17 Apr 2018
nadhilapn
Memasuki trimester kehamilan terakhir ini, sebagian wanita biasanya merasa sesak napas akibat bertambah besarnya kandungan. Namun kondisi ini akan mereda setelah bayi berada pada posisi siap lahir dengan kepala di bagian bawah. Berbeda dengan saat hamil 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi Moms mencapai titik puncaknya pada kehamilan trimester ketiga sehingga Moms perlu mengonsumsi cukup makanan bergizi yang kaya dengan protein, vitamin, zat besi, asam folat, dan juga kalsium.
Dilansir dari suatu sumber, pada awal masa hamil 7 bulan, bayi Moms telah berbobot lebih dari 1kg dengan panjang 38,6-39cm. Pada kehamilan 29-32 minggu, bayi Moms akan menjadi sangat aktif dan Moms juga akan menyadari pola pergerakan dan waktu-waktu saat dia paling aktif bergerak. Pergerakan ini juga bermanfaat untuk mendeteksi apakah bayi Moms akan sehat atau tidak.
Baca juga: Hamil 6 Bulan? Yuk Ajak Si Kecil Berinteraksi
Pertambahan berat badan sejak awal kehamilan hingga saat ini bisa menjadi 8-11 kg. Sebagian Moms juga akan mengalami konstipasi yang menyebabkan sakit perut, tinja yang keras, dan ketidakteraturan buang air. Tubuh Moms juga memproduksi bermacam hormon yang dapat menyebabkan sendi menjadi longgar. Kondisi ini menyebabkan kaki menjadi lebih besar.
Moms juga akan sering merasa susah bernafas karena rahim yang menekan dan mengingkatnya bobot janin. Namun kondisi ini akan mereda pada saat bayi telah berada pda posisi siap lahir dengan kepala dibawah. Pada usia 29-32 minggu, sebagian wanita hamil sering merasa kram terutama pada malam hari. Kondisi tersebut akan membuat Moms merasa tidak nyaman sehingga menyebabkan Moms akan sulit tidur. Dan hal inilah yang menjadi penyebab Moms menjadi lebih sering lelah.
Baca juga: Apa USG Berulang Kali Membahayakan Janin?
Pada usia kandungan di trimester terakhir ini, sebagian Moms juga mengalami kontraksi palsu yang terjadi ketika rahim otot mengencang selama kira-kira 30-60 detik hingga 2 menit. Sedangkan kontraksi asli biasanya terjadi berulang-ulang dan terjadi secara terus menerus. Apabila Moms masih bingung terhadap kontraksi asli dan palsu, maka sebaiknya Moms cepat-cepat memeriksakan hal ini ke dokter kandungan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM