03 Nov 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Cara menjemur bayi yang benar harus Moms ikuti ya! Umumnya, bayi yang baru lahir akan sering di jemur di bawah paparan sinar matahari. Selain mempunyai manfaat untuk menghangatkan bayi, sinar matahari juga berfungsi untuk mengurangi kadar bilirubin yang dapat menyebabkan kecenderungan bayi berwarna kuning. Tetapi banyak yang belum mengetahui cara menjemur bayi yang benar. Berikut kami rangkum cara menjemur bayi yang benar di pagi hari.
Meski memiliki banyak manfaat, menjemur bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang benar. Sebab paparan sinar matahari yang berlebihan pada si kecil dapat meningkatkan risiko kulit terbakar, kemerahan, hingga kanker kulit di kemudian hari. Beberapa tips untuk menjemur bayi baru lahir, antara lain:
American Academy of Pediatrics telah merilis pedoman bahwa bayi berusia 0 hingga 6 bulan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Bahkan, Moms boleh saja menjemur bayi dari dalam rumah di dekat jendela yang memiliki akses terhadap sinar matahari.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan agar bayi dijemur dengan pakaian, tapi pilih yang tipis saja agar ia tidak merasa gerah dan sinar matahari tetap bisa menembus kulit. Jangan lupa menyediakan penutup mata untuk melindungi mata bayi dari sinar matahari.
Gunakan waktu menjemur bayi sebagai kesempatan untuk menciptakan kedekatan fisik dan emosional dengannya. Hal ini dapat memberi manfaat untuk kesehatan mental dan fisik bayi juga lho, Moms bisa memijat bayi secara lembut, mengajaknya bicara, atau membelainya untuk memberi perasaan aman dan nyaman.
Saat menjemur bayi, dr. Nurita menganjurkan orang tua memantau suhu tubuh bayi kira-kira 5 menit sekali untuk mencegah kenaikan suhu yang tidak normal. Dan sebelum dijemur, sebaiknya suhu tubuh bayi berada pada 36,5 derajat celcius. Jika bayi mulai tampak gelisah, kepanasan, atau kedinginan saat dijemur, segera sudahi sesi ya.
Sekitar 30 menit sebelum berjemur, oleskan kulit bayi dengan tabir surya minimal SPF 15 untuk mencegah kerusakan kulit dan sensasi terbakar. Anak dengan riwayat keluarga kanker kulit, berkulit putih, dan memiliki bintik-bintik coklat di wajah harus lebih diperhatikan.
Selama di perut Moms, bayi kurang mendapatkan stimulasi dari luar. Oleh karena itu, aktivitas berjemur dapat menjadi kesempatan yang tepat bagi bayi baru lahir untuk berkenalan dengan cahaya, suara, dan lingkungan sekitar.
Meski paparannya belum maksimal, menjemur bayi di pagi hari bisa menjadi sumber vitamin D bagi tubuh bayi. Vitamin D dapat membantu dalam menyerap kalsium yang akan memperkuat tulang dan gigi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh bekerja secara efisien sehingga bayi lebih terlindungi dari penyakit.
Menurut dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter, menjemur bayi pada pagi hari di bawah sinar matahari memang salah satu cara untuk mengatasi bayi kuning. Mengekspos bayi ke sinar matahari pagi selama 15 hingga dapat membantu mengatasi penyakit kuning ringan.
Sinar matahari dapat meningkatkan produksi serotonin jika bayi menerimanya dalam jumlah yang tepat. Serotonin atau “hormon bahagia” bisa meningkatkan energi dan perasaan bahagia pada bayi sehingga ia dapat tidur nyenyak dan pencernaannya menjadi lebih sehat.
Pada dua bulan pertama kehidupannya, bayi masih beradaptasi dengan suhu lingkungan, apalagi bila berat badan lahirnya rendah. Untuk itu, menjemur bayi dapat membantu menyesuaikan suhu tubuhnya. Juga jika sedang batuk pilek, menjemur bayi dapat membantu mengencerkan lendir pada saluran napasnya.
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menjemur si kecil? Para ahli mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah antara pukul 6 hingga 7.30 pagi, saat sinar matahari belum terik dan menyengat. Hal ini bisa dilakukan 3 hingga 5 kali seminggu. Durasinya pun tak perlu berlama-lama, cukup sekitar 10 hingga 15 menit per sesi. Sehingga itu bisa dikatakan menjadi tips cara menjemur bayi yang benar.
Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM