19 Feb 2019
Krista Kanya
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Kondisi sesak nafas saat hamil memang biasa terjadi pada bumil akan tetapi hal ini juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Setidaknya ada 6 dari 10 ibu hamil yang mengalami sesak nafas. Sebagian besar kasus sesak nafas saat kehamilan merupakan hal yang wajar dan tidak menimbulkan bahaya. Akan tetapi, ada pula sesak nafas dalam kehamilan yang bisa membahayakan ibuhamil dan janin yang dikandung.
Sesak nafas ini dapat terjadi dikarenakan perubahan tubuh dalam kehamilan. Hal ini terjadi juga karena janin di dalam rahim yang semakin besar, sehingga rahim mendesak organ-organ lain ke arah atas sehingga ruangan untuk paru-paru dan jantung menjadi lebih sempit. Nafas pun bisa terasa lebih pendek.
Akan tetapi, Moms juga harus bisa membedakan sesak nafas karena hal tersebut atau penyakit lain seperti asma, gagal jantung, atau emboli paru. Penyakit tersebut juga rentan dialami oleh ibu hamil dibandingkan orang lain pada umumnya. Agar dapat membedakan sesak nafas tersebut, Moms dapat melihat tanda bahaya berikut:
- Sesak nafas yang berbunyi 'ngik-ngik'
- Sesak nafas yang semakin lama semakin berat
- Sesak nafas yang menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu
- Adanya keluhan nyeri dada atau nyeri disaat bernafas
- Tungkai bawah begitu bengkak
- Bibir dan ujung jari mengalami biru
Apakah Moms memiliki salah satu tanda di atas? Kalau ya, ada baiknya untuk tidak diabaikan ya Moms karena tanda-tanda tersebut dapat membahayakan kesehatan Moms
Sumber: www.klikdokter.com
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM