30 Sep 2020
Dinda Ayu Saraswati
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Proses dan waktu yang dibutuhkan pasangan untuk mencapai kesuksesan memiliki keturunan tentu berbeda-beda.
Ada juga pasangan yang perlu menjalani beragam perawatan dan pemeriksaan, guna mengetahui masalah apa yang mengganggu kesuburan.
Salah satu faktor yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah berat badan saat program hamil.
Bagaimana hubungan berat badan program hamil dengan kesuburan? Simak informasinya berikut ini.
Saat wanita kelebihan berat badan, maka tubuh akan memproduksi hormon estrogen lebih banyak. Hormon ini mengatur siklus menstruasi dan pertumbuhan payudara.
Meski hormon estrogen memang diperlukan tubuh, namun terlalu banyak hormon estrogen akan mengganggu program hamil.
Dikutip dari self.com, kelebihan berat badan program hamil juga semakin meningkatkan risiko resistensi insulin. Selain menyebabkan diabetes tipe 2, resistensi insulin juga berdampak negatif pada kesuburan.
Pada dasarnya, insulin bekerja memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel. Tetapi dalam kasus resistensi insulin, sel ‘berhenti mendengarkan’ permintaan insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel.
Tubuh mendeteksi bahwa ada banyak glukosa dalam darah, sehingga pankreas pun memompa keluar insulin terus menerus. Intinya, dengan tingkat insulin yang tinggi dalam darah akan menyebabkan gangguan metabolik yang dapat mempengaruhi ovulasi.
Pada pria, kelebihan berat badan program hamil dikaitkan dengan testosteron yang rendah, gangguan kualitas sperma, serta peningkatan risiko disfungsi ereksi.
Dikutip dari studi self.com di tahun 2007, meneliti dari 1.667 pria usia 40 tahun atau lebih, menemukan bahwa peningkatan Body Mass Index (BMI) dikaitkan dengan penurunan testosteron. Dan pria dengan ukuran pinggang lebih dari 102 cm berisiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menambah Berat Badan Saat Hamil, Moms Wajib Tahu!
Berat badan berlebih dapat diartikan tingkat BMI mencapai 25 atau lebih, maka Dokter akan menyarankan untuk menurunkan berat badan program hamil, sehingga memaksimalkan kesuburan.
Bahkan jika Moms mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur yang merupakan gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), maka penurunan berat badan juga dapat membantu mengatasi masalah ini.
Tentunya perlu diingat untuk tidak melakukan latihan olahraga yang berlebihan, karena dapat menyebabkan stres tubuh yang juga dapat mempersulit kehamilan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM