Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Gendongan Bayi

calendar icon

15 Oct 2024

author icon

Fauzi Rohman Insani

category icon

7-12 bulan

Mitos dan Fakta Seputar Penggunaan Gendongan Bayi

Menggendong bayi adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada si kecil dan kemudahan bagi orang tua dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, meskipun gendongan bayi telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya, ada banyak mitos yang beredar tentang penggunaannya. Hal ini bisa membuat para orang tua, terutama yang baru pertama kali memiliki bayi, bingung dalam menentukan pilihan dan cara yang tepat.

Di artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos umum tentang gendongan bayi serta fakta di baliknya, sehingga Moms dan Dads bisa membuat keputusan yang lebih baik dan percaya diri dalam menggunakan gendongan untuk si kecil.


Baca juga: 7 Jenis Gendongan Bayi Samping, dan Cara Memilih yang Nyaman


Mitos 1: Gendongan Bayi Tidak Aman untuk Perkembangan Tulang Bayi

Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah bahwa menggendong bayi bisa mengganggu perkembangan tulang dan postur tubuh bayi, terutama pada tulang belakang dan pinggul. Banyak yang percaya bahwa posisi duduk dalam gendongan dapat memberikan tekanan berlebihan pada bagian tubuh tersebut.

Fakta: Jika digunakan dengan benar, gendongan bayi justru mendukung perkembangan tulang bayi. Posisi “M” atau "frog position" di mana lutut bayi lebih tinggi dari pinggulnya, sangat dianjurkan oleh para ahli kesehatan. Posisi ini membantu menjaga kesehatan pinggul bayi, terutama bagi bayi yang baru lahir atau bayi yang berisiko terkena displasia panggul (hip dysplasia). Pastikan Moms dan Dads memilih gendongan yang ergonomis dan mendukung posisi yang benar ini.

Mitos 2: Bayi yang Terlalu Sering Digendong Akan Menjadi Manja

Banyak orang tua yang mendengar bahwa menggendong bayi terlalu sering akan membuat mereka menjadi manja dan terlalu tergantung pada orang tua. Ada juga yang berpendapat bahwa bayi harus dibiarkan "mandiri" dengan tidak terlalu sering digendong.

Fakta: Menggendong bayi sebenarnya memiliki banyak manfaat, baik untuk bayi maupun orang tua. Bayi yang sering digendong cenderung merasa lebih aman dan lebih tenang. Ini juga dapat membantu meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak, serta membantu bayi lebih cepat mengenali suara, aroma, dan detak jantung orang tuanya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang digendong lebih sering cenderung menangis lebih sedikit karena mereka merasa lebih nyaman dan terlindungi. Jadi, tidak ada yang namanya bayi menjadi manja karena digendong; justru, mereka mendapatkan rasa aman yang sangat mereka butuhkan.

Mitos 3: Semua Gendongan Sama Saja

Banyak orang beranggapan bahwa semua jenis gendongan bayi memberikan manfaat yang sama dan tidak ada perbedaan signifikan di antara berbagai tipe gendongan yang ada di pasaran.

Fakta: Tidak semua gendongan bayi diciptakan sama. Setiap jenis gendongan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Misalnya, gendongan kain (wrap) lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh bayi, namun butuh keterampilan untuk menggunakannya dengan benar. Di sisi lain, gendongan soft-structured carrier (SSC) lebih mudah digunakan dan biasanya lebih ergonomis, namun bisa kurang nyaman untuk bayi yang sangat kecil jika tidak dilengkapi dengan insert khusus. Oleh karena itu, sangat penting bagi Moms dan Dads untuk memilih gendongan yang sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, dan usia bayi.

Mitos 4: Gendongan Hanya untuk Aktivitas di Dalam Rumah

Banyak orang tua berpikir bahwa gendongan bayi hanya cocok untuk digunakan di rumah atau dalam situasi yang tenang. Mereka mungkin merasa tidak nyaman membawa bayi dalam gendongan saat bepergian, berbelanja, atau berolahraga ringan.

Fakta: Gendongan bayi sangat berguna untuk berbagai aktivitas, baik di dalam rumah maupun di luar. Faktanya, salah satu keuntungan utama dari gendongan bayi adalah kebebasan yang diberikannya kepada orang tua untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan tangan yang bebas, sambil tetap dekat dengan bayi. Dari berjalan-jalan di taman, pergi ke supermarket, hingga melakukan pekerjaan rumah tangga, gendongan memudahkan segala aktivitas. Bahkan, ada beberapa jenis gendongan yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan outdoor seperti hiking atau berjalan jauh.


Baca juga: Ini Cara Menggendong Bayi untuk Mencegah Terkena Hip Dysplasia


Mitos 5: Gendongan Bayi Tidak Nyaman untuk Orang Tua

Ada yang berpikir bahwa menggendong bayi dalam waktu lama akan membuat punggung dan bahu orang tua terasa sakit. Hal ini membuat beberapa orang tua enggan menggunakan gendongan, terutama saat bepergian jauh.

Fakta: Gendongan bayi yang ergonomis dirancang tidak hanya untuk kenyamanan bayi, tetapi juga untuk kenyamanan orang tua. Dengan distribusi berat yang merata, gendongan yang baik akan mengurangi tekanan pada bahu dan punggung orang tua. Pilihan gendongan yang memiliki padding atau tali bahu yang lebar dan empuk dapat membuat menggendong bayi dalam jangka waktu lama tetap nyaman.

Mengapa Memilih Gendongan yang Tepat Itu Penting?

Seperti yang sudah dibahas, pemilihan gendongan bayi yang tepat dapat mendukung perkembangan bayi dan kenyamanan orang tua. Salah satu pilihan gendongan bayi yang bisa Moms dan Dads pertimbangkan adalah Mooimom Airyknit Baby Carrier. Gendongan ini dirancang ergonomis dengan bahan Airyknit yang sangat breathable, sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi si kecil, terutama saat cuaca panas. Bahan yang ringan dan sejuk ini juga membantu Moms dan Dads tetap nyaman saat menggendong dalam waktu lama.

Selain itu, Mooimom Airyknit Baby Carrier mendukung posisi "M" yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan pinggul bayi. Dengan fitur-fitur yang praktis seperti tali bahu yang empuk dan mudah disesuaikan, gendongan ini cocok digunakan baik di rumah maupun saat bepergian. Jadi, tidak hanya nyaman, tapi juga stylish dan aman!

Memilih gendongan bayi yang tepat tidak hanya membantu dalam menjaga keamanan dan kesehatan si kecil, tetapi juga memberikan kebebasan bagi Moms dan Dads dalam menjalani hari-hari yang aktif.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM