01 Oct 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Hamil usia satu bulan memang masih merupakan kehamilan muda, dan berada di trimester awal kehamilan. Hamil 1 bulan biasanya akan dihitung mulai dari minggu ke-2 setelah hari pertama menstruasi terakhir, karena umumnya pembuahan terjadi pada saat ini. Kemudian, setelah memasuki minggu ke-4 kehamilan atau hamil 2 bulan, biasanya Moms baru akan merasakan gejala-gejala kehamilan, seperti mual dan muntah atau yang sering disebut sebagai morning sickness dan perubahan hormon.
Pada usia kehamilan awal atau di sekitar 3 minggu pertama kehamilan, masih banyak ibu hamil yang belum menyadari bahwa dirinya tengah hamil karena tidak merasakan gejala apa-apa. Perubahan tubuh ibu hamil dan gejala kehamilan biasanya baru akan terasa di usia kehamilan 4 minggu.
Beberapa gejala atau perubahan tubuh Moms yang khas saat kehamilan memasuki usia 4–6 minggu antara lain:
Kendati demikian, bukan berarti ibu hamil yang tidak mual, tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat ya, Moms.
Saat kehamilan mencapai 7 minggu, rahim Moms telah berkembang menjadi seukuran lemon. Saat ini, perubahan tubuh yang dialami umumnya masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya. Namun, pada usia kehamilan 7 minggu, biasanya gejala morning sickness akan semakin parah, terutama jika Moms mengandung bayi kembar.
Selain itu, pada usia kehamilan ini, umumnya Moms akan mulai akan merasakan keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu, atau yang disebut juga ngidam. Munculnya jerawat dan peningkatan jumlah air liur akibat perubahan hormon juga mungkin akan Moms rasakan pada usia kehamilan 7 minggu.
Pada usia hamil 1 bulan, Moms mungkin perlu mencoba menjalani pemeriksaan kehamilan dengan testpack lebih dari 1 kali. Pasalnya, sebagian wanita perlu menunggu hingga 2–3 minggu setelah terlambat datang bulan agar kadar hormon kehamilan cukup tinggi untuk dapat terdeteksi.
Setelah positif hamil, sebaiknya Moms dan pasangan segera berkonsultasi ke dokter kandungan.
Gejala mual atau morning sickness di awal masa kehamilan juga dapat menjadi sangat parah, atau dikenal sebagai hiperemesis gravidarum (HG). Situasi ini ditandai dengan frekuensi muntah yang tinggi, tidak dapat makan dan minum, serta penurunan berat badan.
Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengganggu kesehatan Moms dan janin. Oleh sebab itu, jika mual dirasa sudah sangat mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Berikut adalah hal-hal yang perlu Moms lakukan dan hindari saat hamil 1 bulan:
Usahakan untuk tetap aktif berolahraga, agar tubuh Moms tetap bugar. Sebaiknya pilih olahraga yang aman untuk kehamilan.
Beberapa gejala keguguran yang perlu diwaspadai antara lain perdarahan yang berlebihan disertai gumpalan atau jaringan, kram atau nyeri pada perut dan punggung, lemas, dan demam.
Meski belum tampak banyak perubahan pada tubuh Moms di masa hamil 1 bulan, sudah banyak perubahan yang terjadi di dalam rahim. Jadi, bila Moms merasakan gejala hamil 1 bulan seperti yang telah dijelaskan di atas atau sudah melakukan testpack dan hasilnya positif, segeralah periksakan ke dokter.
Jangan lupa kunjungi website kami yuk di www.mooimom.id sebagai penyedia perlengkapan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM