Vitamin Prenatal, Pengisi Kekosongan Nutrisi Utama Selama Hamil

calendar icon

02 May 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Pertama

Vitamin Prenatal, Pengisi Kekosongan Nutrisi Utama Selama Hamil

Bukti yang berkembang dari pelbagai studi epidemiologi menunjukkan asupan gizi perempuan selama sebelum mengandung turut menentukan kecukupan nutrisi janin dan, akhirnya, pertumbuhan bayi yang kelak dilahirkannya. Itulah mengapa, ketika mencari tahu pola gizi seimbang selama kehamilan, Moms sebaiknya turut mengulangi pertanyaan: "Sudah cukupkah gizi yang saya asup sebelum hamil?”

Pola makan yang sehat adalah cara terbaik memperoleh vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Apalagi ketika hamil. Selain Moms, sebuah kantung janin memerlukan gizi yang sudah selayaknya berkecukupan. Biasanya karena Moms terlalu banyak kesibukan, satu atau dua kali sempat melupakan kebutuhan nutrisi utama yang mesti tercakup dalam sekali makan.

Kealpaan nutrisi utama membuat Moms mesti menambahkan satu lagi vitamin pendukung. Disebut vitamin hamil atau vitamin prenatal, kandungan dalam sebutir tabletnya turut mengisi kekosongan nutrisi yang mestinya terpenuhi.

Vitamin prenatal adalah multivitamin yang dirancang untuk menyuplai nutrisi utama dalam program hamil, selama kehamilan serta saat menyusui.

Seumpama jaring pengaman, vitamin hamil menopang pertumbuhan janin dalam rahim sekaligus mempertahankan kesehatan Moms. Lantaran manfaat inilah, banyak yang keliru memposisikan vitamin prenatal sebagai pengganti menu diet sehat. Tak bisa begitu juga, Moms. Yang lebih tepat adalah, vitamin prenatal dapat bekerja lebih baik jika ditopang nutrisi yang baik.  Vitamin prenatal merupakan pelengkap. Bukan pengganti gizi.

 

Jadi, kandungan apa saja yang tercakup dalam vitamin prenatal?

Asam folat

Asam folat turut menjaga kesehatan tubuh dan mengoptimalkan perkembangan janin di dalam kandungan. Bagi ibu hamil, kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Jika ibu hamil kekurangan folat, jumlah sel darah merah juga akan berkurang. Risiko terburuk untuk bayi adalah cacat lahir.

Zat besi

Jika ibu hamil kekurangan zat besi, ada beberapa risiko yang akan terjadi bila tidak segera diatasi. Misalnya penurunan berat badan yang drastis setelah persalinan atau kelahiran bayi prematur. Yang lebih buruk, kehilangan banyak darah saat melahirkan, hingga menyebabkan depresi pada ibu hamil.

Baca juga: 6 Kandungan Vitamin Promil yang Wajib Terpenuhi

Kalsium

Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang Moms butuhkan untuk membentuk kekuatan tulang dan gigi janin. Selain itu kalsium juga mendukung kesehatan otot tubuh, sistem saraf serta jantung.

Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 merupakan sejenis lemak yang ditemukan secara alami pada berbagai jenis ikan. Lemak ini dapat membantu perkembangan otak bayi. Jika Moms alergi makan ikan, misalnya, dokter kandungan mungkin akan merekomendasikan suplemen asam lemak omega-3, selain vitamin prenatal itu sendiri.

Bagaimana dengan Moms yang menganut pola hidup vegan? Bahan pelapis vitamin prenatal vegan terbuat dari dua bahan non-hewani dan organik. Berbentuk tablet, bukan kapsul, karena selongsong kapsul terbuat dari gelatin yang bahannya dari hewani.

Jika Moms kerap bepergian, dapat mengonsumsi Prenavita Milk Vanilla. Berbentuk serbuk dan dikemas dengan simpel, vitamin prenatal ini mudah dibawa ke mana-mana.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM