26 Oct 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Wajar jika Moms yang sedang menyusui bertanya-tanya apa saja ASI booster terbaik.
Memastikan posisi menyusui dengan baik, lebih sering memompa dan yang terpenting kondisikan mental benar-benar dalam keadaan baik atau hindari stres, merupakan cara-cara ASI booster yang sering Moms dengar.
Lantas, apakah ada solusi lain untuk memberikan dorongan atau menjadi ASI booster? Sebelum kebingungan, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba beberapa makanan yang memang secara ilmiah memberikan efek positif sebagai ASI booster. Nah, berikut ini adalah 15 makanan yang bisa menjadi ASI booster terbaik bagi Moms yang sedang menyusui Si Kecil:
Baik dalam bentuk semangkuk oatmeal jadul, oatmeal dengan milk latte atau oat cookies, ibu menyusui telah lama mengandalkan oat sebagai ASI booster terbaik.
Mengapa? Biji-bijian dari gandum utuh merupakan sumber zat besi dimana setengah cangkir oat kering mengandung hampir 2 mg zat besi atau sekitar 20 persen dari kebutuhan ibu menyusui per hari. Namun, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa makan gandum benar-benar membantu produksi ASI.
Jika ingin mencobanya, Moms dapat memasukan oat ke dalam menu makanan Moms, baik dimasak dan diberi topping buah. Tidak hanya itu, Moms juga bisa menggunakan granola atau meatloaf sebagai sumber inspirasi menu-menu lain yang lebih variatif.
Biji kelabat sering disebut-sebut sebagai galactagogue atau ASI booster terbaik yang ampuh. Hal ini mengingat bahwa kelabat mengandung senyawa seperti estrogen yang dianggap meningkatkan aliran ASI.
Dikutip dari Healthline, rempah seperti fenugreek bisa memberikan efek sebagai ASI booster jika dikonsumsi paling sedikit selama tujuh hari.
Satu penelitian kecil menemukan bahwa wanita yang minum teh fenugreek atau kelabat tiga kali sehari menghasilkan lebih banyak ASI secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak. Akan tetapi karena tidak ada bukti luas yang menunjukkan bahwa kelabat bekerja untuk meningkatkan suplai ASI, beberapa dokter anak tidak merekomendasikan buah ini.
Hal lain yang perlu diingat adalah beberapa ibu yang memanfaatkan kelabat sebagai ASI booster terbaik melaporkan bahwa makanan ini tampaknya membuat bayi mereka lebih kembung. Kelabat juga dapat memperburuk asma, jadi perlu Moms tahu bahwa buah ini harus digunakan dengan hati-hati pada penderita asma.
Meskipun buah ini adalah ramuan yang sangat populer, tetapi kenyataannya buah kelabat juga sering digunakan secara tidak benar, pada dosis yang salah, dan dengan mengabaikan efek sampingnya.
Untuk menghindari kesalahan dalam mengonsumsi kelabat, Moms secara mudah bisa mengonsumsi Prenavita Honey Lychee Flavoured Powder Drink sebagai ASI booster yang mengandung kelabat dalam dosis yang pas.
Selain itu, Prenavita Honey Lychee Flavoured Powder Drink juga mengandung nutrisi busui lainnya yang mampu meningkatkan asupan ASI.
Baca Juga: Ternyata Ini Kandungan Fenugreek sebagai Pelancar ASI Paling Aman
Selain barley dan oat, gandum utuh dan beras merah juga kaya akan beta-glukan. Akan tetapi makanan ini sering diabaikan dalam penelitian tentang makanan laktogenik hanya karena keduanya merupakan makanan pokok yang standar.
Penting untuk diperhatikan bahwa tepung putih dan nasi putih tidak memiliki manfaat yang sama dengan gandum utuh dan beras merah. Oleh karena itu, tukar tepung putih Moms dengan tepung gandum ketika membuat roti, pancake, dan muffin. Serta pilihlah nasi merah kapanpun Moms ingin makan nasi putih.
Buah ini telah sering digunakan baik mentah maupun dimasak dalam sup sebagai ASI booster terbaik dalam budaya Asia selama berabad-abad, meskipun baru belakangan ini dipelajari lebih detail. Sayangnya memang hingga saat ini masih belum diketahui secara persis tentang apa, mengapa atau bagaimana pepaya dapat menjadi ASI booster terbaik.
Moms hanya perlu memakannya langsung sebagai topping yogurt, sereal atau salad bersama buah lainnya. Moms juga bisa memasukannya ke dalam sup atau masakan sayur di rumah dan bahkan mengolahnya menjadi hidangan mie yang terinspirasi dari Mie Thailand.
Satu studi yang mengamati hubungan antara bawang putih dan suplai ASI menemukan fakta bahwa melengkapi makanan dengan bahan aromatik rupanya tidak membuat adanya perbedaan volume jumlah ASI yang dihasilkan. Tetapi banyak ibu-ibu mengatakan bahwa bawang putih benar-benar menjadi ASI booster terbaik bagi mereka.
Terlebih, satu atau dua siung tambahan bawang putih membuat hampir semua makanan gurih menjadi lebih enak dan sehat. Jadi mengapa tidak mencobanya jika memang ada manfaat lain selain sebagai ASI booster?
Segelas jus wortel untuk menyertai sarapan atau makan siang akan menghasilkan keajaiban dalam menyusui. Seperti bayam, wortel juga memiliki kualitas yang dapat meningkatkan laktasi sehingga patut dimasukan dalam daftar ASI booster terbaik.
Wortel mengandung Vitamin A yang dapat melengkapi atau meningkatkan kualitas ASI. Moms dapat mengolah wortel mentah untuk dikukus atau bahkan dihaluskan menjadi bagian dari bubur atau sup.
Di musim dingin, cobalah bubur wortel yang diaduk dengan susu hangat dan gula. Ini dapat menjadi kombinasi makanan lezat dan sehat bagi Moms yang sedang menyusui.
Almond kaya akan Omega-3 dan vitamin E yang membantu menyembuhkan gatal yang disebabkan oleh stretch mark pasca kehamilan. Sementara omega-3, membantu meningkatkan hormon laktasi untuk membantu memproduksi lebih banyak susu.
Buat susu almond untuk hasil yang lebih maksimal sebagai ASI booster terbaik. Tidak hanya itu, menambahkan almond ke dalam mangkuk oat pada sarapan Moms di pagi hari juga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM