02 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Jahe menjadi salah satu jenis rempah-rempah yang digemari. Mengonsumsi jahe untuk ibu hamil dipercaya dapat membawa banyak manfaat seperti mengurangi morning sickness.
Khasiat jahe diyakini berasal dari senyawa alami bernama gingerol dan shogaol. Kedua senyawa ini terbukti dapat mempercepat pengosongan lambung sehingga bisa meredakan keluhan mual dan muntah pada ibu hamil.
Sebagian besar ahli mengatakan bahwa dosis aman jahe untuk mengatasi mual dan muntah adalah sekitar 1.000–1.500 mg per hari. Dosis lebih dari itu justru dinilai tidak efektif dan berisiko menimbulkan efek samping.
Selain untuk mengatasi mual dan muntah, jahe juga sering dikonsumsi untuk menangani:
Namun, khasiat jahe untuk kondisi-kondisi tersebut belum sepenuhnya bisa dipercaya karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Selain harus mengonsumsi jahe segar, nyatanya ada beberapa kondisi pada ibu hamil yang sebaiknya diperhatikan jika ingin mengonsumsi jahe untuk ibu hamil.
Artinya, ibu hamil yang memiliki kondisi tertentu sebaiknya tidak mengonsumsi jahe saat hamil. Ini karena jahe akan memberikan efek samping pada tubuh ketika Moms mengonsumsi di waktu dan jumlah yang salah.
Apabila Moms sedang mengonsumsi obat untuk mengatasi pembekuan darah atau tekanan darah, sebaiknya jangan mengonsumsi jahe.
Bahaya jahe untuk ibu hamil juga termasuk jika di masa kehamilan, Moms memiliki gangguan pembekuan darah, mengalami pendarahan vagina, memiliki riwayat diabetes gestasional, serta ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi.
Selain itu, jahe dapat memengaruhi kadar gula Moms. Begitu pula jika Moms memiliki diabetes gestasional, baiknya Moms konsultasi dengan dokter apakah boleh mengonsumsi jahe. Begini bahaya lain yang bisa dirasakan perempuan hamil ketika mengonsumsi jahe;
1. Rasa Terbakar di Lambung
Ketika jahe dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bisa meningkatkan asal lambng sehingga bisa menimbulkan keluhan rasa terbakar pada lambung.
Pusing
Dalam kondisi ini, jahe bukannya meredakan pusing namun malah bisa mengundang pusing untuk datang. Pusig sendiri bisa terjadi jika Moms mengonsumsi jahe secara berlebihan. Apalagi ketika jahe dikonsumsi sebelum makan. Jadi, pastikan takarannya tepat dan dikonsumsi di waktu yang tepat pula ya!
2. Diare
Niatnya untuk membuat perut hangat, mengonsumsi jahe malah bisa bikin diare ketika takarannya berlebihan! Bahaya jahe untuk waita hamil yang lainnya adalah bisa meningkatkan jumlah frekuensi buang air besar dan memicu terjadinya diare.
3. Keguguran
Dalam kasus yang paling serius, mengonsumsi jahe bisa memicu terjadinya keguguran. Siapa yang menyangka bahwa jahe bisa memicu pendaharan sehingga membuat wanita hamil memiliki risiko keguguran jika dikonsumsi secara berlebihan?
Tak sampai sana, mengonsumsi jahe ketika sedag hamil bisa memberikan efek samping pada kondisi janin dalam kandungan. Beberapa penelitian menemukan adanya kejadian bayi dengan berat badan rendah, lahir cacat, bahkan meninggal dunia ketika berada dalam kandungan jika sang ibu mengonsumsi jahe berlebihan saat hamil.
Jika Moms ingin membuat susu jahe untuk ibu hamil, caranya juga mudah lho, Moms. Untuk bahannya, Moms hanya perlu 1 cangkir susu murni, 1 sendok makan gula putih, dan 1 sendok teh jahe segar yang diparut.
Cara membuatnya, Moms bisa langsung mencampurkan susu, gula, dan jahe bubuk dalam panci. Lalu, masak dengan api sedang sampai susu menjadi berbusa, kurang lebih 5 menit.
Jika sudah berbusa, Moms bisa angkat susu jahenya dari kompor, lalu saring susu jahe melalui saringan jaring halus ke dalam cangkir. Susu jahe untuk ibu hamil siap disajikan selagi hangat.
Selain dijadikan susu jahe untuk ibu hamil, Moms bisa memasukkan jahe dalam menu makan sehari-hari. Coba konsumsilah jahe untuk ibu hamil dalam bentuk teh, permen, atau mencampurnya dalam makanan.
Sebagai pelengkap makanan, Moms bisa menambahkan jahe cincang pada sayuran yang Moms konsumsi.
Moms juga bisa memasukan jahe kedalam air panas selama beberapa menit dan meminumnya, atau juga bisa membumbui sup dan tumisan kentang dengan menambahkan jahe parut.
Jahe juga bisa Moms tambahkan ke ikan bakar atau panggang untuk menambah rasa, atau juga bisa membuat teh lalu tambahkan jahe serta daun mint untuk sensasi menyegarkan.
Moms juga bisa menjadikan suplemen PRENAVITA Milk Vanilla sebagai pengganti susu jahe saat hamil. Selain mengandung banyak nutrisi, suplemen kehamilan juga penting untuk menjaga stamina Moms dalam masa kehamilan. Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM