur dalam mulut.
Air liur berlebih saat hamil juga bisa diatasi dengan cara mengonsumsi obat. Namun, beberapa jenis obat yang dapat membantu mengurangi produksi air liur berlebih mempunyai efek samping, antara lain sembelit, mulut kering, dan penglihatan kabur.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat tertentu, Bumil disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu guna memastikan keamanannya. Moms juga harus konsumsi suplemen dan susu hamil untuk menunjang pertumbuhan si kecil, Moms bisa coba konsumsi Prenavita Health Food Milk Vanilla Flavoured.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM