Kenali Gejala Bisul pada Bayi Supaya Pengobatannya Lebih Efektif

calendar icon

21 May 2021

author icon

Ika

category icon

0-6 bulan

Kenali Gejala Bisul pada Bayi Supaya Pengobatannya Lebih Efektif

Bisul kerap dialami anak-anak dan remaja, tetapi bisa juga terjadi pada bayi. Bayi bisa mengalami bisul karena berbagai hal, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah, tertular dari orang dewasa, sedang mengalami infeksi kulit lainnya, gigitan serangga dan pengaruh cuaca buruk. Namun, penyebab yang paling sering ialah infeksi bakteri. Bakteri penyebab paling umum adalah Staphylococus aureus (staph)

Infeksi biasanya dimulai dari munculnya bintil atau bercak kecil, berkembang menjadi benjolah merah kemudian bernanah. Bisul bisa sembuh tanpa pengobatan atau cukup perawatan sederhana. Biasanya berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Jika bisul menetap selama lebih dari 2 minggu, bertambah besar, serta diiringi rasa nyeri, sebaiknya segera memeriksakan Si Kecil ke dokter. 

 

Gejala Bisul pada Bayi

Bisul biasanya muncul di area berambut, mudah berkeringat, dan sering mengalami gesekan, seperti wajah, leher, bahu, paha, ketiak, dan bokong. Gejala bisul pada bayi seperti:

  • Muncul bejolan berisi nanah berwarna putih atau kuning
  • Benjolan membesar, meradang, dan terasa nyeri
  • Meskipun jarang terjadi, tapi bisul bisa menyebabkan bayi demam, kedinginan, atau terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca juga: Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Bahayakah?

Gejala bisul pada bayi bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Kabar baiknya, bisul dapat diatasi dengan mudah ketika fase benjolan belum berisi nanah. Berikut ini beberapa cara merawat bisul pada bayi yang bisa Moms lakukan:

  • Kompres Area Bisul dengan Air Hangat

Moms dapat mengompres bisul yang belum bernanah dengan kain yang direndam air hangat, selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali sehari. Kompresan air hangat dapat membuat bisul lama-lama mengering. Setelah bisul kering, Moms dapat menutup area tersebut dengan perban antiseptik untuk melindungi penyebaran infeksi.

  • Olesi Salep 

Jika kompres hangat tidak membuat bisul kering, cobalah gunakan salep untuk membuat nanah keluar. Salep yang direkomendasikan ialah yang mengandung ammonium bituminosulfonate atau dikenal dengan ichthyol. Salep ini dapat memecahkan permukaan bisul agar cepat kering. 

  • Cuci dengan Sabun Antibakteri

Area yang mengalami bisul harus dicuci dengan sabun antibakteri. Cuci tangan pada saat sebelum dan sesudah mencuci bisul untuk mencegah penyebaran bisul ke bagian tubuh bayi yang lainnya. 

  • Olesi Alkohol

Moms bisa mengolesi area bisul dengan alkohol agar segera kering dan sembuh. Olesi kulit bayi dengan alkohol secara tipis-tipis.

  • Olesi dengan Minyak Kelapa

Jika terdapat bisul di kulit kepala bayi, bisa jadi penyebabnya pengaruh cuaca yang panas. Untuk mengatasinya, Moms dapat mengoleskan minyak kelapa extra virgin pada bisul. Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan emolien yang membantu penyembuhan bisul.

 

Cara Mencegah Bisul terjadi pada Bayi

Bisul pada bayi memang dapat dengan mudah disembuhkan, akan tetapi tetap saja menggangu kenyamanan bayi karena rasa nyeri yang kadang menyertai. Nah, untuk mencegah hal ini terjadi pada Si Kecil, berikut ini beberapa langkah mudah mencegah bisul pada bayi terjadi:

  1. Cuci tangan adalah kunci mencegah infeksi kulit karena bakteri Staph penyebab bisul. Gunakan sabun antibakteri berbentuk cair atau pembersih tangan dengan kandungan alkohol.
  2. Hindari mengupil karena bakteri Staph ada di hidung. Bersihkan hidung ketika mandi.
  3. Cari gejala bisul serta segera ambil tindakan sebelum muncul nanah di benjolan.
  4. Jika bayi mengalami bisul, bersihkan dengan hati-hati, tutupi dengan perban, dan hindari penyebaran infeksi.
  5. Cuci pakaian dan handuk bayi setelah digunakan dengan larutan antibakteri.
  6. Jika bisul sudah terjadi pada bayi, pastikan ia tidak menggosok, meremas, atau menggaruk bisul tersebut.

Dalam banyak kasus, bisul bisa sembuh. Namun, ada baiknya segera konsultasi ke dokter apabila Moms melihat bisul pada bayi disertai kondisi, sebagai berikut:

  • Bisul membesar baik ukuran maupun jumlahnya
  • Bisul berkembang dan bergabung. Kondisi ini disebut karbunkulosis atau bisul batu.
  • Bayi menjadi sangat rewel karena bisul membesar dan menyakitkan.
  • Bisul disertai demam lebih dari 37 derajat.
  • Terjadi kemerahan pada kulit sekitar bisul disertai rasa gatal yang tidak terkendali.
  • Bisul muncul berulang di tempat yang sama.
  • Bisul muncul di wajah atau tulang belakang. 

Dari semua cara sederhana untuk mengatasi bisul dan mencegahnya muncul kembali, memakaikan baju yang kering bagi Si Kecil menjadi penting ya Moms. Moms dapat memilihkan pakaian Si Kecil melalui Mooimom. Ada pelbagai pilihan warna dan bentuk. Bahannya tak membuat Si Kecil mudah berkeringat. Selamat memilihkan pakaian untuk Si Kecil, ya.

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama menyusui. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung menyusui Prenavita Honey Lychee. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM