21 Oct 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Caput succedaneum adalah suatu kondisi di mana kulit kepala bayi mengalami pembengkakan tak lama setelah dilahirkan. Kondisi ini merupakan salah satu jenis edema atau pengumpulan cairan yang terjadi di bawah kulit.
Caput succedaneum memang tampak mengkahawatirkan. Namun, sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
Caput succedaneum dihasilkan dari cairan tubuh yang menumpuk di antara kulit kepala bayi dan selaput pelindung yang menutupi tulang tengkoraknya. Lapisan ini kemudian disebut dengan periosteum.
Pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan ini dapat dipicu oleh beberapa hal, yaitu:
Bagaimana pun juga, bayi memiliki kondisi tubuh yang masih sangat rapuh, sehingga tekanan sedikit saja dapat menimbulkan gangguan fisik pada bayi. Caput succedaneum terjadi ketika kepala bayi ditekan atau ditarik. Proses ini biasanya paling umum terjadi selama proses persalinan.
Proses persalinan memberikan banyak tekanan pada bayi. Bahkan, ketika jalan lahir telah terbuka, leher rahim dan saluran vagina sebenarnya masih menekan bayi. Hal inilah yang akhirnya dapat menyebabkan pembengkakan begitu bayi dilahirkan.
Selain itu, proses persalinan yang memakan waktu lama atau penggunaan forsep maupun alat penghisap vakum juga dapat meningkatkan risiko terjadinya pembengkakan.
Kulit kepala bayi lebih mungkin mengalami pembengkakan jika cairan ketuban Moms terlalu sedikit. Cairan ketuban yang terlalu sedikit membuat bayi dapat mengalami memar karena berbenturan dengan tulang panggul ibu saat masih di dalam kandungan. Akibatnya, bayi mungkin akan terlahir dengan kondisi caput succedaneum.
Gejala utama dari caput succedaneum adalah adanya pembengkakan di bawah kulit kepala. Meski begitu, kulit kepala bayi akan tetap terasa lembut ketika disentuh. Bahkan, jika Moms menekan bagian kepalanya dengan cukup keras, tekanan tersebut dapat menimbulkan bekas cekungan pada kepala bayi. Pembengkakan yang terjadi pada kondisi caput succedaneum biasanya dapat terjadi pada satu sisi kepala saja atau meluas di bagian tengah kepala.
Selain pembengkakan, caput succedaneum juga mungkin akan memunculkan perubahan warna seperti kuit memar pada umumnya pada bagian kulit kepala bayi. Namun, perubahan warna ini tidak berukuran besar seperti pada kondisi cephalohematoma (perdarahan pada bagian selaput otak).
Setelah beberapa hari, biasanya pembengkakan akan mulai berkurang. Dan ketika pembengkakan ini berkurang, Moms mungkin akan melihat bahwa kepala bayi tampak sedikit meruncing karena adanya tekanan pada tulang-tulang kepala. Namun, kondisi ini akan berangsur hilang seiring waktu dan tulang kepala bayi akan menyesuaikan seperti kondisi normal.
Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM