Lakukan Kebiasaan Ini Agar ASI Deras dan Kental

calendar icon

30 Sep 2020

author icon

Gisela Niken

category icon

Tips Menyusui

Lakukan Kebiasaan Ini Agar ASI Deras dan Kental

Setiap Moms pasti menginginkan kondisi ASI deras dan juga banyak. Tak hanya dari segi kuantitas saja, Moms tentu juga memperhatikan dari segi kualitas. Salah satu yang sering dilihat juga dari segi kekentalan ASI. Maka dari itu, Moms perlu melakukan beberapa kebiasaan supaya mendapatkan ASI deras dan juga kental.

Mengenal Berbagai Macam Tekstur ASI

Moms perlu memahami bahwa umumnya tekstur dari ASI terbagi atas dua buah jenis. Tentunya Moms sangat disarankan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai usianya 6 bulan. Setelah melahirkan, Moms akan berlatih untuk bisa menyusui terutama supaya mendapatkan kolostrum atau produksi ASI pertama yang bermanfaat untuk bayi.

Bahkan, tentunya akan lebih baik lagi bila pemberian ASI tetap diteruskan sampai usia anak genap 2 tahun. Hal ini juga seiring dengan memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). Moms mungkin tak menyadari bahwa tekstur ASI lama kelamaan berubah dari yang tadinya cair menjadi kental.

Misalnya saja berbicara soal kolostrum. Bila dibandingkan dengan warna susu pada umumnya, warna ASI kolostrum cenderung agak berbeda. Kolostrum akan cenderung tampak bening agak kekuningan dengan tekstur kental. Cairan ASI yang pertama ini kaya akan kandungan zat gizi contohnya protein, sel darah putih, vitamin A, serta antibodi.

ASI deras

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kandungan protein di dalam kolostrum terbilang sangat tinggi. Banyak orangtua yang menganggap bahwa ASI pertama ini rusak karena warnanya juga cenderung kekuningan. Padahal cairan ini sangat baik untuk bayi. Tapi perlu diingat bahwa kolostrum hanya ada masa awal menyusui.

Setelah fase kolostrum maka akan tergantikan dengan ASI transisi sampai kurang lebih 10 hari sampai 14 hari. Setelahnya kemudian akan masuk ke dalam fase ASI matang. Berbeda dengan kolostrum, fase ini membuat warna ASI justru identik dengan warna. Selama menyusui, tekstur ASI juga terbagi menjadi dua jenis. Saat bayi menyusui terdapat dua jenis yaitu ASI foremilk dan kedua ASI hindmilk.

Apa yang membedakan ASI foremilk dan hindmilk? Ternyata keduanya berbeda dan terletak pada waktu keluarnya. ASI foremilk keluar lebih dulu atau di awal menyusui, sedangkan ASI hindmilk akan keluar setelahnya atau di akhir sesi menyusui. Maka dari itu, supaya bayi mendapatkan kedua teksturnya maka sebaiknya menyusui sampai akhir. Bukan hanya mendapatkan tekstur ASI kental, tentu saja hal ini bertujuan agar bayi mendapatkan semua kandungan di dalam ASI.

Cara Agar ASI Deras dan Kental

Untuk mendapatkan ASI deras dan kental, Moms perlu melakukan sederet cara. Hal utama adalah rutin menyusui. Ternyata frekuensi bisa mempengaruhi tekstur ASI yang didapatkan bayi. Semakin sering bayi menyusui tentunya semakin besar minum ASI dengan tekstur yang kental. Moms juga perlu mengetahui frekuensi dan juga lama menyusui Si Kecil. Moms harus memastikan anak bisa menyusui sampai sesi akhir.

Jangan lakukan proses menyusui dengan sebentar saja supaya mendapatkan tekstur yang kental. Jika terlalu singkat, bayi justru hanya mendapatkan ASI foremilk saja. Umumnya ASI foremilk lebih ringan dan tidak terlalu kental. Sementara tekstur yang kental yaitu hindmilk ada di akhir sesi menyusui. Maka pastikan semuanya dilakukan secara menyeluruh dan sampai akhir.

Berikutnya adalah konsumsi makanan. Salah satu makanan yang membuat ASI deras adalah ikan salmon. Pecinta ikan salmon pasti tak menyadari bahwa makanan ini ternyata dapat memperbanyak ASI. Sebuah studi dari ilmuwan di University of Reading dan University of Southampton di Inggris mengungkapkan bahwa konsumsi ikan salmon bisa meningkatkan kadar nutrisi dalam ASI.

Tak hanya itu saja, kandungan vitamin dalam salmon juga meningkatkan produksi ASI. Para ibu juga bisa mendapatkan banyak manfaat saat mengkonsumsi ikan satu ini. Apalagi ada banyak manfaat lainnya bagi ibu menyusui. Ikan salmon yang kaya akan asam lemak omega 3 dapat meningkatkan perkembangan otak bagi dan mata.

Moms perlu mengkonsumsi sayuran hijau untuk membuat ASI deras. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli memiliki kandungan vitamin A yang baik. Sayuran hijau juga mengandung sumber kalsium yang mengandung vitamin C. Apalagi ditambah sayuran hijau diperkaya antioksidan.

Melihat manfaatnya, Moms harus mengkonsumsi banyak sayuran hijau setiap hari. Tak hanya bisa memperbanyak jumlahnya saja, sayuran hijau juga memberi manfaat lain. Misalnya saja kandungan di dalam bayam hijau dan merah. Kedua sayur ini mengandung zat besi, asam folat dan juga kalsium.

Bila perlu moms dapat mulai mengonsumsi pelancar ASI atau ASI booster. Terdapat banyak pelancar asi dipasaran yang dapat memproduksi ASI deras. Salah satunya adalah Prenavita Honey Lychee. ASI booster satu ini hadir dalam ukuran sachet yang sangat praktis. 

 

 

Terakhir jangan lupa untuk rutin melakukan pompa ASI supaya ASI deras. Saat memompa ASI, payudara akan memproduksi ASI terus menerus. Moms juga harus memilih pompa ASI yang tepat. Salah satu kriterianya adalah harus nyaman dipakai di payudara. Salah satu yang cukup nyaman adalah MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump

MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM