15 Apr 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Selama masa kehamilan, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita. Tidak hanya perubahan dari dalam diri, namun juga perubahan fisik. Terkadang perubahan fisik yang dirasa wanita hamil dirasa sangat menganggu.
Menurut American Pregnancy Association, perubahan fisik tersebut sering terjadi peningkatan nyeri sendi dan otot. Peningkatan berat badan yang memberi tekanan pada lutut ini akan berpotensi meningkatkan sakit sendi saat hamil. Oleh karena itu, yuk kenali lebih jelas lagi mengenai apa yang dimaksud sakit sendi saat hamil.
Berat badan yang semakin bertambah saat hamil akan meningkatkan kekakuan pada kaki, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Saat sedang hamil akan sangat rentan retensi air atau tertahannya air dalam tubuh. Hal tersebutlah yang menimbulkan kekakuan.
Lebih parahnya lagi peningkatan berat badan akibat retensi air dapat memperburuk sindrom carpal tunnel. Jika hal tersebut terjadi, ibu hamil akan merasakan sakit dan kesemutan di jari-jari.
Selain karena perubahan fisik selama kehamilan, sakit sendi saat hamil dapat disebabkan oleh arthritis atau radang sendi.
Berikut ini adalah cara mengatasi sakit di sendi saat hamil yang bisa Moms coba.
Saat sedang hamil, usahakan untuk tetap bisa beraktivitas fisik. Aktivitas seperti ini dapat meningkatkan rentang gerak serta membuat sendi fleksibel.
Ibu hamil tidak akan diberi aktivitas fisik yang berat, melainkan aktivitas ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga. Renang menjadi salah satu olahraga yang minim risiko juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih kuat jika dilakukan dengan rutin
Saat sedang hamil, selain aktivitas fisik, asupan nutrisi juga menjadi satu hal yang sangat penting. Untuk menghindari sakit sendi saat hamil, Moms dapat mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3.
Dilansir dari Boldsky, makanan yang mengandung omega-3 dan dapat dikonsumsi ibu hamil adalah roti gandum, pisang, daging sapi, keju, susu rendah lemak, sayuran hijau, oats, manisan buah, dan telur.
Setelah melakukan aktivitas fisik, untuk mengimbanginya Moms perlu istirahat yang cukup. Moms dapat melakukan relaksasi atau mengangkat kaki sebelum tidur untuk meringankan nyeri sendi di bagian lutut dan pergelangan kaki.
Lebih baik lagi jika Moms menggunakan bantal khusus untuk ibu hamil, dengan begitu Moms dapat menopang bagian-bagian tubuh tertentu agar lebih nyaman dan tidak kaku.
Sakit sendi saat hamil dapat diatasi dengan mengompres bagian tertentu dengan air hangat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan relaksasi sendi. Selain itu, Moms juga dapat menggunakan air hangat untuk mandi sebagai terapi sederhana di rumah.
Bagi Moms yang biasa melakukan pijatan, pijat hamil ini dapat menjadi solusi untuk menghilangkan nyeri dan kekakuan sendi. Melalui pijatan ini pula akan meningkatkan rentang gerak dan nyaman saat berjalan.
Alternatif lain selain pijat, Moms dapat melakukan akupuntur untuk meringankan nyeri sendi selama kehamilan.
Peningkatan berat badan saat hamil sudah cukup memberikan beban pada sendi dan otot. Maka, selama kehamilan usahakan untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat.
Hindari mengangkat beban dengan membungkuk, karena akan menempatkan punggung bagian bawah menjadi rentan sakit. Moms juga perlu menghindari kebiasaan berada dalam satu posisi yang sama dengan durasi yang cukup lama.
Hal tersebut dapat memberikan tekanan berlebih pada sendi dan otot. Dilansir dari Today’s Parent, jika cara-cara tersebut tidak efektif, Moms dapat mencoba menggunakan terapi obat seperti asetaminofen sebagai obat pereda nyeri sendi ringan.
Namun, akan lebih baik jika Moms berkonsultasi langsung dengan dokter untuk menemukan solusinya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM