30 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Menyusui
Menyusui
Bagi Moms yang menyusui, kerap kali mengalami atau merasakan berbagai keluhan terutama pada daerah payudara, khususnya bagian puting. Payudara memiliki empat jaringan utama, yaitu jaringan lemak, jaringan ikat, serta kelenjar dan saluran susu. Apabila terjadi gangguan pada jaringan payudara tersebut, misalnya karena saluran susu tersumbat, bisa terjadi puting bengkak saat menyusui.
Ketika bengkak, puting jadi terasa lebih besar, tekstur kulit jadi kasar, dan puting mungkin akan terasa lebih hangat. Perubahan bentuk puting ini dapat membuat Moms merasa nyeri.
Salah satu penyebab umum yang berkaitan dengan puting bengkak adalah mastitis, yaitu infeksi jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui. Infeksi disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran ASI melalui puting yang luka. Luka ini bisa muncul karena kesalahan posisi menyusu pada bayi, terlambat menyusui bayi, bra yang terlalu ketat, atau penggunaan krim payudara pada puting.
Penyebab payudara bengkak lainnya adalah siklus menstruasi. Keluhan ini biasa muncul bersamaan dengan sindrom premenstruasi (PMS), dan terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh wanita menjelang menstruasi. Pembengkakan dan rasa sakit bisa terjadi pada kedua payudara. Nyeri yang dapat dirasakan setiap bulan ini akan berakhir ketika masa menopause tiba.
Ada juga bengkak dan sakit pada payudara yang terjadi di luar masa menstruasi. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita usia 30-50 tahun. Nyeri dan bengkak payudara yang satu ini cenderung terjadi hanya pada salah satu payudara, dan dapat disebabkan oleh adanya kista atau fibroadenoma (benjolan di payudara).
Selain kondisi-kondisi di atas, sumbatan pada saluran getah bening payudara, gangguan hormon, dan kanker payudara juga dapat membuat payudara bengkak.
Puting bengkak saat menyusui merupakan hal yang wajar dialami oleh Moms. Berikut adalah ciri puting bengkak saat menyusui:
Cara mengatasi puting bengkak tergantung dari penyebabnya. Jika puting bengkak terjadi karena mastitis, penanganan bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Kompres dan Pijat Puting
Kompres puting dengan handuk yang sudah direndam air hangat selama beberapa menit, kemudian lakukan pemijatan saat hendak menyusui. Setelah menyusui bayi, kompres puting dengan air dingin. Untuk mengurangi penyumbatan, susui bagian yang bengkak terlebih dahulu.
2. Kosongkan Payudara
Tetap menyusui merupakan cara penting dalam menangani mastitis. Puting yang bengkak bisa terjadi karena ASI tidak dikeluarkan. Untuk mengosongkan payudara, susui bayi atau lakukan pompa payudara. Carilah posisi menyusui yang benar dan nyaman agar ASI mengalir dengan lancar.
3. Konsultasikan pada Dokter
Jika sumbatan masih ada dalam jangka waktu 8-12 jam, segera datangi dokter. Pengobatan mastitis harus dilakukan sesegera mungkin. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dan antibiotik.
Puting bengkak saat menyusui memang terasa mengganggu dan membuat Moms khawatir ASI mengalami seret. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk rutin mengonsumsi suplemen menyusui PRENAVITA Honey Lychee agar ASI senantiasa lancar dan Moms terhindar dari puting bengkak.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM