06 Jun 2018
Novia Luciana
Tanda awal kehamilan bukan hanya bisa dilihat dari siklus mentruasi Moms yang terlambat lho. Beberapa wanita yang mengalami terlambat datang bulan tak melulu karena hamil, bisa jadi karena kadar hormon stress pada Moms sedang meningkat sehingga telat, atau mungkin punya riwayat mens tidak teratur, dan masih banyak lagi kemungkinannya. Berikut ini dijabarkan beberapa tanda kehamilan Moms yang umumnya terjadi. Kenali dulu sebelum tespek yuk Moms!
Baca juga : Manfaat dan Bahaya Konsumsi Es Krim Saat Kehamilan
Menurut Jasbir Singh, M.D, seorang OB-GYN di Baylor Medical Center di Texas mengatakan bahwa pada awal kehamilan, Payudara Moms memproduksi lebih banyak hormon sehingga kelenjar payudaranya mulai tumbuh. Adanya peningkatan pada hormon Moms ini mengakibatkan payudara Moms terasa lebih sensitive, lebih sakit jika disentuk, lebih kenyal, dan juga lebih lembut. Hampir sama seperti gejala Pra Menstruasi ya Moms? Tapi ternyata tetap berbeda lho.
Tips : Beralihlah ke bra hamil yang bebas kawat, berbahan lembut, dan nyaman untuk digunakan.
Bercak merah atau kecoklatan ini bukan seperti mens ya Moms. Biasanya hanya sedikit sekali. Ini menandakan bahwa sel telur berhasil dibuahi dan menempel pada dinding Rahim, ini terjadi pada enam sampai dua belas hari setelah pembuahan. Ini adalah hal yang sangat wajar terjadi, Moms tak perlu khawatir namun jika pendarahan terjadi setelah 12 hari Moms dinyatakan hamil, maka Moms wajib pergi ke dokter untuk memberitahukan hal ini.
“Pada trimester awal kehamilan, pendarahan dapat di evaluasi berdasarkan 3 hal, yaitu : keguguran, kehamilan ektopik (kehamilan di luar Rahim), atau jenis infeksi tertentu.” Kata Singh. “Pendarahan pada trimester awal tetap harus didagnosa. Hal ini untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum kita bisa menentukannya.”
Tips : Disarankan untuk tidak menerka-nerka pendarahan jenis apa, namun sebaiknya Moms cepat pergi ke dokter ya.
Ya! Kehamilan memang melelahkan dan membuat Moms lebih lesu dari biasanya. Apalagi saat minggu-minggu pertama, semua organ tubuh Moms seakan mempersiapkan diri masing-masing untuk mendukung momen kehamilan ini. Jantung Moms juga memompa lebih cepat karena harus mengirimkan oksigen tambahan ke Rahim, ini juga bisa menjadi penyebab Moms merasa sangat capek.
Tips : Konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter, makan teratur, dan bergizi.
Sering kebelet pipis Moms? Ibu hamil muda juga mengalaminya kok, dan akan terus mengalaminya hingga nanti si bayi lahir. Hal ini dikarenakan aliran darah yang mengalir lebih banyak ke ginjal Moms juga mengakibatkan air kencing terproduksi lebih banyak pula.
Baca juga : Ketahui Pentingnya Asam Folat Sekarang!
Tips : jangan kurangi porsi asupan air putih Moms setiap hari ya. Tetap minum banyak meski sering buang air kecil!
Perut Moms tidak bisa cepat kosong seperti biasanya, hal ini membuat sistem dalam perut Moms harus tetap mengosongkan isinya dengan cara apapun baik melalui muntah atau BAB. Mual yang Moms alami juga karena tingkat HCG (Human Chorionic Gonadotropin), hormon ini bisa terdeteksi melalui darah ataupun urin. Semakin tinggi kadar HCG (seperti pada anak kembar), semakin banyak keluhan yang Moms rasakan.
Perkins juga mengungkapkan teori lain bahwa mungkin saja ini merupakan cara tubuh melindungi janin. Jadi Moms seperti punya reflek alamiah jika makanan yang dikonsumsi Moms dirasa tubuh membahayakan janinnya.
Emosi yang tidak stabil pada ibu hamil juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan awal. Sebenarnya tak hanya pada masa kehamilan awal saja, Moms akan mengalaminya di sepanjang masa kehamilan.
Baca juga : 3 Buah Ini Bikin Ibu Hamil Lebih Sehat !!
Tips : mulai pelajari apa saja yang membuat Moms mual ataupun moos swing dan siapkan diri untuk tantangan baru ini ya!
Source : Fit Pregnancy
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM