Penyebab & Cara Mengatasi BAB Berdarah saat Hamil

Jangan langsung panik ketika mendapati darah pada saat buang air besar (BAB), moms. Kondisi ini cukup umum terjadi pada ibu hamil terutama di trimester terakhir kehamilan. Apa saja penyebabnya? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu di sini moms! Darah yang keluar saat BAB disebabkan oleh hemoroid, yang dikenal juga dengan sebutan ambeien atau wasir. Sebab lainnya mengapa darah keluar ialah kebiasaan yang salah ibu hamil saat BAB.  

---

Baca Juga : 

Diare pada Ibu Hamil : Penanganan Awal & Kapan Harus Ke Dokter

---

Penyebab dan Cara Mengatasi BAB saat Hamil

Umunya kasus BAB berdarah yang dialami ibu hamil dapat reda dengan sendirinya dan tidak mengancam kehamilan. 

 

Saat hamil, perubahan hormon dan bentuk tubuh dapat membuat pembuluh darah di sekitar dubur melebar dan membengkak, hingga muncul ambeien. Kondisi ini bisa didahului dengan rasa gatal, sakit, hingga bengkak di sekitar anus atau dubur. 

 

Ketika feses menggesek pembuluh darah dubur yang bengkak, pembuluh darah tersebut robek atau pecah hingga berdarah.

 

Untuk itulah untuk menghindari ini Bumil tidak dianjurkan mengejan terlalu keras. Perbanyaklah asupan serat dari buah dan sayur, serta perbanyak konsumsi air putih. 

 

Kebiasaan ini akan melancarkan sistem pencernaan dan membuat tekstur feses menjadi lebih lembut.

 

Agar proses mengejan tidak terlalu lama atau terlalu kuat, sebaiknya Bumil rutin BAB setiap hari dan hindari kebiasaan menahan BAB terlalu lama. Menunggu atau menunda BAB dapat membuat tinja menjadi keras dan kering, sehingga perlu usaha lebih saat mengejan.

 

Ketimbang mengggunakan tisu untuk membersihkan anus setelah BAB, ibu hamil disarankan menggunakan air agar anus tidak tergesek dan memperparah ambeien. 

---

Baca Juga : 

Cara Mengatasi Nyeri Punggung saat Hamil

---

Namun jika sudah terbiasa menggunakan tisu, pilihlah tisu basah tanpa aroma dan tanpa alkohol. Kemudian gunakan tisu kering untuk mengeringkan daerah anus, dengan cara mengusap atau menepuk perlahan, bukan dengan menggosok.

 

Namun jika darah yang keluar sangat banyak dan tidak kunjung reda, atau disertai dengan rasa pusing, lemas, tampak pucat, dan nyeri perut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter 

 

Karena kondisi mungkin mengindikasikan bahwa BAB berdarah disebabkan oleh perdarahan saluran cerna yang membutuhkan penanganan medis dengan segera.