04 May 2020
Dinda Ayu Saraswati
Moms, begitu banyak persiapan yang kita lakukan untuk menyambut kehadiran bayi. Tidak terkecuali, persiapan untuk memaksimalkan perkembangannya sejak dalam kandungan.
Sejak lama, mendengarkan musik klasik dianggap sebagai langkah yang bagus untuk perkembangan bayi dalam kandungan.
Tapi, apa sebenarnya manfaat mendengarkan musik klasik ini bagi perkembangan bayi yang belum lahir? Benarkah musik klasik bisa membuatnya lebih pintar? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ya, Moms.
Secara teori, stimulasi sonik prenatal harus menghasilkan beberapa hasil positif, termasuk peningkatan pola tidur, keterampilan bahasa yang lebih tajam, peningkatan rentang perhatian, dan peningkatan perkembangan kognitif.
Sebuah penelitian baru-baru ini melakukan penelitian pada janin yang didengarkan musik klasik selama 70 jam selama beberapa minggu terakhir kehamilan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar musik klasik di dalam rahim lebih cenderung memiliki perkembangan fisik dan mental yang lebih positif setelah lahir.
Ketika bayi-bayi ini dipelajari kembali pada usia enam bulan, bayi-bayi ini lebih maju dalam hal perkembangan linguistik, intelektual dan motorik daripada bayi yang tidak menerima stimulus musik selama kehamilan.
Menurut profesor dan ahli musik dr. Ibrahim Baltagi, musik terbukti memiliki peran dalam perkembangan otak sebelum kelahiran.
“Mendengarkan musik selama kehamilan tidak hanya memiliki efek menenangkan dan membangkitkan semangat pada wanita hamil, tetapi juga pengaruh positif pada bayi yang belum lahir,” ujarnya.
Sekitar 16─18 minggu kehamilan, Si Kecil mendengar suara pertamanya. Lalu, pada 24 minggu, telinga kecil mulai berkembang pesat dan bayi telah terbukti menoleh sebagai tanggapan terhadap suara dan kebisingan dalam beberapa bulan terakhir kehamilan.
Bayi yang belum lahir sudah bisa mengenali suara ibunya, bahasa ibu, pola kata, dan puisi.
Dr. Baltagi pun menambahkan bahwa musik merangsang semua bidang perkembangan anak dan keterampilan untuk kesiapan sekolah, khususnya di bidang penguasaan bahasa dan keterampilan membaca.
Belajar memainkan alat musik dapat meningkatkan pembelajaran matematika, dan bahkan meningkatkan nilai sekolah.
Bukan hanya memengaruhi perkembangan janis, musik juga ternyata punya manfaat lain lho Moms. Menurut American Pregnancy Association, memperdengarkan musik pada janin bisa meningkatkan bonding antara Moms dan Si Kecil.
Moms, tidak hanya musik klasik saja, mendengarkan jenis musik apa saja asalkan membuat perasaan tenang dan nyaman juga sangat dianjurkan untuk ibu hamil, lho. Beberapa manfaat mendengarkan musik ketika hamil adalah mengembangkan bonding dengan bayi sebelum kelahiran dan bisa merangsang perkembangan dini otak bayi.
Nah, ketika mau mendengarkan musik saat hamil, ikuti juga beberapa tips di bawah ini ya, Moms:
Tidak perlu berlebihan mendengarkan musik hanya karena Moms tahu bahwa musik bisa membantu perkembangan bayi di dalam janin. Cukup dengarkan musik untuk kesenangan Moms sendiri dan bukan untuk tujuan membantu perkembangan bayi. Apabila Moms saja tidak enjoy dan stres, bayi pun pasti bisa ikut merasakannya.
Suara keras cenderung menganggu pertumbuhan bayi. Maka, dengarkan musik dengan volume yang wajar saja, ya.
Suara ibu bisa jadi sangat menenangkan bagi bayi, lho, dan juga membantu mengembangkan bonding sebelum bayi lahir. Maka, jangan sungkan untuk ikut bernyanyi ketika mendengarkan musik ya, Moms.
Itulah manfaat mendengarkan musik klasik bagi perkembangan bayi dalam kandungan. Apapun jenis musiknya, usahakan pilih jenis musik yang nyaman dan tenang, seperti musik klasik atau jazz.
Perkembangan bayi pun tidak hanya karena mendengarkan musik klasik saja, tapi juga didukung oleh pola hidup sehat Moms sendiri.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM