08 Oct 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Teh chamomile merupakan teh yang berasal dari tanaman bunga chamomile. Teh ini memiliki kandungan flavonoid apigenin yang membantu pengikatan reseptor kantuk dan insomnia sehingga teh bunga ini sering digunakan sebagai obat tidur.
Teh bunga chamomile memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, terlebih jika dicampurkan dengan tanaman lainnya. Kandungan glucoside dan chameameloside pada teh ini berfungsi mengurangi luka mulut karena kanker, diare anak, sakit perut hingga obat iritasi kulit. Teh herbal tersebut terbukti berperan sebagai antioksidan sehingga bisa menangkal virus atau bakteri jahat masuk ke dalam tubuh.
Bahan herbal ini mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi alami yang dapat mengurangi pembengkakan dan menghambat perkembangan kuman sebagai penyebab penyakit.
Selain itu, teh herbal ini mengandung ragam nutrisi, seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, seng, betacarotene, serta berbagai kandungan vitamin, yaitu A, B1, B2, dan folat.
Sebagai salah satu teh herbal, teh chamomile tidak mengandung kafein.
Aman yah Moms. Ini tidak seperti teh yang umum, yaitu teh hitam atau teh hijau, yang mengandung kafein dan perlu ibu hamil batasi konsumsinya.
Melansir laman Purewow, teh chamomile dibuat dengan merendam bunga chamomile kering dalam air panas. Potensi teh tergantung pada produsennya dan berapa lama teh tersebut direndam. Chamomile mengandung flavonoid — pigmen tumbuhan alami yang terdapat di banyak buah dan sayuran bergizi. Makanan dengan flavonoid memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk, menurut penelitian yang menjanjikan, berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan stroke.
Lantas, apakah teh chamomile aman untuk ibu hamil? Konsensus umumnya adalah bahwa minum teh kamomil adalah keputusan pribadi yang harus Anda buat dengan dokter Anda. Tidak ada aturan yang tegas tentang apakah kamomil aman atau tidak. Karena hanya ada sedikit penelitian tentang wanita hamil dan teh chamomile, sebaiknya berhati-hati.
Meski mengandung bahan alami dan tanpa kafein, bukan berarti teh chamomile lebih aman untuk ibu hamil konsumsi.
Faktanya, sifat anti-inflamasi (antiperadangan)pada teh chamomile sangat kuat. Itu sebabnya, minum teh chamomile secara rutin saat hamil berisiko menimbulkan masalah jantung yang serius pada janin.
Meski demikian, risiko ini juga tergantung pada riwayat kesehatan, berapa banyak yang ibu konsumsi, dan faktor-faktor lainnya.
Bahkan, sejauh ini belum ada cukup penelitian yang membuktikan apakah teh chamomile benar-benar berdampak buruk pada kehamilan. Oleh karena itu, Moms perlu mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum minum teh herbal yang satu ini.
Bagi kebanyakan orang, minum teh chamomile mungkin bisa mendatangkan sejumlah khasiat.
Senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam teh ini dapat membantu meredakan pilek, sakit tenggorokan, diare, wasir, nyeri haid, eksim, sariawan, serta peradangan gusi (gingivitis).
Tak hanya itu, teh ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur serta mengatasi insomnia.
Meski memiliki banyak khasiat, bukan berarti ibu hamil bisa mendapatkan seluruh manfaat teh chamomile tersebut. Pregnancy Birth & Baby menyebut minum secangkir teh chamomile sebelum tidur mungkin bisa membantu ibu hamil lebih rileks.
Namun, ibu hamil tetap tidak boleh mengonsumsi minuman ini secara rutin dan dalam porsi besar.
Pasalnya, beberapa risiko mungkin terjadi pada ibu hamil serta dapat mengganggu perkembangan janin.
Meski demikian, pada ibu hamil yang mengalami kehamilan lewat waktu (postterm), minum teh chamomile mungkin bisa bermanfaat untuk sebagai induksi persalinan alami atau untuk merangsang persalinan.
Hal ini telah terbukti lewat penelitian pada jurnal Iranian Red Crescent Medical Journal.
Namun, sebaiknya Moms tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui efek teh ini pada kehamilan Moms
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM