20 Sep 2019
anisyukur
0-6 bulan
0-6 bulan
Setiap Moms menginginkan si kecil lahir dengan sempurna tanpa kurang satu apapun. Maka jika Moms mendapati sesuatu yang kurang normal pada anak seperti mata juling, Moms biasanya akan merasa khawatir dan bingung. Mata juling merupakan kondisi bola mata yang tidak selaran atau tidak lurus baik itu saat mengarah ke luar ataupun sangat mengarah ke dalam.
Mata juling biasanya bisa diderita sejak masih bayi. Beberapa hal bisa menjadi penyebab mata juling diantaranya:
1. Kelainan genetik
2. Gangguan otot mata atau pada saraf yang mengontrol gerakan mata
3. Bayi lahir prematur dengan berat badan rendah
Ada beberapa anak yang terlahir dengan lipatan kulit ekstra pada sudut dalam matanya. Lipatan kulit ekstra tersebut dapat menyebabkan mata si bayi terlihat seperti juling. Efek juling ini perlahan-lahan akan menghilang setelah setelah si kecil berusia 6 bulan ketika lipatan sudut mata mulai menghilang dan tulang hidung semakin terbentuk.
Jika mata si kecil juling hingga ia tumbuh besar maka, dibutuhkan terapi penglihatan untuk menyembuhkan matanya yang juling. Salah satu caranya adalah dengan menutup salah satu mata bayi yang dominan. Cara ini melatih mata bayi yang memiliki refleks otot lebih lemah.
Gunakan senter kecil dan coba Moms sorotkan cahaya senter pada posisi tengah diantara kedua mata bayi Moms. Amati refleks gerakan matanya, apabila mata bayi mengarah ke tengah sesuai dengan letak cahaya, maka bisa dikatakan matanya normal. Namun, jika mata si bayi tidak mengarak ke rah tempat cahaya maka bisa dikatakan si bayi menderita mata juling.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM