Bilirubin Normal Menandakan Pengolahan Lemak Bayi Cukup Maksimal

calendar icon

04 Jun 2021

author icon

Ika

category icon

0-6 bulan

Bilirubin Normal Menandakan Pengolahan Lemak Bayi Cukup Maksimal

Kelahiran Si Kecil yang sehat tanpa kendala pastinya menjadi harapan semua orang tua. Meski demikian, kekhawatiran akan kondisi bayi baru lahir terkadang tak terhindarkan. Salah satunya soal kadar bilirubinnya.

Bilirubin ini familier bagi Anda yang tengah hamil maupun sudah melahirkan. Senyawa pigmen berwarna kuning ini terdapat dalam darah dan feses manusia. Bilirubin dibuat di dalam tubuh saat protein hemoglobin dalam sel darah merah tua dipecah.

Setelah beredar di dalam darah, bilirubin bergerak ke organ liver yang selanjutnya diproses, dicampur menjadi empedu, kemudian dikeluarkan ke saluran empedu dan disimpan di dalam kantong empedu. Dalam kondisi normal, pigmen itu berfungsi untuk membantu pengolahan lemak tubuh yang pada akhirnya, bilirubin dikeluarkan melalui feses.

Nah, jika bayi tidak memiliki jumlah bilirubin normal setelah dilahirkan, hal itu menandakan gangguan di tubuh Si Kecil. Secara medis, kadar bilirubin normal pada bayi setelah 24 jam pertama kelahirannya adalah di bawah 5 milligram/deciliter (mg/dL).

Beberapa bayi terlahir dengan bilirubin tinggi dan kondisi yang disebut sebagai penyakit kuning. Tingginya kadar bilirubin tersebut terjadi karena ketika baru dilahirkan, liver bayi belum mampu memproses bilirubin sepenuhnya.

Catatan dalam riset Bilirubin in the newborn: Physiology and pathophysiology (2018) yang diterbitkan British Journal of Midwifery menyebutkan penyakit kuning pada bayi baru lahir tergolong normal. Kondisi tersebut disebabkan pemecahan sel darah merah, yang sebagai akibat dari fisiologi transisional bayi baru lahir, menghasilkan penumpukan bilirubin dalam sirkulasi bayi.

Hasil penelitian menggarisbawahi bilirubin bisa menjadi racun, terutama pada otak. Kehadirannya dapat menyebabkan kematian, atau kerusakan neurologis jangka panjang. Jadi, ketika bayi baru lahir memiliki kadar pigmen kuning tidak normal bahkan mencapai lebih dari 25 mg/dL, maka berisiko mengalami gangguan perkembangan otak.

Kadar bilirubin normal pada bayi berbeda dengan orang dewasa. Bilirubin pada bayi yang baru lahir akan mengalami kenaikan. Namun, kadar tersebut akan menurun dan kembali normal dalam waktu 1-2 minggu setelah bayi dilahirkan.

Baca juga: Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Ketika bayi baru lahir diketahui memiliki pigmen kuning melebihi kadar bilirubin normal, yaitu 5 mg/dL, klinisi lebih dulu akan memantau lewat ruang NICU atau ruang perawatan intensif khusus bayi selama beberapa hari. Pemeriksaan itu untuk melihat potensi kadar bilirubinnya secara perlahan kembali normal.

Perawatan intensif pada bayi akan dilakukan apabila nilai bilirubinnya naik cukup drastis. Selain mengetahui angka bilirubin normal pada bayi, berikut ini batas kadar bilirubin dalam darah yang memerlukan perawatan sesuai usia bayi:

• Usia kurang dari 1 hari lebih dari 10 mg/dL

• Usia 1-2 hari lebih dari 15 mg/dL

• Usia 2-3 hari lebih dari 18 mg/dL

• Usia lebih dari 3 hari lebih dari 20 mg/dL

Jika tidak memiliki kadar bilirubin normal, bayi mengalami penyakit kuning yang terlihat di kulit dan bagian putih pada mata atau disebut jaundice. Kondisi jaundice sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja, kondisi ini sering kali menandakan gangguan kesehatan lain yang bisa berbahaya bagi bayi.

Baca juga: Moms, Ini Tanda-Tanda Pencernaan Si Kecil Bermasalah

Meskipun kondisi bayi kuning sering terjadi, Moms perlu memberi perhatian terhadap kondisi ini. Demi membangun kewaspadaan, Moms sekalian bisa mengetahui beberapa kondisi yang membuat bayi terlihat kuning saat lahir dari hal-hal berikut ini:

• Si kecil lahir prematur 

• Moms dan bayi memiliki golongan darah yang berbeda

• Memiliki masalah genetik yang menyebabkan sel darah merah lebih rapuh 

• Persalinan yang sulit sehingga bayi mengalami trauma di tubuhnya 

• Gangguan pada masa awal menyusui

Jadi, pastikan bilirubin normal pada bayi Anda adalah keharusan. Apabila bayi memiliki kadar bilirubin yang tinggi, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.

Oh, ya, Moms. Sudah lengkapkah kebutuhan bayi di rumah? Jika belum, Moms dapat memilih perlengkapan yang aman untuk Si Kecil. Website Mooimom menyediakan tak hanya kebutuhan bayi, juga Moms. Selamat memilih yang terbaik. 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM