08 Oct 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Posisi bayi 8 bulan normal dalam kandungan, pada usia kehamilan 36-37 minggu, ada kemungkinan bayi sudah mulai mendekati jalan lahir Mom.
Posisi kepala bayi sudah di bawah yang merupakan posisi melahirkan yang optimal.
Kepala bayi juga menekan kandung kemih sehingga ibu hamil lebih sering buang air kecil dan bolak-balik ke kamar mandi setiap 15 menit.
Pada usia 38 minggu biasanya kepala bayi sudah masuk ke daerah panggul dan siap dilahirkan. Jika ternyata posisi bayi belum verteks (siap lahir) dokter akan melakukan beberapa langkah untuk memutar posisinya.
Bidan atau dokter kandungan biasanya akan mulai rutin memeriksa posisi bayi 8 bulan normal untuk memperkirakan kelahiran.
Pada usia kandungan ini, posisi kepala janin juga bisa berputar ke atas atau menjauh dari jalan lahir. Posisi seperti ini kerap disebut dengan sungsang. Posisi janin 8 bulan dengan sungsang tentunya akan menyulitkan proses kelahiran sehingga tidak jarang dokter menganjurkan tindakan cesar untuk keamanan Mom dan bayi.
Posisi sungsang dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:
Posisi bayi sungsang biasanya akan menyebabkan Mom merasa tidak nyaman di bagian rongga dada, tulang rusuk dan kadang merasakan tendangan pada kantung kemih.
Mom dengan bayi sungsang biasanya juga lebih mudah lelah, nafas pendek dan terengah-engah. Hal ini disebabkan kepala bayi menekan diafragma atau rongga dada saat mereka bergerak.
Bila dokter menilai Mom masih memiliki waktu sebelum melahirkan, posisi bayi sungsang dapat diperbaiki alami dengan cara sebagai berikut :
Terlentang dengan posisi pinggul diganjal bantal. Atur nafas perlahan dan tahan posisi selama 15 menit. Lebih baik dilakukan sebelum makan, sehingga bayi lebih leluasa bergerak.
Ambil es batu dan bungkus dengan handuk atau kain bersih. Tempelkan di bagian atas perut selama 10 menit pada pagi dan malam. Para ahli menyimpulkan bayi akan merespons kondisi dingin dan diharapkan mereka akan memutar kepalanya ke arah bawah.
Posisi bersujud, dengan panggul lebih tinggi dari kepala. Lakukan gerakan maju dan mundur perlahan selama 10 menit setiap hari
1. Tingkatkan berat badan
Di trimester ketiga kehamilan, dokter biasanya menganjurkan Bumil untuk meningkatkan berat badan, yaitu sekitar 0,5 kilogram tiap minggunya. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan Bumil dan janin.
Untuk menunjang peningkatan berat badan saat hamil, Bumil perlu mendapatkan setidaknya 300 ekstra kalori setiap hari. Telur, susu, gandum utuh, dan buah-buahan dapat menjadi pilihan makanan untuk memenuhi kebutuhan kalori tersebut.
2. Minum cukup air
Selama masa kehamilan ini, Bumil harus minum air putih sekiranya 8 gelas per hari, ditambah 1 gelas tiap kali habis melakukan aktivitas ringan. Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan, baik pada Bumil maupun Si Kecil.
Untuk mengetahui apakah Bumil sudah cukup minum air atau belum, coba perhatikan warna urine saat Bumil buang air kecil. Jika warna urine kekuningan atau bahkan gelap, itu bisa jadi pertanda bahwa Bumil kurang minum air.
3. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang baik saat hamil guna mendapatkan asupan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa nutrisi yang penting untuk dipenuhi saat hamil adalah protein, zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin.
Asupan nutrisi tersebut bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan, seperti buah-buahan, sayur, ikan, yogurt, dan keju. Jika perlu, Bumil bisa mengonsumsi suplemen kehamilan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut.
4. Berolahraga secara rutin
Selama tidak berisiko tinggi melahirkan secara prematur, Bumil tetap bisa berolahraga di trimester ketiga kehamilan. Rutin berolahraga akan memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil, di antaranya mengatasi nyeri punggung, nyeri vagina, meredakan sembelit dan perut kembung, meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot, serta membuat tidur menjadi lebih berkualitas.
Bumil dapat memilih jalan santai, berenang, atau yoga sebagai olahraga di masa kehamilan, dalam bulan kedelapan ini. Namun, hindari melakukannya secara berlebihan dan selalu ikuti anjuran dokter.
5. Istirahat yang cukup
Dengan sering munculnya keinginan untuk buang air kecil dan sulitnya menemukan posisi yang nyaman saat berbaring, tidur bisa menjadi tantangan tersendiri bagi wanita hamil di usia kehamilan trimester ketiga. Belum lagi jika Bumil mengalami gangguan saat tidur karena stres, kram kaki, atau sakit punggung.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM