01 Oct 2020
Gisela Niken
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Pompa ASI manual merupakan alat bantu yang bisa Moms pakai untuk mendapatkan ASI perah yang maksimal. Hanya saja kerap kali ada Moms yang salah memakai jenis pompa ASI ini sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Penasaran apa saja kesalahan yang kerap terjadi?
Sesuai dengan namanya pompa ASI manual memang memakai tenaga Moms sendiri untuk memerahnya. Sayangnya banyak Moms yang tak menyadari kondisi ini. Artinya, Moms mungkin butuh alat pompa yang cepat karena Moms adalah seorang ibu bekerja. Akhirnya Moms jadi memaksakan kehendak sehingga membuat payudara nyeri.
Pompa ASI manual tidak bisa dipakai secara buru-buru dan butuh proses untuk bisa mendapatkan jumlah ASI perah yang banyak. Maka dari itu, Moms perlu melihat berbagai pertimbangan sebelum membeli pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun tidak ada mesin di dalam pompa ASI manual, bukan berarti Moms bisa sembarangan mencuci atau membersihkan pompa ASI. Sebelum melakukan sterilisasi, pastikan tangan Moms sudah bersih terlebih dulu.
Sehabis melakukan sterilisasi, jangan lupa untuk membersihkan keseluruhan bagian pompa ASI manual. Jangan sampai terlewat sedikitpun. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencermati bagian yang harus dicuci dan tidak. Untuk itu, Moms bisa mengetahuinya dari buku panduan penggunaan dan pencucian pompa ASI yang tersedia. Setiap merk mungkin berbeda dalam cara pembersihannya. Namun secara umum bagian pompa ASI yang harus dicuci biasanya adalah botol, corong, leher, dan klep atau katup.
Pompa ASI manual ini bisa langsung dicuci dan disterilkan secara keseluruhan. Moms tinggal merebusnya di air panas supaya bakteri hilang. Namun pada beberapa jenis pompa ASI mungkin Moms bisa melepaskan semua bagian botol satu per satu. Tujuannya agar Moms bisa membersihkannya secara menyeluruh.
Moms jangan sampai lupa prinsip penting saat membersihkan botol. Jangan mencampurkan pompa ASI dengan alat dapur lain saat mencucinya. Pakai wadah khusus untuk membersihkan pompa ASI. Moms harus memastikan bahwa wadah itu hanya digunakan untuk membersihkan perlengkapan bayi.
Hindari meletakkan bagian pompa ASI di tempat pencuci piring. Meskipun terlihat bersih, hal ini bisa membahayakan karena bak cuci piring memiliki banyak kuman, bakteri, atau jamur. Setelah menyiapkan alat dan bahannya, rendam bagian pompa ASI yang sudah dilepaskan dengan air panas. Moms bisa mencampurnya dengan sabun pencuci botol bayi.
Setelah itu, cuci dan bilas alat pompa ASI dengan air hangat. Moms bisa langsung siram kembali pompa ASI dengan air panas mendidih untuk memastikan kebersihan alat tersebut. Memang membersihkan peralatan bayi harus ekstra keras.
Setelah selesai dan memastikan benar-benar bersih, jangan lupa keringkan alat pompa ASI. Saat mengeringkan, Moms bisa menggunakan tisu bersih atau lap khusus yang bersih. Ada baiknya Moms tidak mencampur atau menggunakan lap dapur atau lap cuci piring biasa. Ingat bahwa kebiasaan sederhana ini bisa mencemari pompa ASI yang sudah bersih.
Tak hanya botol saja yang harus Moms perhatikan. Bersihkan juga wadah dan sikat yang digunakan untuk membersihkan pompa ASI manual. Setelah memastikan alat tersebut bersih, biarkan alat tersebut hingga kering sebelum digunakan kembali.
Moms perlu memahami bahwa kenyamanan adalah hal yang utama saat melakukan pompa ASI. Jangan sampai Moms merasa tidak nyaman sehingga saat memakai pompa ASI manual, Moms justru merasa nyeri. Hal pertama yang dilakukan adalah memperbaiki posisi memompa. Moms bisa memompa sambil bersandar.
Sofa atau tempat tidur adalah tempat yang nyaman untuk memompa ASI. Jangan lupa untuk menempatkan corong di tempat yang tepat. Moms perlu menempatkan corong ke arah areola. Setelah itu barulah Moms bisa bersantai dan menarik pompa dengan memakai tangan. Salah satu kelebihan dari pompa ASI manual adalah Moms bisa menyesuaikan gerakan hisapan karena dikontrol dengan tangan. Artinya, Moms bisa melakukan pompa sesuai dengan kenyamanan.
Jika Moms ingin memilih pompa ASI manual, tentunya jangan asal pilih. Ada banyak pertimbangan yang perlu Moms perhatikan. Tentunya ini bisa membuat pompa ASI bekerja dengan maksimal. Pertama adalah bagian corong. Jika dilihat hal ini adalah sesuatu yang penting pada bagian pompa ASI.
Sebelum membeli pastikan terlebih dahulu dengan ukuran payudara. Moms bisa memilih corong dengan model silikon ergonomis. Artinya bisa menyesuaikan bentuk payudara sehingga Moms akan jauh lebih nyaman ketika harus memompa ASI. Ini menjadi kunci penting keberhasilan melakukan pompa ASI.
Tak hanya pompa ASI manual yang nyaman. Moms bisa memakai alat bantu pompa untuk menyimpan ASI seperti MOOIMOM Silicone Breastpump. Dengan alat penampung ASI satu ini, Moms tidak akan merasa ASI terbuang percuma saat Moms sedang menyusui atau memompa dengan pompa ASI elektrik.
" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen>
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM