24 May 2018
Novia Luciana
Ada banyak manfaat dari ASI. Seperti yang kita tahu bahwa ASI selain baik bagi bayi, baik juga untuk sang ibu. Setiap ibu yang menjalani program menyusui hampir bisa dipastikan bahwa berat badannya akan lebih cepat turun ketimbang ibu-ibu yang tidak menyusui. Selain itu menyusui juga sudah terkenal menjadi metode yang jitu untuk membuat hubungan antara sang ibu dan bayi menjadi lebih dekat dan kuat ikatan batinnya.
WHO (World Health Organization), sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa sendiri juga mendukung para ibu untuk menyusui bayinya. Mereka mengungkapkan setidaknya para ibu menyusui si bayi secara eksklusif di enam bulan pertama hingga mencapai usia 2 tahun. Meski si kecil mungkin sudah diberi makan makanan padat lainnya, ASI tetap bisa diteruskan guna mencukupi gizi si kecil. Dilansir dari sumber lainnya, menginjak 2 tahun, kandungan ASI jauh lebih memiliki banyak nutrisi seperti : sekitar 448 ml ASI mengandung 29% energy, 43% protein, 36% kalsium, 75% vitamin A, 76% folat, 94% vitamin B12, dan 60% vitamin C. Kandungan nutrisi ini tentu saja jauh lebih baik dari vitamin-vitamin mahal yang dijual di pasaran pada umumnya.
Berikut ini ada 5 fakta hebatnya ASI yang mungkin masih sangat awam kita tahu, dilansir dari Detik Health :
Iya, ASI bisa mengurangi kadar stress bagi si bayi loh Moms. Kandungan triptofan yang menyebabkan produksi hormon serotonin pada bayi menjadi tinggi. ASI memiliki kadar Mn (mangan) yang rendah sedangkan susu sapi dan susu formula kadar Mn-nya tinggi.
Baca juga : Sejarah Menyusui yang Menakjubkan
Menurut dr Asti Praborini, SpA dari RS Kemang Medical Care (KMC), kadar Mn yang tinggi akan memblokir produksi serotonin. Padahal serotonin dikenal sebagai zat anti-stres bagi bayi.
Sebuah studi menemukan bayi yang menyusu atau mendapatkan ASI cenderung lebih bisa menahan diri dan tidak lekas marah dibanding dengan bayi yang mendapatkan susu botol atau formula. Studi ini diikuti sekitar 2 ribu orang selama 24 tahun dan mendapatkan partisipan yang tidak mendapat ASI cenderung memiliki tingkat permusuhan terutama sinisme lebih tinggi ketika ia beranjak dewasa.
"Penelitian berbasis populasi ini menunjukkan bahwa menyusui mungkin memiliki efek jangka panjang terhadap sikap atau karakter yang dimiliki seseorang ketika dewasa," ujar Dr Paivi Merjonen dari University of Turku di Finlandia.
Peneliti dari Okayama University Graduate School of Medicine, Dentistry, and Pharmaceutical Sciences, Okayama City memastikan menyusui dapat menurunkan risiko obesitas anak. Anak akan beresiko terkena obesitas hingga 50% pada usia 8 tahun, jika di sebuah keluarga memiliki riwayat obesitas. Sedangkan untuk bayi yang mendapat ASI selama 6 bulan, resiko obesitas akan berkurang sebanyak 15% dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi ASI.
ASI mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Mia Sutanto, konselor sekaligus Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengungkapkan bahwa ASI juga mengandung zat seperti gula dan garam. Bahkan pada ASI, kedua zat tersebut dikandung dalam jumlah yang sudah pas dan seimbang, tak berlebihan.
Baca juga : Tips Menjalankan Puasa Bagi Ibu Menyusui
"Uniknya, ASI juga merupakan living substance atau cairan hidup. Di dalamnya terdapat sel, hormon, enzim, DNA, dan imuglobin. Semua zat ini membantu meningkatkan imunitas anak dan inilah sebabnya anak yang diberi ASI lebih jarang sakit atau sekalipun sakit lebih cepat sembuh," terang Mia.
Sehebat ini kandungan Air Susu Ibu loh Moms. Faktanya, ada protein TNF-related apoptosis inducing ligand (TRIAL) dalam kolostrum dan ASI dengan jumlah bisa mencapai 400 kali lebih tinggi dibanding darah dan protein ini merupakan protein hebat yang bisa melawan sel kanker.
ASI diketahui pula mengandung Human Alpha-lactalbumin Made Lethal to Tumour (HAMLET). Menurut penelitian yang pernah dilakukan, zat HAMLET di ASI diketahui dapat membunuh 40 jenis sel kanker dengan keuntungan tidak akan merusak sel-sel yang sehat.
Nah moms, sudah tahu kan tentang banyaknya manfaat Air Susu Ibu ini? Sudah bulatkan niat dan tekad belum untuk melakukan program menyusui si kecil?
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM