Mitos & Fakta Seputar Kehamilan

29 Jun 2018

Novia Luciana

Momen kehamilan adalah momen yang sangat dinantikan oleh para wanita. Saat hal tersebut sudah terjadi, tak jarang semua orang mendadak seperti penasehat yang seakan-akan jauh lebih tahu daripada dokter kandungan Moms. Terutama mertua dan orang tua, tak jarang mereka punya pendapat masing-masing soal kehamilan Moms. Banyak mitos yang diutarakan, namun sebenarnya semua mitos juga tak melulu hanya sekedar mitos, beberapa hal memiliki fakta dibalik itu semua. Berikut ini ada beberapa mitos yang biasanya akrab dengan para ibu hamil :

Jika ngidam tidak kesampaian akan menyebabkan bayi Moms “ngeces” (mitos)

Tahu kah Moms bahwa bayi “ngeces” bukan karena dulu ibunya tidak sempat memenuhi keinginan ngidamnya. Dilansir dari sebuah website (Rockingmama), penyebab bayi mengalami ngeces ada banyak, berikut di antaranya :

Giginya sedang tumbuh.
Parotitis atau adanya infeksi pada kelenjar liur.
Adanya infeksi lain pada organ mulut seperti : lidah, gusi, gigi
Bisa juga diakibatkan oleh jamur.
Bisa juga karena pemakaian dot atau kempeng.

Nah, jadi itu hanya mitos ya Moms. Ngidam itu sifatnya tak melulu harus dituruti, Moms harus punya pengertian bahwa apa yang Moms inginkan jangan sampai menyusahkan orang terdekat. Suatu saat kesampaian maka itu merupakan rejeki, ya kalau belum kesampaian sebaiknya tetab sabar ya Moms.

Mengkonsumsi daging kambing dapat membahayakan janin (fakta)

Kebiasaan waktu masih muda dulu mungkin belum tentu bisa Moms nikmati saat Moms dinyatakan hamil nanti. Salah satunya, jika Moms penggemar daging kambing, maka saat hamil sebaiknya Moms menghindari mengkonsumsi daging kambing. Dikutip dari suatu sumber, kajian ini sudah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menyatakan bahwa daging kambing berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil terutama bila sedang hamil muda (trimester pertama). Ibu hamil yang mengkonsumsi daging kambing beresiko terkena kolesterol, darah tinggi, gangguan pencernaan, hingga toksoplasmosis. Nah, sebaiknya Moms tahan dulu ya keinginan mengkonsumsi daging kambingnya.

Saat gerhana, ibu hamil dilarang keluar (mitos)

Mitos yang satu ini sudah beredar di masyarakat sejak jaman dahulu. Ada yang mengatakan bahwa jika ibu hamil keluar saat gerhana, maka akan melahirkan bayi cacat. Ada juga yang menyebutkan, saat gerhana ibu hamil tidak boleh memotong apapun dengan pisau karena bisa melahirkan bayi dengan bibir sumbing. Atau yang satu ini, bila ibu hamil memegang perut saat gerhana, bisa jadi sang ibu akan melahirkan bayi dengan tanda lahir di bagian tubuhnya. Sekali lagi, ini hanya mitos belaka Moms, karena seperti bibir sumbing pun bisa dijelaskan secara medis. Bayi yang terlahir seperti itu bisa diakibatkan beberapa faktor seperti : ibunya mengalami obesitas atau diabetes, faktor genetic, atau saat hamil gemar mengkonsumsi obat-obatan hingga alkohol (menurut suatu sumber).

Sang suami bisa mengalami perubahan hormon saat Moms sedang hamil. (fakta)

Ternyata hal yang seperti ini bisa dianggap fakta lho Moms, bukan mitos. Ada sebuah istilah yaitu Couvades Syndrome. Menurut Mayo clinic, Couvades Syndrome (Sympathetic Pregnancy) adalah kondisi di mana seorang laki-laki sehat (yang isitrinya sedang hamil), punya pengalaman yang sama seperti yang dirasakan istrinya yang sedang hamil. Jadi Dads bisa saja mengalami yang namanya mual, muntah, sakit punggung, hingga mengalami kenaikan berat badan.

Morning Sick hanya akan terjadi pagi hari (mitos)

Setiap wanita yang hamil pasti akan mengalami Morning Sick, walaupun tingkat keparahannya berbeda-beda. Ada yang biasa saja namun ada juga yang sepanjang hari. Nah, meski namanya Morning Sick, namun pada kenyataannya hal ini tidak hanya akan terjadi di pagi hari saja. Beberapa Moms ada yang harus merasakannya sepanjang hari. Semangat selalu ya Moms!